Main Article Content

Abstract

Background: Dating Violence merupakan tindakan berupa ancaman oleh seseorang dalam satu hubungan perilaku kasar untuk mengontrol pasangan Di Indonesia, satu dari lima remaja mengalami kekerasan seksual, 32% dari remaja kelas 7-12 melaporkan bahwa mempunyai pengalaman beberapa bentuk kekerasan dalam pacaran.  Pengabdian ini bertujuan memberikan informasi terkait kekerasan dalam pacaran yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan reproduksi Metode: Kegiatan dilakukan dalam 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan dilakukan pretest, penyuluhan dan posttest pada 50 siswa. Pengabdian dilakukan di SMK N 2 Slawi Kabupaten Tegal. Hasil: Peningkatan informasi mengenai dating violence. Dan harapannya terbentuk kader remaja yang mampu memberikan informasi mengenai kekerasan dalam pacaran dan cara mengatasinya. Kesimpulan: siswa antusias dalam mengikuti materi yang disampaikan dan memperoleh informasi mengenai dating violence.

Keywords

Dating violence Edukasi Kesehatan Reproduksi

Article Details

How to Cite
Harnawati, R. A., Adevia Maulidya Chikmah, Istiqomah Dwi Andari, & Mutiarawati. (2022). Edukasi “Dating Violence” Untuk Meningkatkan Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMK N 2 Slawi Kabupaten Tegal . Jurnal SOLMA, 11(3), 725–728. https://doi.org/10.22236/solma.v11i3.9940

References

  1. Anik Nur Kahninah, M. W. (2016). Perilaku Agresif Yang Dialami Korban Kekerasan Dalam Pacaran. Jurnal Psikologi Undip, 159.
  2. Diadiningrum, J. R. (2014). Hubungan Antara Sikap Asertivitas Dengan Kecenderungan Menjadi Korban Kekerasan Dalam Pacaran Pada Remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 97.
  3. Kasim, F. (2014). Dampak Perilaku Seks Beresiko Terhadap Kesehatan Reproduksi Dan Upaya Penanganan Nya. Jurnal Studi Pemuda, 48.
  4. Kemendikbud. (2016). Kbbi Daring. Retrieved September Jumat, 2022, From Https://Kbbi.Kemdikbud.Go.Id/Entri/Pacaran: Https://Kbbi.Kemdikbud.Go.Id/Entri/Pacaran
  5. Mariani Harmadi, R. D. (2020). Tinjauan Psiko-Teologi Terhadap Fenomena Kekerasan Dalam Pacaran Pada Remaja. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 99.
  6. Murad. (2020). Social Anxiety Concerning Self-Esteem Among University Students In Jordan. International Education Studies.
  7. Perempuan, K. (2021). Perempuan Dalam Himpitan Pandemi: Lonjakan Kekerasan Seksual, Kekerasan Siber, Perkawinan Anak Dan Keterbatasan Penanganan Ditengah Covid-19. Jakarta.
  8. Rachmawati. (2015). Peran Pola Asuh Orangtua Terhadap Kecemasan Sosial Pada Remaja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 31-42.
  9. Rini. (2022). Bentuk Dan Dampak Kekerasan Dalam Berpacaran: Perspektif Perbedaan Jenis Kelamin. Jurnal Ikraith-Humaniora, 84.
  10. Rusyidi, B. (2020). Dating Violence: The Risk And Protective Factors And Its Implications for Prevention Effort. Sosio Informa, 154.
  11. Satriyandari. (2017). Hubungan Penggunaan Jenis Media Massa Dengan Kejadian Dating Violence. Journal Of Health Studies.
  12. Suci Musvita Ayu, M. H. (2012). Kekerasan Dalam Pacaran Dan Kecemasan Remaja Putri Di Kabupaten Purworejo. Kes Mas, 67.
  13. Umar. (2020, Desember). Kekerasan Online Marak, Lbh Apik Desak Sahkan Ruu Pks. Gatra. Retrieved From Http://Www.Gatra.Com/News-496823-Hukum-Kekerasan--Online-Marak-Lbh-Apik-Desak-Sahkan-Ruu-Pks.Html