Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Peralatan makan yang tidak memenuhi syarat bakteriologis dapat menjadi sumber penyakit. Kontaminasi bakteri sering disebabkan oleh proses pencucian yang tidak tepat. Selain membersihkan kotoran, sabun pencuci diharapkan mampu mengurangi mikroorganisme pada alat makan. Penambahan bahan alami seperti ekstrak bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) yang mengandung flavonoid dan saponin memiliki potensi antibakteri. Metode: Kegiatan ini melibatkan pelatihan pembuatan sabun pencuci piring cair dengan bahan tambahan larutan daun bunga pukul empat. Sasaran kegiatan adalah kader kesehatan di RW 01, Kelurahan Sukawarna, Kota Bandung. Metode meliputi penyuluhan, pelatihan praktis, dan pendampingan dalam pembuatan sabun cair. Hasil: Terdapat peningkatan tingkat pengetahuan peserta dari skor rata-rata 54 menjadi 75,5 setelah pelatihan. Kader kesehatan menunjukkan antusiasme tinggi dalam praktik pembuatan sabun cair berbahan alami. Kesimpulan: Pelatihan ini memberikan manfaat berupa peningkatan pengetahuan kader kesehatan tentang pembuatan sabun pencuci alat makan yang efektif dan ekonomis. Inovasi menggunakan ekstrak bunga pukul empat sebagai bahan tambahan pada sabun cair membantu masyarakat mengurangi pengeluaran serta meningkatkan kebersihan peralatan makan.


 

Keywords

Bunga Pukul Empat Pelatihan Sabun Cuci Piring

Article Details

How to Cite
Djuhriah, N., Hanurawati, N. Y., & Fikri, E. (2024). Pendampingan Pembuatan Sabun Cuci Piring Dengan Tambahan Daun Bunga Pukul Empat (Mirabilis Jalapa) di Kota Bandung. Jurnal SOLMA, 13(3), 2800–2807. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16234

References

  1. Agustina, R., Suprianto, D. and Rosalin, S. (2023) ‘Pembuatan Sabun Cuci Piring Untuk Untuk Meningkatkan Kreativitas Ibu Rumah Tangga Di Wilayah Pakis’, ABDIMASNU: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(2). Available at: https://doi.org/10.47710/abdimasnu.v3i2.211
  2. Ananda, B.R. and Khairiyati, L. (2017) ‘Angka Kuman pada Beberapa Metode Pencucian Peralatan Makan’, Medical Laboratory Technology Journal, 3(1), p. 6. Available at: https://doi.org/10.31964/mltj.v3i1.153
  3. Arwati, I.G.A. and Anggraini, R. (2016) ‘Penyuluhan Pembuatan Pencuci Piring Ramah Lingkungan di Wilayah Jakarta Barat’, Jurnal Abdi Masyarakat (JAM), 2(1), pp. 25–30
  4. Djuhriah, N., Yety Hanurawaty, N. and Fikri, E. (2023) ‘Ekstrak Etanol Mirabilis Jalapa 2000 Ppm Dalam Sabun Pencuci Piring Menurunkan Total Bakteri Peralatan Makan’, Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 15(1), pp. 217–224. Available at: https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2224
  5. Farah Fadhila, M., Endah Wahyuningsih, N. and Hanani D, Y. (2015) ‘Hubungan Higiene Sanitasi dengan Kualitas Bakteriologis Pada Alat Makan Pedagang di Wilayah Sekitar Kampus UNDIP Tembalang’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(3), p. 773. Available at: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/12740
  6. Hidayatul Ihsan, Iman Surya Pratama*, N.I.H.P. (2021) ‘Aktivitas Antiinflamasi Infusa Bunga Pukul Empat (Mirabilis jalapa L .) Secara In Vitro’, 9(1), pp. 21–30.
  7. Ilmi, N.M., Anwar, M.C. and Subagiyo, A. (2022) ‘Uji Efektivitas Larutan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Dalam Menurunkan Jumlah Angka Kuman Pada Alat Makan Di Rumah Makan Kabupaten Tegal’, Buletin Keslingmas, 41(2), pp. 77–84. Available at: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i2.8746
  8. Kemenkes (2011) ‘Peraturan menteri kesehatan republik Indonesia Nomor 2166/MENKES/PER/X/2011 Tentang Standar Layanan Informasi Publik di Kementerian Kesehatan’, (706), pp. 1–22. Available at: www.djpp.kemenkumham.go.id.
  9. Masud, A. (2023) ‘Pelatihan Pembuatan Sabun Ekstrak Cengkeh pada Guru Biologi di MGMP IPA Kota Ternate’, Jurnal Abdidas, 4(1), pp. 1–6. Available at: https://doi.org/10.31004/abdidas.v4i1.739
  10. Purwaniati et al. (2020) ‘Produksi Sabun Cuci Piring Dan Sabun Mandi Rumah Tangga Sebagai Upaya Peningkatan Kemandirian Masyarakat’, Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), pp. 145–151. Available at: https://doi.org/10.32696/ajpkm.v4i2.426
  11. Rochmawati, A.E., Rachmaniyah and Rusmiati (2021) ‘Kualitas Bakteriologis Alat Makan, Personal Hygiene, Dan Sanitasi Warung Kopi Di Kendangsari Surabaya Tahun 2021’, Jurnal Higiene Sanitasi, 1(1), pp. 26–32.
  12. Salim, H.R., Agustina, D. and Firdaus, J. (2016) ‘Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun Mirabilis jalapa terhadap pertumbuhan Vibrio cholera’, e-Jurnal Pustaka Kesehatan, 4(3), pp. 608–612.
  13. Sani, F., Dominica, D. and Indika, H. (2015) ‘Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kembang Pukul Empat (Mirabilis jalapa L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli’, Prosiding Seminar Nasional & Workshop “Perkembangan Terkini Sains Farmasi & Klinik 5”, pp. 312–316.
  14. Segovia, C. (2014) ‘Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring’, Tesis doctoral, 2014(June), pp. 1–2. Available at: https://repositories.lib.utexas.edu/handle/2152/39127%0Ahttps://cris.brighton.ac.uk/ws/portalfiles/portal/4755978/Julius+Ojebode%27s+Thesis.pdf%0Ausir.salford.ac.uk/29369/1/Angela_Darvill_thesis_esubmission.pdf%0Ahttps://dspace.lboro.ac.uk/dspace-jspui/ha
  15. Setyowati, R. et al. (2024) ‘Pengaruh Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea indica Less) dan Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park) Fosberg) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923’, 5(1), pp. 45–52.