Main Article Content

Abstract

Background: Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah melalui program intervensi sensitif dan spesifik, namun belum secara optimal untuk menurunkan angka kejadian stunting. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk megidentifikasi masalah dan faktor penyebab masalah serta memberikan rekomendasi solusi alternatif untuk penaganan dan pencegahan stunting stunting di Desa Potronayan Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Metode: Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah PAR (Participatory Action Research). Data diperoleh dari data sekunder dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dan disampaikan melalui FGD untuk pra-rembuk dan musyawarah stunting. Hasil: Belum tercapai beberapa indikator intervensi sensitif dan spesifik penaganan stunting yaitu ASI ekslusif, pemantauan tumbuh kembang, KB pascapersalinan, akses sanitasi yang layak dan pendampingan pada keluarga beresiko stunting. Untuk mengatasi permasalahan yang didapatkan maka diberikan beberapa usulan rekomendasi program yaitu Garda Pendukung ASI (GARDU ASI), Ikatan Cinta Posyandu (ICIP), Gerakan Bersama Pantau Pasca Salin (GEMA PAULIN) dan Sanitasi Layak Warga Sehat (SAYA SEHAT). Kesimpulan: Belum tercapainya beberapa upaya intervensi sensitif dan spesifik dalam penanganan stunting di desa Potronayang desebabkan oleh multi faktor, oleh sebab itu diperlukan komitmen bersama dalam menjalankan upaya penaganan stunting.

Keywords

ASI Esklusif FGD Intervensi Sensitif Intervensi Spesifik Stunting ASI Esklusif FGD Intervensi Sensitif Intervensi Spesifik Stunting

Article Details

How to Cite
Kristisanthy, A. D., Putri, R. M., & Mulyani, S. (2024). Evaluasi dan Tindak Tanjut Upaya Penanganan Stunting di Desa Potronayan Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali. Jurnal SOLMA, 13(3), 1591–1604. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.14718

References

  1. Ahmad, A. S., Azis, A., & Fadli. (2021). Analysis of Risk Factors for the Incidence of Stunting in Toddlers. Journal of Health Science and Prevention, 5(1), 10–14. https://doi.org/10.29080/jhsp.v5i1.415
  2. Candra, D. A. (2020). Pencegahan dan Penanggulangan Stunting. In Epidemiologi Stunting. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
  3. Fufa, D. A. (2022). Determinants of stunting in children under five years in dibate district of Ethiopia: A case-control study. Human Nutrition and Metabolism, 30(January), 1–6. https://doi.org/10.1016/j.hnm.2022.200162
  4. Headey, D., Hirvonen, K., & Hoddinott, J. (2018). Animal sourced foods and child stunting. American Journal of Agricultural Economics, 100(5), 1302–1319. https://doi.org/10.1093/ajae/aay053
  5. Hikmahrachim, H. G., Rohsiswatmo, R., & Ronoatmodjo, S. (2020). Impact of Exclusive Breastfeeding on Stunting among Child Aged 6-59 Months in Kabupaten Bogor at 2019. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 3(2), 77–82. https://journal.fkm.ui.ac.id/epid/article/view/3425/pdf
  6. Kementerian Kesehatan RI. (2023). Disampaikan pada Sosialisasi Kebijakan Intervensi Stunting Jakarta, 3 Februari 2023 Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. 77–77. https://promkes.kemkes.go.id/materi-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-2022
  7. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Pedoman Pemantauan Pertumbuhan. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
  8. Kuewa, Y., Sattu, M., Otoluwa, A., & et al. (2021). The relationship between environmental sanitation and the incidence of stunting in toddlers in Jayabakti village in 2021. Public Health J, 12(2), 117. https://journal.fkm-untika.ac.id/index.php/phj
  9. Monikasari, M., Davidson, S. M., Mangalik, G., Tauho, K. D., Panyuwa, A. A., Dary, D., Renyoet, B. S., Tampubolon, R., & Nugroho, K. P. A. (2023). Pelatihan Dapur Sehat Atasi Stunting di Lokasi Fokus (Lokus) Penanganan Stunting Kabupaten Boyolali. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 5(2), 331. https://doi.org/10.36565/jak.v5i2.522
  10. Ponum, M., Khan, S., Hasan, O., Mahmood, M. T., Abbas, A., Iftikhar, M., & Arshad, R. (2020). Stunting diagnostic and awareness: Impact assessment study of sociodemographic factors of stunting among school-going children of Pakistan. BMC Pediatrics, 20(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12887-020-02139-0
  11. Prakoso, A. D., Azmiardi, A., Febriani, G. A., & Anulus, A. (2021). Studi Case Control : Pemantauan Pertumbuhan, Pemberian Makan Dan Hubungannya Dengan Stunting Pada Anak Panti Asuhan Di Kota Semarang. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 12(2), 160–172. https://doi.org/10.34305/jikbh.v12i2.336
  12. Radhiah, S., S.Patui, N., & Mantao, E. (2023). Pemantauan Tumbuh Kembang Anak Baduta Stunting di Kelurahan Pengawu Kota Palu. Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat, 3(2), 1–6.
  13. Rahmat, A., & Mirnawati, M. (2020). Model Participation Action Research Dalam Pemberdayaan Masyarakat. AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 06(01), 62–71.
  14. Rahmawati, V. E., Pamungkasari, E. P., & Murti, B. (2018). Determinants of Stunting and Child Development in Jombang District. Journal of Maternal and Child Health, 03(01), 68–80. https://doi.org/10.26911/thejmch.2018.03.01.07
  15. Ramdaniati, S. N., & Nastiti, D. (2019). Hubungan Karakteristik Balita, Pengetahuan Ibu Dan Sanitasi Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang. Hearty, 7(2), 47–54. https://doi.org/10.32832/hearty.v7i2.2877
  16. Ratnawati, L. Y., Permatasari, E., Nurika, G., & Ningtyias, F. W. (2022). Analisis Faktor Risiko Maternal Terhadap Keluarga Berisiko Stunting Studi Di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Indonesia. Media Gizi Indonesia, 1, 161–167.
  17. Sari, Y., Ramli, M. R., Baskoro, R. S., Meifina, D. R., Widjaya, K. C., Changifer, S., Hani, Y., Egasmara, K. R., Devaranty, L., Supriyadi, W. D., & Pratama, S. A. N. (2023). Penyuluhan Mengenai Stunting Untuk Menekan Angka Kejadian Stunting Pada Orang Tua dan Kader Posyandu di Desa Sembungan, Boyolali. Smart Society Empowerment Journal, 3(1), 1. https://doi.org/10.20961/ssej.v3i1.64565
  18. Setiawan, B., & Nurcahyanto, H. (2018). Analisis Peran Stakeholders dalam Implementasi Kebijakan Penanggulangan Angka Kematian Ibu Studi Kasus Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Ilmu Sosial Fan Ilmu Politik Universitas Diponegoro, 9(2), 127–144. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jppmr/article/view/27351
  19. Sinha, B., Taneja, S., Chowdhury, R., Mazumder, S., Rongsen-Chandola, T., Upadhyay, R. P., Martines, J., Bhandari, N., & Bhan, M. K. (2018). Low-birthweight infants born to short-stature mothers are at additional risk of stunting and poor growth velocity: Evidence from secondary data analyses. Maternal and Child Nutrition, 14(1), 1–9. https://doi.org/10.1111/mcn.12504
  20. Siti Kurnia Widi Hastuti, Setianingsih Setianingsih, Ony Linda, Nur Ulfah, & Muchamad Rifai. (2022). Rembug Stunting Sebagai Upaya Percepatan Penurunan Kasus Stunting di Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. Jurnal SOLMA, 11(3), 694–703. https://doi.org/10.22236/solma.v11i3.10208
  21. Soleha, M., & Tri Zelharsandy, V. (2023). Pengaruh Paritas Di Keluarga Terhadap Status Gizi Anak Balita : Literature Review. Lentera Perawat, 4(1).
  22. Soliman, A., De Sanctis, V., Alaaraj, N., Ahmed, S., Alyafei, F., Hamed, N., & Soliman, N. (2021). Early and long-term consequences of nutritional stunting: From childhood to adulthood. Acta Biomedica, 92(1), 1–12. https://doi.org/10.23750/abm.v92i1.11346
  23. Sutarto, Yadika, A. D. N., & Indriyani, R. (2021). Analisa Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(September), 148. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi,
  24. Tahangnacca, M., Amiruddin, R., Ansariadi, & Syam, A. (2020). Model of stunting determinants: A systematic review. Enfermeria Clinica, 30, 241–245. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.10.076
  25. Umiyah, A., & Hamidiyah, A. (2021). Karakteristik Anak Dengan Kejadian Stunting Characteristics of Children with Stunting. Jurnal Ilmial Kebidanan, 8(1), 66–72.
  26. Utami, R. A., Setiawan, A., & Fitriyani, P. (2019). Identifying causal risk factors for stunting in children under five years of age in South Jakarta, Indonesia. Enfermeria Clinica, 29(xx), 606–611. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.04.093
  27. Wahdaniyah, W., Nurpatwa Wilda Ningsi2, & Diesna Sari, D. S. (2022). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Di Kabupaten Majene. Bina Generasi : Jurnal Kesehatan, 13(2), 39–48. https://doi.org/10.35907/bgjk.v13i2.233
  28. Widyaningsih, V., Mulyaningsih, T., Rahmawati, F. N., & Adhitya, D. (2022). Determinants of socioeconomic and rural-urban disparities in stunting: evidence from Indonesia. Rural and Remote Health, 22(1), 1–9. https://doi.org/10.22605/RRH7082
  29. Yadika, A. D. N., Berawi, K. N., & Nasution, S. H. (2019). Pengaruh stunting terhadap perkembangan kognitif dan prestasi belajar. Jurnal Majority, 8(2), 273–282.

Most read articles by the same author(s)