Main Article Content
Abstract
Background: Low access to clean water can be an indirect cause of stunting in toddlers, because water needs for cleanliness and sanitation at home are not met, making toddlers easily susceptible to diseases such as diarrhea. RW 16 and RW 14 The working area of the Dayeuhkolot Health Center, Bandung Regency is an industrial area, densely populated, a flood area and there are cases of stunting. People use groundwater as a source of clean water with iron and manganese levels that do not meet the requirements. The activity aims to increase knowledge, improve water processing skills for the community and provide access to clean water for families of stunted toddlers. Method: This community service uses lecture methods, questions and answers, air filter maintenance training interventions and groundwater treatment interventions, with a target of 20 peoples in each RW. The activity begins with a pre-test measuring knowledge, skills, checking iron and manganese levels in groundwater before air processing followed by providing counseling, intervention in making air filters, training in using and caring for filters and filter media. The post test uses the same pre-test questionnaire for knowledge, skills checklist and examination of laboratory parameters. The results: shown increase knowledge by 40%, improve skills. Water treatment interventions reduce the iron and manganese levels of clean water until they meet the requirements and families of stunted toddlers can access clean water. Conclusion: This activity increases community knowledge and skills in providing clean water and increases clean water for families of Stunting Toddlers.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
© 2022 Oleh authors. Lisensi Jurnal Solma, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).
References
- Ariany Z, Maulana AW, Rochana NN, Pudjonarko D, Vokasi S, Diponegoro U, et al. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah berwawasan lingkungan di desa puncel kabupaten pati, 01(02), 69–72.
- Dewi, H. & Larudu. (2019). Analisis Kualitas Fisika Kimia Air Hujan di Desa Darawa Berdasarkan Standar Kualitas Air Bersih DI Kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi. Jurnal Penelitian Pendidikan Geograf, 4(1), 70–81.
- Imamuddin, M., & Mochammad, P. S. (2019). Analisis Kebutuhan Air Bersih dan Air Kotor ( Study Kasus Kompleks Perumahan Taman Sari Persada, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Prosidang, Seminar Nasional Sciences dan Teknologi, 1–5.
- Irianti, S. et al. 2019. ‘The Role of Drinking Water Source, Sanitation, and Solid Waste Management in Reducing Childhood Stunting in Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 344(1), https://10.1088/1755-1315/344/1/01200
- Julio F Ratumbanua, Warouw Finny, R. H. A. (2021). Identifikasi Kandungan Esccherichia Coli Air Sumur Gali Dan Konstruksi Sumur di Desa Poopoh Kecamatam Tombariri.
- Jundulloh, P., Winarno, D. J., Kusumastuti, D. I., & Khotimah, S. N. (2021). Peningkatan Kualitas Air Menggunakan Filter Mangan Zeolit dan Karbon Aktif. Jurnal Rekayasa Sipil Dan Desain, 9(4), 819–828.
- Mayasari, E., Sari, F. E., & Yulyani, V. (2022). Hubungan Air Dan Sanitasi Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021. 2(1), 51–59
- Nia Y, Nurlela & Lestari A.N, (2016). Analisa Kadar Kesadahan Total Pada Air Sumur Di Padukuhan Bandung Gunung Kidul Yogyakarta. Analytical and Environmental Chemistry, 1(1), 2540-8267.
- Olo, A., Mediani, H. S., & Rakhmawati, W. (2021). Hubungan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia, 5(2), 1113–1126. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.521.
- Primawati, F.S. and Suparno, S., 2016. Sistem Penjernihan Air Groundtank LPPMP UNY Sebagai Air Minum Dengan Memanfaatkan Karbon Aktif Batok Kelapa, pasir Aktif Pantai Indrayanti, dan Kerikil Aktif Kali Krasak. Thesis S1, Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Fisika UNY, 5 (3), 169–178.
- Purwoto, S. and Sutrisno, J. (2016) ‘Pengolahan Air Tanah Berbasis Treatment Ferrolite, Manganese Zeolite , dan Ion Exchange. Jurnal Teknik Waktu, 14(2), 21–31. https://doi.org/10.36456/waktu.v14i2.134
- Rahmawanti N, Dony N. (2016). Studi Arang Aktif Tempurung Kelapa Dalam Penjernihan Air Sumur. Al Ulum Sains dan Teknologi, 1(2), 84–88. http://dx.doi.org/10.31602/ajst.v1i2.438
- Rokot, A., Momor, P., Watung, A. T., & Bongakaraeng, A. K. (2023). Uji Efektivitas Penyaringan Air Multi Media Dalam Penurunan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) pada Air Sumur Bor. Prosiding Seminar Nasional. Politeknik Kesehatan Manado, pp. 39-54.
- Salim, N., Rizal, N. S., & Vihantara, R. (2018). Komposisi Efektif Batok Kelapa sebagai Karbon Aktif untuk Meningkatkan Kualitas Airtanah di Kawasan Perkotaan. Media Komunikasi Teknik Sipil, 24(1), 87-95. https://doi.org/10.14710/mkts.v24i1.18865
- Sari, Priastiwi Y.A. & Sholeh M.N. (2020). Pendampingan pembuatan biopori di desa jembrak, salatiga sebagai salah satu upaya pelestarian air tanah. Jurnal Pengabdi Vokasi, 01(03), 159-163.
- Suryani. (2016). Persepsi Masyarakat dalam pemanfaatan Air Bersih (Studi Kasus Mansayakat Pinggiran Sungai di Palembang). Aspirasi, 1(1), 33–48. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v7i1.1278
- Toure, A., Wenbiao, D., Keita, Z., Dembele, A. and Elzaki, E.E.A. (2019) Drinking Water Quality and Risk for Human Health in Pelengana Commune, Segou, Mali. Journal of Water and Health, 17, 609-621. https://doi.org/10.2166/wh.2019.004
- Waskitoningtyas, R. S. & Susilo, B. I. P. (2022). Proses Layanan Bimbingan Belajar Meningkatkan Kemampuan Belajar Anak di Gunung Sari Ilir. Jurnal Solma, 11(3), 431–440. https://doi.org/10.22236/solma.v11i3.10497
References
Ariany Z, Maulana AW, Rochana NN, Pudjonarko D, Vokasi S, Diponegoro U, et al. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah berwawasan lingkungan di desa puncel kabupaten pati, 01(02), 69–72.
Dewi, H. & Larudu. (2019). Analisis Kualitas Fisika Kimia Air Hujan di Desa Darawa Berdasarkan Standar Kualitas Air Bersih DI Kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi. Jurnal Penelitian Pendidikan Geograf, 4(1), 70–81.
Imamuddin, M., & Mochammad, P. S. (2019). Analisis Kebutuhan Air Bersih dan Air Kotor ( Study Kasus Kompleks Perumahan Taman Sari Persada, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Prosidang, Seminar Nasional Sciences dan Teknologi, 1–5.
Irianti, S. et al. 2019. ‘The Role of Drinking Water Source, Sanitation, and Solid Waste Management in Reducing Childhood Stunting in Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 344(1), https://10.1088/1755-1315/344/1/01200
Julio F Ratumbanua, Warouw Finny, R. H. A. (2021). Identifikasi Kandungan Esccherichia Coli Air Sumur Gali Dan Konstruksi Sumur di Desa Poopoh Kecamatam Tombariri.
Jundulloh, P., Winarno, D. J., Kusumastuti, D. I., & Khotimah, S. N. (2021). Peningkatan Kualitas Air Menggunakan Filter Mangan Zeolit dan Karbon Aktif. Jurnal Rekayasa Sipil Dan Desain, 9(4), 819–828.
Mayasari, E., Sari, F. E., & Yulyani, V. (2022). Hubungan Air Dan Sanitasi Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021. 2(1), 51–59
Nia Y, Nurlela & Lestari A.N, (2016). Analisa Kadar Kesadahan Total Pada Air Sumur Di Padukuhan Bandung Gunung Kidul Yogyakarta. Analytical and Environmental Chemistry, 1(1), 2540-8267.
Olo, A., Mediani, H. S., & Rakhmawati, W. (2021). Hubungan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia, 5(2), 1113–1126. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.521.
Primawati, F.S. and Suparno, S., 2016. Sistem Penjernihan Air Groundtank LPPMP UNY Sebagai Air Minum Dengan Memanfaatkan Karbon Aktif Batok Kelapa, pasir Aktif Pantai Indrayanti, dan Kerikil Aktif Kali Krasak. Thesis S1, Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Fisika UNY, 5 (3), 169–178.
Purwoto, S. and Sutrisno, J. (2016) ‘Pengolahan Air Tanah Berbasis Treatment Ferrolite, Manganese Zeolite , dan Ion Exchange. Jurnal Teknik Waktu, 14(2), 21–31. https://doi.org/10.36456/waktu.v14i2.134
Rahmawanti N, Dony N. (2016). Studi Arang Aktif Tempurung Kelapa Dalam Penjernihan Air Sumur. Al Ulum Sains dan Teknologi, 1(2), 84–88. http://dx.doi.org/10.31602/ajst.v1i2.438
Rokot, A., Momor, P., Watung, A. T., & Bongakaraeng, A. K. (2023). Uji Efektivitas Penyaringan Air Multi Media Dalam Penurunan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) pada Air Sumur Bor. Prosiding Seminar Nasional. Politeknik Kesehatan Manado, pp. 39-54.
Salim, N., Rizal, N. S., & Vihantara, R. (2018). Komposisi Efektif Batok Kelapa sebagai Karbon Aktif untuk Meningkatkan Kualitas Airtanah di Kawasan Perkotaan. Media Komunikasi Teknik Sipil, 24(1), 87-95. https://doi.org/10.14710/mkts.v24i1.18865
Sari, Priastiwi Y.A. & Sholeh M.N. (2020). Pendampingan pembuatan biopori di desa jembrak, salatiga sebagai salah satu upaya pelestarian air tanah. Jurnal Pengabdi Vokasi, 01(03), 159-163.
Suryani. (2016). Persepsi Masyarakat dalam pemanfaatan Air Bersih (Studi Kasus Mansayakat Pinggiran Sungai di Palembang). Aspirasi, 1(1), 33–48. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v7i1.1278
Toure, A., Wenbiao, D., Keita, Z., Dembele, A. and Elzaki, E.E.A. (2019) Drinking Water Quality and Risk for Human Health in Pelengana Commune, Segou, Mali. Journal of Water and Health, 17, 609-621. https://doi.org/10.2166/wh.2019.004
Waskitoningtyas, R. S. & Susilo, B. I. P. (2022). Proses Layanan Bimbingan Belajar Meningkatkan Kemampuan Belajar Anak di Gunung Sari Ilir. Jurnal Solma, 11(3), 431–440. https://doi.org/10.22236/solma.v11i3.10497