Hubungan Kualitas Makanan dan Tingkat Stres dengan Sisa Makanan Lunak pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Karya Medika Tambun

Abstrak

Sisa makanan adalah volume atau persentase makanan yang tidak habis termakan dan dibuang sebagai sampah dan merupakan indikator penting untuk mengevaluasi efektivitas penyelenggaraan makanan dan pelayanan makanan, serta asupan makan pasien. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya sisa makanan pada pasien di rumah sakit, diantaranya adalah keadaan psikis, umur, jenis penyakit, penampilan makanan, citarasa makanan, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas makanan dan tingkat stres dengan sisa makanan lunak pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Karya Medika Tambun. penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari 32 pasien yang mendapatkan makanan lunak. Data yang diambil meliputi karakteristik pasien, data tentang kualitas makanan, data tingkat stres pasien dan data sisa makanan lunak pasien. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan software dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata sisa makanan responden adalah sebanyak 12,7%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan (p=0,152) antara penampilan makanan dengan sisa makanan lunak. Terdapat hubungan antara citarasa makanan (p=0,047) dan tingkat stres (p=0,023) dengan sisa makanan lunak pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Karya Medika Tambun.

Kata kunci: sisa makanan, penamilan makanan, citarasa makanan, tingkat stress.