Main Article Content

Abstract

Background: Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier ditandai dengan panjang atau tinggi badan tidak sesuai dengan umurnya. Salah satu determinan terjadinya stunting adalah pembuatan dan pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI) yang tidak memenuhi kecukupan gizi. Tujuan dari PKM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dengan balita dalam proses pembuatan dan pemberian MPASI. Metode: Mmemberikan intervensi dalam bentuk penyuluhan menggunakan buku resep MPASI dan memberikan pelatihan cara membuat MPASI yang baik dan benar, dilanjutkan dengan evaluasi hasil yaitu mengukur pengetahuan dan keterampilan ibu sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Dari 15 ibu dengan balita yang hadir pada saat penyuluhan di Kantor Desa Bukian, hanya 71% memiliki pengetahuan baik dan 69% memiliki keterampilan yang baik tentang proses pembuatan dan pemberian MPASI. Sedangkan setelah intervensi dilakukan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu dengan balita berturut-turut 92% dan 83%. Dari pemantauan ke rumah-rumah setelah 1 bulan intervensi dilakukan hampir 92% ibu dengan balita sudah menerapkan dengan baik cara pembuatan dan pemberian MPASI. Kesimpulan: Terjadi peningkatan yang cukup signifikan terkait pengetahuan dan keterampilan ibu dengan balita sebelum dan setelah intervensi. Diharapkan dengan PKM ini secara tidak langsung dapat menurunkan angka stunting di Desa Bukian Payangan Gianyar.

Keywords

Bali ibu dan balita MPASI Payangan stunting Bali mother and toddler MPASI Payangan stunting

Article Details

How to Cite
Purnawan, I. N., & Suarjana, N. (2023). Pencegahan Stunting Melalui Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu dengan Balita dalam Proses Pembuatan dan Pemberian MPASI Di Desa Bukian Payangan Gianyar Bali . Jurnal SOLMA, 12(3), 1628–1634. https://doi.org/10.22236/solma.v12i3.13434

References

Read More