Main Article Content

Abstract

Background: Ubud Homestay Association (UHSA) adalah salah satu asosiasi pengelola homestay di Kawasan Wisata Ubud, Gianyar. Dalam pengendalian penyebaran Covid-19 di kawasan wisata, UHSA sudah menerapkan program Clean, Health, Safety & Environment (CHSE), namun dari hasil verifikasi yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar menunjukan data yang kurang memuaskan sehingga perlu untuk difasilitasi dalam bentuk kegiatan pengabdian masyarakat. Metode: Kegiatan ini dilakukan dengan pemberian penyuluhan kesehatan tentang Covid-19, pendampingan dan simulasi manajemen pelayanan tamu di masa pandemi, serta pengadaan sarana pendukung prokes Covid-19. Hasil: Dari 20 pengelola homestay yang terdaftar sebagai anggota UHSA, ditemukan hanya 8 (40%) memiliki pengetahuan tinggi terkait Covid-19, 5 (25%) pengelola yang sudah menerapkan prokes Covid-19 dalam pelayanan tamu serta hanya 6 (30%) menyediakan sarana pendukung prokes Covid-19. Setelah kegiatan ini dilaksanakan yaitu terjadi peningkatan pengetahuan tentang Covid-19 sebesar 90%, terjadi peningkatan manajemen pelayanan tamu di masa pandemi sebesar 90% dan terjadi peningkatan penyediaan sarana pendukung prokes sebesar 100%. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan pada indikator CHSE yaitu pengetahuan pengelola, pelayanan tamu di masa pandemi dan kelengkapan sarana pendukung prokes Covid-19. Dengan peningkatan indikator CHSE tersebut diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19 di kawasan wisata khususnya pada tempat menginap seperti homestay

Keywords

Covid-19 pandemic Ubud tourism area Homestay manager Guest service management Health education

Article Details

How to Cite
Purnawan, I. N., & , N. L. C. P. S. S. (2021). PKM Pelatihan Protokol Kesehatan Covid-19 pada Pengelola Homestay di Kawasan Wisata Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Jurnal SOLMA, 10(3), 594–602. https://doi.org/10.22236/solma.v10i3.8056

References

Read More