Main Article Content

Abstract

Background: Perkembangan teknologi dan revolusi industry 4.0 telah mengantarkan para pelaku UKM untuk berbenah dalam mengelola usahanya. Digitalisasi pemasaran merupakan strategi pemasaran dengan menggunakan kemajuan teknologi internet untuk mempromosikan dan memasarkan produk dan jasa kepada konsumen yang membutuhkan. Kegiatan PKM tentang digitalisasi pemasaran melalui sosial media adalah memberikan peningkatan pemahaman, dan ketrampilan pemasaran melalui sosial media untuk mendukung keberlangsungan usaha UKM. Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilaksanakan bagi para pelaku UKM yang ada di Desa Kedungmalang Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang. Metode pelaksanaan menggunakan survey pendahuluan, observasi, game, diskusi interaktif dan kuesioner. Kegiatan diikuti oleh dua puluh lima pelaku UKM. Hasil: Pelaku UKM memperoleh pemahaman tentang konsep digitalisasi pemasaran dan implementasinya. Pelaku UKM memiliki ketrampilan untuk mendesain konten produk-produknya di sosial media. Pelaku UKM memiliki ketrampilan mengoperasionalkan sosial media untuk keperluan pemasaran produk usahanya. Kesimpulan: Pelaku UKM mampu meningkatkan penggunaan sosial media untuk pemasaran produk sehingga mendukung keberlangsungan usahanya.

Keywords

Digital Marketing Social Media Skills Keterampilan Media Sosial Pemasaran Digital

Article Details

How to Cite
Ardianingsih, A., & Sulistiyaningsih, R. (2023). Edukasi Digitalisasi Pemasaran: Keberlangsungan Usaha Bagi Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Jurnal SOLMA, 12(1), 113–121. https://doi.org/10.22236/solma.v12i1.10336

References

  1. Aranski, A. W., Chan, A. S., & Wiraguna, N. (2019). UMKM Pembinaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Menggunakan Google My Business. Jurnal Pengabdian Barelang, 1(01), 5. https://doi.org/10.33884/jpb.v1i01.949
  2. Astuti. (2007). Pengaruh Karakteristik Internal Perusahaan Terhadap Penyiapan dan Penggunaan Informasi Akuntnsi Perusahaan Kecil dan Menengah di Kabupaten Kudus. In Skripsi. Universitas Diponogoro.
  3. Darwanto. (2013). Peningkatan Daya Saing UMKM Berbasis Inovasi dan Kreativitas (Strategi Penguatan Property Right Terhadap Inovasi Dan Kreativitas). Jurnal Bisnis Dan Ekonomi (JBE), 20(2), 142–149.
  4. Fors, P., & Lennerfors, T. T. (2019). The individual-care nexus: A theory of entrepreneurial care for sustainable entrepreneurship. Sustainability (Switzerland), 11(18), 1–18. https://doi.org/10.3390/su11184904
  5. Gugup, K. (2011). Bisnis Pengantar. BPFE.
  6. Hasyim, D. (2013). Kualitas Manajemen Keuangan Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) (Studi Kasus Pada Distribution Store (Distro) di Kota Medan). Jurnal Jupiis, 5(2). https://doi.org/10.24114/jupiis.v5i2.1119
  7. Hootsuite. (2020). Indonesian Digital Report 2020.
  8. Kominfo. (2021). Pengguna internet di Indonesia sebanyak 63 Juta orang. Kominfo.
  9. Kotler, P., & Amstrong, G. (2012). Prinsip–Prinsip Manajemen Pemasaran. In Edisi 13 Jilid 1. Erlangga.
  10. Lidiawati, Mufti, M., & Suyanto, I. (2020). Analisis Dampak Usaha Ritel Modern Terhadap Riteltradisional: Studi Kasus Di Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Indonesia, 5(2), 1–9. https://doi.org/10.37673/jebi.v5i02.848
  11. Lupiyoadi. (2013). Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi. In Edisi Ketiga. Salemba.
  12. Lutfiaazahra, A. (2016). Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntabilitas Publik (SAK EMKM) pada UMKM Pengrajin Batik di Kampung Batik Laweyan Surakarta. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis, Proceedings.
  13. Machali, M., & Hidayat, A. (2016). The Handbook of Education Management Teori dan Praktik Pengelolaan Sekolah/Madrasah di Indonesia. In Edisi Pertama. Penerbit Prenada Media Group.
  14. Mangold, W. G., & Faulds, D. J. (2009). Social media: The new hybrid element of the promotion mix. Business Horizons, 52, 357–365. https://doi.org/10.1016/j.bushor.2009.03.002
  15. Mulyani, E., Lestari, B., Wahyuni, D., & Baroroh, K. (2014). Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran Ekonomi (Strategi Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Pada Guru Dan Siswa). Inotek, 14(2), 167–180.
  16. Ristania, N., & Justianto, J. S. (2014). Analisa Pengaruh Harga, Promosi dan Viral Marketing terhadap Keputusan Pembelian pada “Online Shop” S-Nexian melalui Facebook. Journal of Business Strategy and Execution, 5(2), 131–161.
  17. Sangadji, & Sophia. (2013). Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis Disertai Himpunan Jurnal Penelitian. Andi Publisher.
  18. Situmorang, S. H. (2016). Digital Business. USUPers.
  19. Suci, Y. R. (2017). Perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Indonesia. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, 6(1), 51–58.
  20. Surniandari, A. (2017). Viral Marketing sebagai Alternatif Strategi Pemasaran Produk Sariz. Widya Cipta, 9(1).
  21. Wibawa, H., Priyagus, P., & Gaffar, E. U. A. (2018). Perbedaan omzet dan jam kerja ritel tradisional. Forum Ekonomi, 20(1), 25. https://doi.org/10.30872/jfor.v20i1.3310
  22. Wyati, S., Ariefiantoro, T., & Santoso, A. (2011). Analisis dampak usaha ritel modern terhadap usaha ritel tradisional (studi kasus di wilayah kecamatan gunungpati, mijen, tembalang, dan banyumanik). Riptek, 5(1), 31–43.