Main Article Content

Abstract

Background: Pendidikan karakter merupakan metode pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan sifat-sifat yang diperlukan untuk menumbuhkan karakter moral yang kuat. Pendidikan karakter dipandang sebagai nilai yang krusial untuk ditanamkan pada anak usia dini. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah membentuk karakter anak melalui dongeng dalam pembelajaran di sekolah. Metode: Kegiatan pelatihan ini dilakukan pada 22 Januari – 26 Januari 2024 yang diikuti oleh 23 orang siswa dan 4 orang guru dari TK Lab School FIP – UMJ melalui tiga tahap. Pertama, tahap perencanaan yaitu tim pelaksana berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menentukan jadwal kegiatan. Selain itu, tim PkM menyiapkan seluruh materi dan modul yang diperlukan untuk presentasi. Kedua adalah pelaksanaan kegiatan oleh tim PkM bekerjasama dengan guru TK Lab School FIP - UMJ. Tahap ketiga adalah evaluasi. Evaluasi dilakukan oleh tim PkM melalui serangkaian pertanyaan yang ditujukan kepada para guru. Hasil: Terdapat 77 persen peserta aktif mengikuti PkM ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah dan semangat individu yang terlibat dalam PkM ini. Kesimpulan: Pemanfaatan dongeng mempunyai kapasitas untuk meningkatkan kemampuan membaca dan membentuk anak-anak di TK Lab School FIP – UMJ.

Keywords

Character building Storytelling Student Dongeng Pembentukan karakter Siswa

Article Details

Author Biography

Dewi Yanti, Sastra Indonesia, Universitas Pamulang, Jl. Raya Puspitek, Buaran, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310

Sastra Indonesia

How to Cite
Yanti, D., & Mubarok, Y. (2024). Pembentukan Karakter melalui Metode Dongeng di TK Lab School FIP - UMJ. Jurnal SOLMA, 13(1). https://doi.org/10.22236/solma.v13i1.14436

References

  1. Ahyani, L. N. (2012). Metode dongeng dalam meningkatkan perkembangan kecerdasan moral anak usia prasekolah. Jurnal Psikologi: PITUTUR, 1(1), 24–32.
  2. Ardini, P. P. (2012). Pengaruh dongeng dan komunikasi terhadap perkembangan moral anak usia 7-8 tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1).
  3. Asmawati, A., Syamsuri, A. S., & Akhir, M. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Paired Storytelling Berbantuan Media Pop-Up Book terhadap Keterampilan Menyimak Cerita Siswa dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Basicedu, 7(3), 1862–1875.
  4. Ayuni, R. D., Siswati, D. R., & Rusmawati, D. (2013). Pengaruh storytelling terhadap perilaku empati anak. Jurnal Psikologi Undip Vol, 12(2), 81.
  5. Darihastining, S., Aini, S. N., Maisaroh, S., & Mayasari, D. (2020). Penggunaan media audio visual berbasis kearifan budaya lokal pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1594–1602.
  6. Dewi, N. P. C. P., Putrayasa, I. B., & Sudiana, I. N. (2021). Membentuk Karakter Anak Melalui Habituasi Dongeng pada Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 8(2), 68–77.
  7. Eliza, D. (2019). Wordless and Picture Books Model Development based on Minangkabau Folklore to Build Early Childhood Character and Literacy. 1st International Conference on Innovation in Education (ICoIE 2018), 498–504.
  8. Fitroh, S. F., & Sari, E. D. N. (2015). Dongeng sebagai media penanaman karakter pada anak usia dini. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 2(2), 95–105.
  9. Fuadah, M., Tiara, D. R., & Pratiwi, E. (2022). Pengaruh Dongeng Digital dalam Meningkatkan Keterampilan Menyimak Anak Usia 5–6 tahun. Jurnal Pelita PAUD, 6(2), 301–309.
  10. Gunawan, I. G. D., Pranata, P., & Mitro, M. (2019). Cerita dongeng sebagai media pendidikan karakter anak usia dini. Tampung Penyang, 17(02), 73–87.
  11. Gusti, Y. (2020). Pengembangan Model Literasi melalui Dongeng dalam Memotivasi Membaca dan Menulis Berbasis Bahasa Indonesia: English. Jurnal Studia Komunika, 3(2), 34–43.
  12. Harahap, R. A. S. (2019). Membangun kecerdasan anak melalui dongeng. Generasi Emas, 2(1), 59–70.
  13. Hardini, P., & Abdullah, M. H. (2015). Pengaruh Dongeng Terhadap Kemampuan Empati Anak Kelompok B. PAUD Teratai, 4(2), 1–7.
  14. Hastuti, H., Yunus, M., & Asdar, A. (2021). Pengaruh Metode Storytelling Berbantuan LCD Proyektor Terhadap Keterampilan Menyimak Dan Berbicara Peserta Didik SDN 64 Malaka Kabupaten Maros. Bosowa Journal of Education, 1(2), 51–57.
  15. Hoerudin, C. W. (2023). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Bentuk Buku Dongeng Fabel. Antologi Kajian Multidisiplin Ilmu (Al-Kamil), 1(1), 1–10.
  16. Jannah, M., & Darwis, U. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Paired Storytelling Terhadap Keterampilan Menyimak Cerita Siswa Kelas IV SD Al-Washliyah 43 Firdaus. EduGlobal: Jurnal Penelitian Pendidikan, 1(1), 1–16.
  17. Kristanti, A., & Lestari, N. E. (2018). Dongeng Meningkatkan Kualitas Tidur Pada Anak Usia Sekolah Yang Mengalami Hospitalisasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 8(03), 468–471.
  18. Kurniati, A., Oktaviani, U. D., & Aristo, T. J. V. (2022). Digitalisasi Dongeng Nusantara sebagai Alternatif Media Pembelajaran Era Digital di Tingkat Sekolah Dasar. JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 8(2), 173–181.
  19. Kusmiadi, A., Sriwahyuningsih, S., & Nurfalah, Y. (2008). Strategi pembelajaran paud melalui metode dongeng bagi pendidik paud. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 3(2), 198–203.
  20. Luthfiah, J., & Wijayanto, A. (2021). Pengaruh Dongeng Melalui Media Digital Youtube Dan Zoom Terhadap Kemampuan Menyimak Anak Usia 5-6 Tahun Selama Masa Pandemi Covid-19 Di TK Negeri Pembina Kota Mojokerto. Jurnal Golden Age, 5(2), 365–377.
  21. Munirah, M., Bahri, A., & Fatmawati, F. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Gambar Seri Terhadap Keterampilan Menulis Cerita Dongeng Siswa Kelas Iii Sd. JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar), 4(2), 731–740.
  22. Ninsiana, W. (2017). Pendekatan Multikultural Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Melalui Media Dongeng pada Anak Usia Dini. Elementary: Jurnal Iilmiah Pendidikan Dasar, 3(1), 41–52.
  23. Novriyani, N., Satria, I., & Astuti, D. P. J. (2023). Pengaruh Media Pembelajaran Kartu Bercerita Terhadap Kemampuan Menulis Fabel Siswa Kelas VII SMP 15 Kabupaten Bengkulu Utara, Fakultas Tarbiyah Dan Tadris, UINFAS Bengkulu. GHAITSA: Islamic Education Journal, 4(2), 430–442.
  24. Nuraina, N., Damayanti, E., & Ikawati, A. (2018). Digital Media Dongeng Berbasis Animasi sebagai Inovasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Likhitaprajna, 20(2), 177–183.
  25. Puspitasari, I., & Hidayatulloh, M. K. (2020). Penanaman Nilai Moral-Spiritual Pada Anak Usia Dini Melalui Cerita Fabel dalam Surat Al-Fiil. Wacana, 12(1), 36–49.
  26. Rosada, U. D. (2016). Memperkuat karakter anak melalui dongeng berbasis media visual. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), 4(1), 42–49.
  27. Sayer, I. M., Kristiawan, M., & Agustina, M. (2018). Fairy tale as a medium for children’s character cooperation building. Al-Ta lim Journal, 25(2), 108–116.
  28. Sufitri, & Setyowati, R. (2019). Pemanfaatan Dongeng dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar sebagai Media untuk Membangun Karakter Siswa. Primary: Jurnal Keilmuan dan Kependidikan Dasar, 11(1), 77–84.
  29. Syamsuardi, S., Musi, M. A., Manggau, A., & Noviani, N. (2022). Metode Storytelling dengan Musik Instrumental untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak dan Berbicara Anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 163–172.
  30. Tanfidiyah, N., & Utama, F. (2019). Mengembangkan Kecerdasan Linguistik Anak Usia Dini Melalui Metode Cerita. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 4(3), 9–18.
  31. Trihastuti, A., Mulya, Y. A., Abdillah, Z., & Hidayati, F. (2018). Pengaruh Dongeng Dalam Peningkatan Emosi Positif Anak Usia Prasekolah. Psikoislamika: Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 15(2), 1–6.
  32. Wahyuni, A., Triyanto, T., & Noventari, W. (2019). Strategi Pembentukan Karakter melalui Metode Dongeng dan Pendampingan Anak di Rumah Dongeng Kinciria. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 3(2), 77–92.
  33. Zainal, Z. (2022). Mendongeng Cerita Legenda Lokal Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Naratif Teks Bahasa Indonesia. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(1), 664–669.