Main Article Content

Abstract

Pengabdian masyarakat ini diadakan sebagai salah satu sarana mengedukasi masyarakat khususnya kalangan remaja yang aktif dengan media sosial-nya agar dapat menjadi jurnalis warga yang baik. Jurnalis warga yang turut berkontribusi pada pembangunan negara dengan menyebarkan berita atau tulisan yang sesuai dengan kaidah jurnalistik dan bukan penyebar berita hoaks. Manfaat dari kegiatan pelatihan ini adalah memberdayakan kemampuan remaja dalam menulis dan melaporkan berita yang baik di jalur yang tepat sehingga membuka kesempatan baginya untuk menjadi jurnalis profesional di masa depan.Target dari pelatihan ini adalah remaja dimulai usia 11 tahun s.d 22 tahun yang aktif berkomunikasi dan menulis melalui media sosial serta mempunyai keingintahuan yang tinggi dengan lingkungan sekitar. Pelatihan ini juga diharapkan sebagai kegiatan membentuk bakat menulis remaja dan menghasilkan pada media sosial.

Keywords

Jurnalistik Jurnalis Warga Remaja

Article Details

How to Cite
Meliala, R. M., Syahril, R., & Shinta, M. R. (2019). Pelatihan Dasar Jurnalistik Sebagai Citizen Journalist Bagi Remaja Asuhan Ar Ridho. Jurnal SOLMA, 8(2), 295–306. https://doi.org/10.29405/solma.v8i2.3166

References

    Allan, Stuart, Einer Thorsen. (2014). Citizen Journalism: Global Perspectives. Eds New York : Peter Lang
    Barnes, Corinne. (2012). Citizen Journalism VS Traditional Journalism: A Case For Collaboration. Caribbean Quarterly; Mona ,Vol. 58, Iss. 2/3, (Jun-Sep 2012): 16-27,179.
    Chib, Arul, Bentley, Caitlin and Wardoyo, Reidinar Juliane. (2019). Distributed digital contexts and learning:Personal empowerment and social transformation in marginalized populations. Communicair n. 58, v. XXVII, 2019 | Media Education Research, ISSN : 1134-3478 , e-ISSN : 1988-3293. doi.org/10.3916/C58-2019-05 | Pages: 51-60.
    ISSN: 1134-3478; e-ISSN: 1988-3293
    Ilisinovic, Martina. Lah, Peter. Lonita, Cosmin. Hercsel, Adel dan Jedzok, Darek. (2012). Journalism, Democracy, Citizenhsip. Being a Backpack Journalist. Edited by Peter Lah. Socialna Akademija.
    Lim, Merlyana. (December 2016). Sweeping the Unclean: Social Media and the Bersih Electoral Reform Movement in Malaysia. Global Media Journal , Hammond Vol. 14, Iss. 27, (Dec 2016): 1-10. Purdue University Calumet.
    Nasrullah, Rulli. (2015). Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
    Nasrullah, Rulli. (2012). Komunikasi Antarbudaya di Era Budaya Siber. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
    Nugraha, Pepih. (2012). Citizen Journalism : Pandangan, Pemahaman, dan Pengalaman. Jakarta : Penerbit Buku Kompas.
    Pande, Somava. (2017). Ethics in citizen journalism: incident of teenage girl molestation in India. Journal of Information,Communication and Ethics in Society Vol. 15 No. 1, 2017pp. 2-16© Emerald Publishing Limited 1477-996X DOI 10.1108/JICES-05-2016-0017.

    Ritonga, Rajab, Iswandi Syahputra. (2019). Citizen Journalism and Public Participation in the Era of New Media in Indonesia: From Street to Tweet. Media and Communication (ISSN: 2183–2439) 2019, Volume 7, Issue 3, Pages 79–90 DOI: 10.17645/mac.v7i3.2094

    Sudibyo, Agus. (2013). 50 Tanya Jawab Tentang Pers.Jakarta: Penerbit Kepustakaan Popular Gramedia.
    Suhandang, Kustadi. (2004). Pengantar Jurnalistik, Seputar Organisasi, Produk & Kode Etik. Bandung : Nuansa.
    Sukartik, Dewi. (2016). Peran Jurnalisme Warga Dalam Mengakomodir Aspirasi Masyarakat. Jurnal Risalah Vol.27, No.1, Juni 2016, Hal 10-16. ISSN : 1412-0348 dan E-ISSN : 2654-3877.

    Widodo, Yohanes. (2010). Menyoal Etika Jurnalisme Kontemporer: Belajar Dari Ohmy News. JURNAL ASPIKOM, Vol.1, No.1, Juli 2010. Hal : 41-59.

    Weiss, Meredith L. (2018). Media Power in Indonesia: Oligarchs, Citizens and The Digital Revolution by Ross Tapsell (Review). USA : Cornell University Press.