Main Article Content

Abstract

Background: Dusun Betambak adalah dusun yang memiliki hamparan tanah yang luas sebagai salah satu sumber mata pencaharian warga. Namun, terdapat masalah dalam pemanfaat tanah tersebut. Oleh sebab itu, penulis bermaksud mengadakan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik sebagai Upaya Memberdayakan Ekonomi Masyarakat Dusun Betambak.” Metode: Dalam melaksanakan kegiatan ini, penulis menggunakan metode Partisipatory Action Research (PAR). Di mana, penulis juga turut terjun berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan ini. Dalam pelaksanaannya, penulis mengadakan penyuluhan terlebih dahulu yang diisi oleh para ahli dari dinas pertanian dan perhutani. Hasil: Penyuluhan tersebut membuahkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pupuk organik sebagai alternatif ramah lingkungan akan tersebar luas, membawa dampak positif bagi lingkungan, kesehatan, dan keberlanjutan pertanian. Sayangnya, proses pembuatan pupuk organik bisa memakan waktu dan membutuhkan tenaga yang cukup besar, terutama jika dilakukan secara manual. Kesimpulan: Kegiatan penyuluhan pembuatan pupuk membawa sisi positif dan negatif bagi masyarakat Dusun Betambek, namun begitu masyarakat banyak terbantu secara pengetahuan dan wawasan dari kegiatan tersebut.

Keywords

Katol Barat Pendampingan Pupuk Organik Katol Barat Pendampingan Pupuk Organik

Article Details

How to Cite
Sadiyah, F., Sholeh, M., Umam, K., Febrianto, A. H., Ahrori, A., Hariri, H., Iqbalullah, I., Ahmad, A., Hakim, L., Hori, H., Abdurrahman, A., Helmi, A., & Mi’raj, I. (2024). Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekomoni di Dusun Betambak Desa Katol Barat Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan. Jurnal SOLMA, 13(3), 2075–2085. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.15524

References

  1. Afandi, A., Laily, N., Wahyudi, N., Umam, M. H., & Kambau, R. A. (2022). Metodologi Pengabdian Masyarakat. In Direktorat PTKI Kementrian Agama RI. Direktorat PTKI Kemenag RI. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1
  2. Artha, D. R., Achsani, N. A., & Sasongko, H. (2014). Analisis Fundamental, Teknikal Dan Makroekonomi Harga Saham Sektor Pertanian. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 16(2), 175–183. https://doi.org/10.9744/jmk.16.2.175
  3. Ayun, Q., Kurniawan, S., & Saputro, W. A. (2020). Perkembangan Konversi Lahan Pertanian Di Bagian Negara Agraris. Vigor: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika, 5(2), 38–44. https://doi.org/10.31002/vigor.v5i2.3040
  4. Khairad, F. (2020). Sektor Pertanian di Tengah Pandemi Covid-19 Ditinjau dari Aspek Agribisnis. Jounal Agriuma, 2(2), 82–89. http://www.ojs.uma.ac.id/index.php/agriuma/article/view/4357
  5. Kusumaningrum, S. I. (2019). Pemanfaatan Sektor Pertanian Sebagai Penunjang Pertumbuhan Perekonomian Indonesia. Jurnal Transaksi, 11(1), 80–89. http://ejournal.atmajaya.ac.id/index.php/transaksi/article/view/477
  6. Mansyur, N. I., Pudjiwati, E. H., & Murtilaksono, A. (2021). Pupuk dan Pemupukan. Syiah Kuala Universirty Press.
  7. Paramita, M., Muhlisin, S., & Palawa, I. (2018). Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pemanfaatan Sumber Daya Lokal. Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 19. https://doi.org/10.30997/qh.v4i1.1186
  8. Ratriyanto, A., Widyawati, S. D., P.S. Suprayogi, W., Prastowo, S., & Widyas, N. (2019). Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ternak untuk Meningkatkan Produksi Pertanian. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 8(1), 9–13. https://doi.org/10.20961/semar.v8i1.40204
  9. Rhofita, E. I. R. (2022). Optimalisasi Sumber Daya Pertanian Indonesia untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan dan Energi Nasional. Jurnal Ketahanan Nasional, 28(1), 82. https://doi.org/10.22146/jkn.71642
  10. Roidah, I. S. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah. Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo, 1(1). https://doi.org/10.36563/bonorowo.v1i1.5
  11. Sari, S. P., Gunawan, G., Permana, I., Hutabarat, A., Sari, D., Nurtanti, I., Azis, A. R., Wijayanti, D., & Vertygo, S. (2024). Pengelolaan Limbah Peternakan (A. Yanto (ed.); Cetakan Pe). Get Press Indonesia.
  12. Setiawan, H. N. (2023). Indonesia dengan Konsep Tradisional Agraris. Court Review: Jurnal Penelitian Hukum, 3(2), 104–116. https://doi.org/10.69957/cr.v3i02.686
  13. Sulaiman, S. (2019). Ekonomi Indonesia Antara Amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan Realita. Jurnal Syariah, VII(2), 1–18.
  14. Suryono, S., Dewi, W. S., & Sumarno, S. (2014). Pemanfaatan Limbah Peternakan Dalam Konsep Pertanian Terpadu Guna Mewujudkan Pertanian Yang Berkelanjutan. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 29(2), 96. https://doi.org/10.20961/carakatani.v29i2.13378
  15. Timikasari, A. D., Shodiq, D. E., & Setiawan, I. (2022). Literatur review: sumber daya alam pangan pada sektor pertanian di Indonesia. Jurnal Sains Edukatika Indonesia (JSEI), 4(2), 44–48.