Main Article Content

Abstract

Background: Berdasarkan hasil SSGI tahun 2022 prevalensi stunting balita di Indonesia masih cukup besar yaitu 21,6%. Bupati Karanganyar melalui SK Tahun 2023 menyatakan bahwa Lokus stunting di Kecamatan Jatipuro Karanganyar yang tertinggi adalah Desa Jatikuwung. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan peningkatan pengetahuan stunting sebagai upaya penurunan stunting di Desa Jatikuwung Jatipuro. Metode: Kegiatan diawali dengan analisis data sekunder dan dilanjutkan Focus Discussion Group (FGD) secara luring dan daring dengan peserta 44 orang yang terdiri dari Tim TPPS Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Kegiatan ini dilaksanakan selama bulan Juni 2023 di Balai Desa Jatikuwung Kec. Jatipuro. Hasil: Dari Hasil intervensi yang dilaksanakan dapat diketahui bahwa telah terjadi peningkatan pengetahuan pada ibu balita stunting dengan kategori sangat baik 41,6% menjadi 75%.  Kesimpulan: Pengetahuan ibu balita, ibu hamil dan kader meningkat setelah mendapatkan penyuluhan tentang stunting dan pola asuh.

Keywords

Intervensi stunting pengetahuan ibu pola asuh Mother's knowledge parenting stunting intervention

Article Details

How to Cite
Darnoto, S., Ernawati, D. A., Mustara, M., Oktaviani, O., Kristiani, S., Yanuarini, T. A., Pamungkasari, E. P., & Febrinasari, R. P. (2023). Peningkatan Pengetahuan dan Pola Asuh Balita Stunting pada Ibu Balita Stunting di Desa Jatikuwung Jatipuro Karanganyar . Jurnal SOLMA, 12(3), 1300–1308. https://doi.org/10.22236/solma.v12i3.12866

References

Read More

Most read articles by the same author(s)