Main Article Content

Abstract

Background: Permasalahan kesehatan dalam kehidupan masyarakat adalah perilaku hidup sehat yang masih kurang serta faktor lingkungan yang kurang memadai. Permasalahan tersebut dapat dikurangi dengan peningkata kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan hidup bersih dan sehat. Didesa Sobontoro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan. Tujuan dalam kegiatan ini adalah perlunya diadakan pelatihan pembuatan handsanitizer alami dalam upaya pembiasaan menjaga kebersihan terlebih pada masa pandemi covid 19, peningkatan edukasi mengenai aktivitas fisik, asupan gizi seimbang, pemeriksaan dan deteksi kesehatan, karena di desa tersebut masyarakatnya masih kurang memahami tentang berperilaku hidup sehat. Metode: Metode yang  diterapkan untuk mencapai tujuan berisikan kegiatan pelatihan pembuatan handsanitizer, sosialisasi mengenai pentingnya peranan gizi seimbang, serta praktik aktivitas fisik berolahraga dengan  menghitung denyut nadi sebelum dan sesudah aktivitas sedang, deteksi kesehatan kolesterol, gula darah dan asam urat  dengan jumlah peserta 75 orang. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan 2 kali. Hasil: Hasil pelaksanaan PkM yaitu berupa produk handsanitizer, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, dibuktikan dengan adanya peningkatan pemahaman dari hasil pre test dan post test, deteksi kesehatan kolesterol rata-rata 55% normal, 45% tidak normal, gula darah 87% normal, 13% tidak normal, dan cek asam urat 95% tidak normal, normal 4%.

Keywords

Handsanitizer alami aktifitas fisik gizi seimbang deteksi kesehatan Handsanitizer alami ; aktivitas fisik; Gizi seimbang; Deteksi kesehatan

Article Details

How to Cite
Purwandari, P., Kusumawati, D., Utomo, A. W., Suproborini, A., & Muzdalifah, A. R. (2022). Peningkatan Pemahaman Bidang Kesehatan Masyarakat Untuk Pembuatan Handsanitizer Alami, Edukasi Aktivitas Fisik, Asupan Gizi Seimbang, dan Deteksi Kesehatan. Jurnal SOLMA, 11(3), 494–502. https://doi.org/10.22236/solma.v11i3.10685

References

  1. Ardiansah, F., Isnani, F. N., & Others. (2021). Pelatihan Pembuatan Handsanitizer Alami Dengan Ekstrak Daun Sirih Dan Jeruk Nipis Untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 Di Desa Cupat Parittiga: Indonesia. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 2(1).
  2. Asngad, A., Bagas, R. A., dan Nopitasari. (2018). Kualitas Gel Pembersih Tangan (Hand Sanitizer) Dari Ekstrak Batang Pisang Dengan Penambahan Alkohol, Triklosan Dan Gliserin Yang Berbeda Dosisnya. Bioeksperimen, 4(2), 61-20. https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v4i2.6888.
  3. Daya, L. T., Stapylococcus, H., & Vitro, I. N. (2014). Interaksi ekstrak daun lidah buaya ( aloe vera l.) Dan daun sirih ( piper betle l.) Terhadap daya hambat stapylococcus aureus secara in vitro. Jurnal EduBio Tropika, 2(April), 121–127.
  4. Dinkes_Yogyakarta. (2013). Kasus Diabetes Terus Meningkat. Jogja Sehat, Dinas Kesehatan D.I Yogyakarta.
  5. Effendi, A. P. P., Sholikah, N., dan Ismawati. (2020). Pembuatan Hand Sanitizer Alami Dengan Memanfaatkan Tumbuhan Daun Sirih Di RW 04 Desa Setia Mekar. BDIPRAJA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 29-35. http://dx.doi.org/10.31002/abdipraja.v1i1.3197.
  6. Hendrawati, T. Y., & Rusanti, W. D. (2020). Pengaruh penambahan gel aloe vera terhadap. Jurnal Teknologi, 12(1), 79–86.
  7. International Diabetes Federation. (2015). International Diabetes Federation. Idf Diabetes Atlas, 7th Edn. Brussels, Belgium: International Diabetes Federation, Http://Www.Diabetesatlas.Org. In International Diabetes Federation.
  8. Iskandar, S., Desmayati, Z., Sastrodihardjo, S., Sartika, T., Setiadi, P., & Susanti, T. (1998). Respon Pertumbuhan Ayam Kampung Dan Ayam Silangan - Pelung Terhadap Ransum Berbeda Kandungan Protein. Jurnal Ilmu Ternak Dan Veteriner, 3(1).
  9. Mulyasari, E. W., & Srimiati, M. (2020). Asupan Zat Gizi Makro, Aktivitas Fisik Dan Tingkat Stress Dengan Kejadian Hipertensi Pada Dewasa (18-60 Tahun). Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(2). Https://Doi.Org/10.36590/Jika.V2i2.2
  10. Ngajowa, M., Abidjulua, J. dan Kamua, V. S. (2013). Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Jurnal MIPA Unsrat online, 2(2), 128-132. https://doi.org/10.35799/jm.2.2.2013.3121.
  11. Opilia, T., Priyantono, dan Suharyani, I. (2016). Formulasi Minyak Atsiri Daun Sirih Hijau (Piper bettle L.) Dalam Sediaan Gel Pencuci Tangan. Jurnal Farmaku, 1(1), 24-31.
  12. Putri, M. A., Saputra, M. E., Amanah, I. N., dan Fabiani, V. A. (2019). Uji Sifat Fisik Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Pucuk Idat (Cratoxylum glaucum). Seminar Nasional: Prosiding Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian Pada Masyarakat, 3, 39-41. https://doi.org/10.33019/snppm.v3i0.1309.
  13. Roglic, G. (2016). Who Global Report On Diabetes: A Summary. International Journal Of Noncommunicable Diseases, 1(1). Https://Doi.Org/10.4103/2468-8827.184853
  14. Siregar, A. F., Sabdono, A., dan Pringgenies, D. (2012). Potensi Antibakteri Ekstrak Rumput Laut terhadap Bakteri Penyakit Kulit Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus epidermidis, Dan Micrococcus luteus. Journal of Marine Research, 1(2), 152-160. https://doi.org/10.14710/jmr.v1i2.2032.
  15. Subramanian, P., Takwa, C. W. I. C. W., dan Zubair, N. E. A. (2015). Chemical Composition and Antibacterial Activity of Essential Oil of Cymbopogon citratus And Cymbopogon nardus Against Enterococcus faecalis. International Journal of Biosciences, 6(9), 9-17. http://dx.doi.org/10.12692/ijb/6.9.9-17.
  16. Vifta, R. L., Wansyah, P. M. A., dan Hati, A. K. (2017). Perbandingan Total Rendemen Dan Skrining Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Secara Mikrodilusi. Journal of Science and Applicative Technology, 1(2), 87-93. https://doi.org/10.35472/281450.
  17. Zahro, N. A., Oktaviani, P. K., & Rahmawati, S. A. (2021). Analisis Kebijakan Vaksinasi Terhadap Perspektif Nilai Saham Farmasi Bumn Dan Keputusan Dalam Berinvestasi Di Bei. … National Seminar On …, 1(7).

Most read articles by the same author(s)