Main Article Content

Abstract

Background: Masyarakat pada umumnya memiliki persepsi terkait sampah sebagai sesuatu yang menjijikkan dan kotor, sehingga harus dibakar atau dibuang. Sampah dapat berasal dari kegiatan sehari-hari di rumah tangga ataupun aktivitas dunia usaha atau industry. Literasi tentang Trash Banking diperlukan bagi ibu-ibu, karena sampah justru dihasilkan dari aktivitas rumah tangga. Gerakan Trash Banking diharapkan mampu mengurangi volume sampah yang ada di Pekalongan. Metode: Kegiatan penyuluhan terhadap ibu-ibu PKK dalam konteks literasi "Trash Banking" dijalankan melalui serangkaian langkah terorganisir yang mengoptimalkan efektivitas pembelajaran. Hasil: Sampah yang sudah dipilah dapat dijual ataupun didaur ulang. Sampah juga dapat diolah menjadi barang dengan nilai ekonomis untuk menambah pendapatan keluarga. Kesimpulan: Pengelolaan sampah yang baik pada akhirnya akan mampu meningkatkan pendapatan keluarga.

Keywords

Ibu nilai ekonomi trash banking economic value mother trash banking

Article Details

How to Cite
Ardianingsih, A., & Payamta, P. (2024). Literasi Trash Banking Bagi Ibu-Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk Peningkatan Pendapatan Keluarga . Jurnal SOLMA, 12(3). https://doi.org/10.22236/solma.v12i3.12959

References

Read More