Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Para siswa siswi anggota PMR di SMA Negeri 1 Widodaren, diketahui prevalensi obesitas sebesar 24,9% dan gizi buruk sebesar 11,54%. Untuk memperbaiki status gizi dan meningkatkan pengetahuan terkait gizi pada siswa siswi di SMAN 1 Widodaren, maka dilakukan pengabdian masyarakat yaitu dengan membuat program pemberdayaan siswa melalui program NINJA (Nutritionist Remaja).  Studi ini bertujuan untuk melatih dan mendampingi siswa tentang pengukuran status gizi dan edukasi gizi seimbang. Metode: Metode yang digunakan yaitu: pelatihan dan pendidikan kepada siswa-siswi yang menjadi kader NINJA.  Hasil: Terbentuk 25 kader NINJA dengan keterampilan dan pengetahuan yang cukup tentang pentingnya gizi bagi tubuh. Kesimpulan: Pelatihan dan pendampingan Kader NINJA dengan intensif meningkatkan keterampilan siswa dalam melakukan pengukuran status gizi dan edukasi gizi seimbang.

Keywords

Kader gizi Pelatihan Pemberdayaan siswa Remaja Kader gizi, Pelatihan, Pemberdayaan siswa, Remaja

Article Details

How to Cite
Luthfiya, L., Amala, N., Yuni Damayanti, A., Pibriyanti, K., Fathimah, F., Mufidah, I., Fajr Roiqooh, Q., Pinasti, L., Syafa, H., & Handoko, R. (2024). Pemberdayaan Siswa Melalui Program Ninja (Nutrisionis Remaja). Jurnal SOLMA, 13(1), 149–157. https://doi.org/10.22236/solma.v13i1.14449

References

  1. Agnesia, D. (2020). Peran Pendidikan Gizi Dalam Meningkatkan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Gizi Seimbang Pada Remaja Di Sma Yasmu Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. ACADEMICS IN ACTION Journal of Community Empowerment, 1(2), 64. https://doi.org/10.33021/aia.v1i2.847
  2. Humsona, R., Yuliani, S., Wahyunengseh, R. D., Gutama, T. A., & Heru, A. (2020). Pelatihan literasi media untuk remaja. Unri Conference Series: Community Engagement, 3, 412–416.
  3. Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018.
  4. Luthfiya, L., & Nabawiyah, H. (2022). Hubungan Konsumsi Makanan Jajanan Terhadap Obesitas Sentral Pada Mahasisiwi Berbasis Pesantren. Arsip Gizi Dan Pangan, 7(1), 1–8. https://doi.org/10.22236/argipa.v7i1.8087
  5. Masrul, M. (2018). Epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan masyarakat serta sosial ekonomi bangsa. Majalah Kedokteran Andalas, 41(3), 152. https://doi.org/10.25077/mka.v41.i3.p152-162.2018
  6. Media, M. P., & Irwan, Z. (2023). Peningkatan Pengetahuan Gizi dan Anemia pada Remaja melalui Pelatihan Pembuatan Media Promosi. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 2(1), 28–33.
  7. Nurmasyita, Widjanarko, B., Margawati, & Ani. (2016). The effect of nutrition education interventions on increasing nutritional knowledge, changes in nutrient intake and body mass index for overweight adolescents. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 4(1), 38–47.
  8. Pantaleon, M. G. (2019). Hubungan Pengetahuan Gizi dan Kebiasaan Makan Dengan Status Gizi Remaja Putri di SMA Negeri II Kota Kupang. Journal of Chemical Information and Modeling, 3(3), 69–76.
  9. Prasetyaningrum, Y. I., Kadaryati, S., & Hastuti, D. P. (2022). Pelatihan Pemantauan Status Gizi Bagi Kader Remaja Di Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 1252–1262. https://doi.org/10.18196/ppm.43.683
  10. Rahayu, T. B., & Fitiana. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Remaja Putri. Jurnal Vokasi Kesehatan, 6(1), 46. https://doi.org/10.30602/jvk.v6i1.158
  11. UNICEF Indonesia. (2021). Meningkatkan Gizi Remaja Di Indonesia. Unicef Indonesia. https://www.unicef.org/indonesia/media/9251/file/Ringkasan Eksekutif Strategi Komunikasi.pdf
  12. WHO. (2015). Indonesia Global Schoola-Based Student Health Survey 2015.
  13. Yusniar, A. S., & Noerfitri, N. (2022). Hubungan Body Image dan Pengetahuan Gizi dengan Perilaku Makan Mahasiswa pada Masa Pandemi Covid-19 di Stikes Mitra Keluarga. Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan Dan Aplikasinya, 6(1), 35–46. https://doi.org/10.21580/ns.2022.6.1.8691

Most read articles by the same author(s)