Main Article Content

Abstract

Background: Stunting merupakan permasalahan kesehatan global yang mempunyai dampak negatif yang cukup signifikan terhadap suatu negara. Pemberdayaan masyarakat melalui peran kader posyandu dan ibu mertua sangat diperlukan dalam upaya pencegahan stunting. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pendidikan kesehatan melalui sosialisasi surat kabar sehat dan dapur sehat tentang stunting serta pemberian gizi seimbang yang tepat pada anak usia dini. Melalui program sosialisasi, bayi sehat akan membuka kesadaran masyarakat tentang pencegahan stunting dan pemberian makanan gizi seimbang pada anak. Salah satu untuk menurunkan angka stunting adalah dengan penerapan DASHAT (Dapur Sehat) dengan pemberian makanan sehat dan bergizi, sosialisasi kepada ibu muda dan keluarga yang memiliki anak dibawah usia dua tahun. (baduta). Metode: Kota Madiun menempati angka prevalensi stunting sebesar 12,4%, jauh di bawah target nasional sebesar 14%. Di wilayah Kanigoro RW 01 Kartoharjo masih tersedia data berita stunting. Diharapkan masyarakat mampu memberikan tekanan dan edukasi kepada ibu-ibu muda di Lembah Kanigoro. Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program yang kami laksanakan mampu memberikan hasil positif terbukti dari kuesioner pasca sosialisasi berita sehat dan dapur sehat melawan stunting (DAHSAT) terakumulasi dengan persentase sebesar 98,46%. Hal ini menunjukkan bahwa program pelayanan publik di Kecamatan Kanigoro berjalan dengan baik dalam menekan peningkatan angka prevalensi stunting. Kesimpulannya masyarakat yang mendapatkan edukasi stunting dan gizi yang baik pada balita sebagai upaya pencegahan stunting dengan program sosialisasi berita sehat dan demo dapur sehat dapat meningkatkan pengetahuan 100% kader posyandu dan ibu-ibu dengan berita

Keywords

stunting, balanced nutrition, mother news, education flyer, socialization, healthy kitchen stunting, gizi seimbang, ibu balita, edukasi flyer, sosialisasi, dapur sehat

Article Details

How to Cite
Kusumawati, D., Afifah, S. N., Salsabila, S. O., Widyawati, E., Rohmania, E., & Primiani, C. N. (2023). Sosialisasi Balita dan Dapur Sehat di Kelurahan Kanigoro. Jurnal SOLMA, 12(3), 1653–1662. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/solma/article/view/12804

References

  1. Adoe, D. G. H., & Tiro, M. (2022). Sosialisasi dan Penanganan Stunting Desa Umanen Lawalu. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana, 16(2), Article 2. https://doi.org/10.35508/jpkmlppm.v16i2.9542
  2. Chandra, B. R., Darwis, R. S., & Humaedi, S. (2022). Peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Pencegahan Stunting. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(2), 107. https://doi.org/10.24198/focus.v4i2.35060
  3. Dhirah, U. H., Meilina, R., & Rezeki, S. (2022). Sosialisasi 1000 Hpk ( Hari Pertama Kehidupan ) Cegah Stunting di Desa Paya Keureuleh Kabupaten Aceh Besar Socialization Of 1000 Hpk ( First Day of Life. Jurnal Pengabdian Masyarakat ( Kesehatan ), Vol . 4 No . 2 Oktober 2022 Universitas Ubudiyah Indonesia, 4(2), 160–162.
  4. Fitri, N., Widiawati, N., Ningtyas, R. P., Sarnyoto, F. D. A., Nisa, W., Ibnistnaini, W., Ardha, M. D., Aima, Q., Salmanto, S., & Novitasari, S. (2022). Strategi Gerakan Cegah Stunting Menggunakan Metode Sosialisasi di Desa Darakunci, Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia, 1(2), 80–86. https://doi.org/10.29303/jpimi.v1i2.1471
  5. Hardani, M., & Zuraida, R. (2019). Penatalaksanaan Gizi Buruk dan Stunting pada Balita Usia 14 Bulan dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga. Jurnal Medula, 9(3), Article 3.
  6. Haryani, S., Astuti, A. P., & Sari, K. (2021). Pencegahan Stunting melalui Pemberdayaan Masyarakat dengan Komunikasi Informasi dan Edukasi di Wilayah Desa Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.31596/jpk.v4i1.104
  7. Manalor, L. L., Namangdjabar, O. L., Mirong, I. D., Yulianti, H., Anggaraeningsih, N. L. M. D. P., Kristin, D. M., & Risyati, L. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Stunting. Rena Cipta Mandiri.
  8. Nurlaela Sari, D., Zisca, R., Widyawati, W., Astuti, Y., & Melysa, M. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 4(1), 85–94. https://doi.org/10.36596/jpkmi.v4i1.552
  9. Octavia, D., Yeny, I., & Ginoga, K. L. (2020). Pengelolaan Hutan Secara Partisipatif Menuju KPH Hijau untuk Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Deepublish.
  10. Paturochman, I. R. (2023). Pendekatan Gizi Masyarakat dan Pola Asuh untuk Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Siliwangi, 9(2), Article 2.
  11. Putu, N., Ayu, D., Nengah, N., Murni, A., Kebidanan, J., & Mataram, P. K. (2021). Sosialisasi Stunting dan Upaya Pencegahannya Melalui Edukasi tentang Nutrisi pada Ibu Hamil. Gemakes: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1, 1–6. https://doi.org/10.36082/gemakes.v1i1.295
  12. Sudarwanto, S., & Hadi, I. (2014). Pengembangan Alat Peraga Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Siswa. Sarwahita, 11(1), 32. https://doi.org/10.21009/sarwahita.111.06
  13. Suharti, S., Suharti, S., Hanafi, M., & Hakim, L. (2020). STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. Jakad Media Publishing.
  14. Turisna, Y., Mahdalena Siahaan, J., & Barus, E. (2023). Upaya Percepatan Penurunan Stunting (Gizi Buruk dan Pola Asuh ) pada Balita yang Beresiko Stunting. Jurnal Abdimas Mutiara, 4(2), 131–140.
  15. Widjathi, S. S. (2021). Penggunaan alat peraga untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VII MTs. Nw Mataram materi pokok himpunan. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 1(1), 30–48. https://doi.org/10.53299/jppi.v1i1.20

Most read articles by the same author(s)