Main Article Content

Abstract

Background: Permasalahan wanita yang bekerja sebagai tukang suun ini biasanya adalah mengangkat beban antara 75–100 kg secara manual yang dapat meningkatkan risiko kelelahan kerja, disisi lain sebagai pekerja informal wanita tukang suun kurang memiliki pengetahuan dan informasi tentang kesehatan. Pendidikan Kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan wanita tukang suun mengenai upaya pencegahan kelelahan kerja. Metode: Metode yang paling sederhana namun mendasar untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat adalah penyuluhan atau pendidikan kesehatan. Penyuluhan kesehatan menjadi sangat penting sebagai dasar untuk mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan. Hasil: Terdapat peningkatan pengetahuan menjadi 75% setelah dilakukan penyuluhan, yang sebelumnya hanya 15% Wanita Tukang Suun saja yang mengetahui tentang kelelahan kerja dan hasil obeservasi juga menunjukkan hasil bahwa wanita tukang suun yang telah memperoleh pendidikan kesehatan mulai memperhatikan perilaku kerja dalam mengangkut beban. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan melalui video edukasi ini cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan wanita tukang suun. Peningkatan pengetahuan wanita tukang suun selalin ditunjukkan melalui perbedaan nilai pretest dan posttest juga dapat diobeservasi secara langsung, dimana setelah memperoleh pendidikan kesehatan wanita tukang suun mulai memperhatikan perilaku kerja dalam mengangkut beban.

Keywords

Kelelahan kerja wanita tukang suun pendidikan kesehatan Kelelahan kerja Pendidikan kesehatan Wanita tukang suun

Article Details

How to Cite
Dewi, P. R. S., Ni Putu Eka Febianingsih, & Ni Putu Ayu Wulan Noviyanti. (2022). Pencegahan Kelelahan Kerja Pada Wanita Tukang Suun Di Kawasan Heritage Pasar Badung. Jurnal SOLMA, 11(2), 418–424. https://doi.org/10.22236/solma.v11i2.9477

References

Read More

Most read articles by the same author(s)