Main Article Content

Abstract

Background: The increasing use of skin-whitening creams among adolescents has raised concerns since some products still contain hydroquinone, a hazardous chemical that has been banned by the Indonesian Food and Drug Authority (BPOM). The lack of students’ knowledge about the dangers of hydroquinone and their limited skills in detecting its presence highlight the need for practical educational activities. This community service program aimed to enhance junior high school students’ understanding of hydroquinone hazards and to provide simple detection skills using purple cabbage (Brassica oleracea var. capitata L.) extract as a natural indicator. Methods: The activity was carried out in several stages, including preparation, counseling, demonstration of hydroquinone detection with natural indicators, a question-and-answer session, and evaluation using questionnaires. Results: Evaluation showed that the majority of students responded positively, with most answers falling into the agree and strongly agree categories. This indicates an increase in students’ knowledge about the dangers of hydroquinone, their understanding of simple detection methods, and their awareness to be more selective in choosing cosmetic products Conclusions: The socialization and demonstration activities successfully provided educational benefits, trained students’ basic skills, and supported efforts to prevent the use of hazardous cosmetics. This program is also aligned with the Sustainable Development Goals (SDGs) 12 on responsible consumption and production.

Keywords

hydroquinon purple cabbage cosmetic education hidrokuinon kubis ungu edukasi kosmetik

Article Details

How to Cite
Widianti, R. C., Pratiwi, Y., Syaadah, R. S., Nurhaliza, A. P., Afianto, R., & Mulyanah, A. (2025). Pemanfaatan Ekstrak Kubis Ungu sebagai Media Edukasi Deteksi Hidrokuinon dalam Kegiatan Sosialisasi Kosmetik Aman untuk SISWA SMP . Jurnal SOLMA, 14(3), 3435–3443. https://doi.org/10.22236/solma.v14i3.20744

References

  1. Al-Bari, A., Novriani, H., Fauziah, A., Fatharani, N., Amelia, R., Fitria, D., & Wardani, R. (2024). Edukasi Penggunaan Kosmetik Aman Melalui Sosialisasi Kepada Siswi SMP Negeri 17 Kota Tangerang. Jurnal SOLMA, 13(1), 109–116. https://doi.org/10.22236/solma.v13i1.14725
  2. Amalia, R., Ningsih, D., Putri, S., & Fadilah, N. (2023). Penyuluhan Bahaya Kosmetik Berbahaya pada Siswa SMPN 3 Bekasi. Jurnal SOLMA, 12(1), 105–113. https://doi.org/10.22236/solma.v12i1.12784
  3. Apriliana, N. S., & Utomo, E. P. (2019). Pengaruh Intensitas Melihat Iklan di Instagram terhadap Pengetahuan dan Perilaku Konsumtif Remaja Putri. Jurnal Komunikasi, 13(2), 179-190. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol13.iss2.art5
  4. Arsitowati, W. H. (2017). Kecantikan Wanita Korea sebagai Konsep Kecantikan Ideal dalam Iklan New Pond’s White Beauty: What Our Brand Ambassadors are Saying. Jurnal Humanika, 24(2), 84–97.
  5. BPOM. (2019). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Nomor 23 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika. Jakarta: BPOM RI.
  6. Charismawati, N. A., Erikania, S., & Ayuwardani, N. (2021). Analisis Kadar Hidrokuinon pada Krim Pemutih yang Beredar Online dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Kartika Kimia, 4(2), 58–65. https://doi.org/10.26874/jkk.v4i2.79
  7. Fadhila, K., Ningrum, D., Rahmawati, A., Azzahrya, A., Muntari, D., Agustin, R., et al. (2020). Pengetahuan dan Penggunaan Produk Pemutih dan Pencerah di Kecamatan Sukolilo Surabaya. Jurnal Farmasi Komunitas, 7(2), 56–62. https://doi.org/10.20473/jfk.v7i2.21806
  8. Gunawan, N., & Hidayat, A. (2025). Pengaruh Influencer, Citra Merek, dan Kualitas Produk Bagi Pembelian Kosmetik Wardah di Kota Bandung. Jurnal Ekonomi, 21(1), 61–77. https://doi.org/10.31967/relasi.v21i1.972
  9. Hana, D., Yuniarni, U., & Mulqie, L. (2022). Profil Tingkat Pengetahuan Bahaya Penggunaan Kosmetik Pemutih pada Ibu Hamil di Puskesmas Talaga Kabupaten Majalengka. Bandung Conference Series: Pharmacy, 2(2). https://doi.org/10.29313/bcsp.v2i2.4404
  10. Julan, M., Leswana, N. F., & Linden, S. (2023). Identifikasi Kandungan Hidrokuinon dalam Krim Pemutih yang Beredar di Pasar Segiri Kota Samarinda dengan Metode Spektrofotometri UV-Visible. Pharmacon, 12(2), 244–250. https://doi.org/10.35799/pha.12.2023.47660
  11. Lestari, R. D., & Widayati, A. (2022). Profil penggunaan kosmetika di kalangan remaja putri SMK Indonesia Yogyakarta. Majalah Farmaseutik, 18(1). https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v18i1.70915
  12. Maulida, A., & Asworo, R. (2022). Analisis Deteksi Cepat Hidrokuinon Menggunakan Metode Kolorimetri Berbasis Pencitraan Digital Dengan Reagen Ekstrak Kubis Ungu (Brassica Oleraceae Var. Capitata L.). Jurnal Ilmiah Farmasi Simplisia, 2(2), 83–90. https://doi.org/10.30867/jifs.v2i2.17
  13. Mariyani, M., Patala, R., & Pratiwi, D. (2023). Penyuluhan Pemilihan dan Penggunaan Kosmetik yang Aman Tanpa Bahan Kimia Berbahaya Terhadap Remaja. Jurnal Malikussaleh Mengabdi, 2(1), 23–28.
  14. Mutmainah. (2017). Pengaruh Korean Wave Terhadap Maraknya Produk dan Tren Kosmetik Korea Selatan (K-Beauty) Di Indonesia Periode 2017–2020 (Skripsi). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
  15. Nasrah & Sisca (2024). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Metode Demonstrasi dan Simulasi terhadap Keterampilan Menyikat Gigi pada Siswa Sekolah Dasar. Global: Jurnal Penelitian & Inovasi Kesehatan, 1(3). https://doi.org/10.37985/global.v1i3.36
  16. Portal Majalengka. (2025, Februari 20). Waspada! BPOM temukan 91 merek kosmetik ilegal impor. Portal Majalengka Pikiran Rakyat. Diakses dari https://portalmajalengka.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-839088654/waspada-bpom-temukan-91-merek-kosmetik-ilegal- impor
  17. Pratiwi, N., Asrina, A., & Hasan, C. (2023). Hubungan pengetahuan dengan pemilihan skincare pada remaja putri di SMPN 1 Awangpone. Window of Public Health Journal, 4(3), 630–637. https://doi.org/10.33096/woph.v4i4.1185
  18. Rakhmina, D., Lisa, L., & Kartiko, J. J. (2017). Logam Merkuri pada Masker Pemutih Wajah di Pasar Martapura. Medical Laboratory Technology Journal, 3(2), 53–57. https://doi.org/10.31964/mltj.v3i2.172
  19. Saputro, K. Z. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25–32. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362
  20. Shabrina, S. (2025, 7 Agustus). APJII rilis data terbaru 2025: Pengguna internet di Indonesia capai 229 juta jiwa. Teknologi.id. Diakses dari https://teknologi.id/tekno/apjii-rilis-data-terbaru-2025-pengguna-internet-di-indonesia-capai-229-juta-jiwa
  21. Setyawati et al. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Demonstrasi terhadap Pengetahuan tentang Pertolongan Pertama Cedera Kepala pada Anggota PMR. JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 3(2), 141-149. https://doi.org/10.47575/jpkm.v3i2.369
  22. Suharyani, I., Karlina, N., Hidayati, N. R., Salsabila, D. Z., Annisa, N., Sadira, A., et al. (2021). Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Hidrokuinon dalam Sediaan Kosmetika. Jurnal Pharmacopolium, 4(3). https://doi.org/10.36465/jop.v4i3.807
  23. Zumarthana, A. S., Oktaviani, N. K. D., Imelda, V. P., Putri, M. A., Kartikasari, Y., Sari, P. F., et al. (2024). Pengetahuan dan Perilaku Terkait Penggunaan Produk Pemutih Kulit pada Remaja Putri di Indonesia. Jurnal Farmasi Komunitas, 11(1).