Main Article Content

Abstract

Background: Literasi digital telah menjadi kebutuhan yang harus dimiliki oleh setiap orang. Namun, pemahaman terhadap literasi digital belum diketahui oleh semua orang, termasuk di antaranya para kader Nasyiatul ‘Aisyiyah Jakarta Selatan. Mereka masih belum bisa mengelola blog dan media sosial meskipun sudah memiliki akunnya. Akun blog dan media sosial mereka ibarat mati suri yang jarang ada postingan atau berbagi informasi yang disebarkan. Oleh karena itu, Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah Jakarta Selatan bekerja sama dengan dosen Prodi Komunikasi, FISIP UHAMKA mengadakan kegiatan pelatihan pemanfaatan sosial blogging dalam mengembangkan kompetensi literasi digital. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat untuk memberikan pelatihan literasi digital dalam keterampilan mengelola blog kepada para kader PDNA Jakarta Selatan dalam mengelola blog dan memberi wawasan komptensi literasi digital. Metode: Pelatihan dilakukan dengan ceramah, diskusi dan praktik. Setelah diskusi dilanjutkan dengan praktik membuat tulisan yang diposting di blog peserta. Luaran dari kegiatan pengabdian masyarakat berupa tulisan postingan blog dari para kader PDNA Jakarta Selatan. Kesimpulan: Para kader Nasyiatul ‘Aisyiyah Jakarta Selatan memiliki kemampuan dalam mengelola blog untuk meningkatkan komptensi literasi digital.

Keywords

Blogging Digital Literacy Social Media Blogging Literasi Digital Media Sosial

Article Details

How to Cite
Rahmawati, Y., & Hariyati, F. (2022). Pemanfaatan Sosial Blogging untuk Meningkatkan Kompetensi Literasi Digital . Jurnal SOLMA, 11(1), 92–102. https://doi.org/10.22236/solma.v11i1.7663

References

  1. Adrian, P. (2008). The Essence of Service Marketing (Pemasaran Jasa). Salemba Empat.
  2. Anwar, F. (2017). Perubahan dan Permasalahan Media Sosial. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1(1), 137. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v1i1.343
  3. Arnold, M. (2018). Death_and_Digital_Media.pdf. Routledge.
  4. Asir, M., & Rahmi. (2021). Pelatihan Pada Irwani Pane Institute. Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(2), 1–13.
  5. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2020). Laporan Survei Internet APJII 2019 – 2020. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, 2020, 1–146.
  6. Drina, I., & Laura, R. (2017). Peningkatan Eksistensi Blogger Melalui Komunitas Virtual. Jurnal the Messenger, 9(2), 210–218. https://doi.org/10.26623/themessenger.v9i2.389
  7. Gordon, J. (1998). Public Administration in Amerika. St. Martin Press.
  8. Hague, C., & Payton, S. (2010). Digital literacy across the curriculum Key to themes: A Futurelab handbook. www.futurelab.org.uk
  9. Hanik, E. U. (2020). Self Directed Learning Berbasis Literasi Digital Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Madrasah Ibtidaiyah. Elementary: Islamic Teacher Journal, 8(1), 183. https://doi.org/10.21043/elementary.v8i1.7417
  10. IMD World Competitiveness. (2020). IMD World Competitiveness ranking 2020. IMD World Competitiveness Ranking 2019. One Year Change, 373(63), 1.
  11. Kurnia, N., & Astuti, S. I. (2017). Peta Gerakan Literasi Digital Di Indonesia: Studi Tentang Pelaku, Ragam Kegiatan, Kelompok Sasaran Dan Mitra Yang Dilakukan Oleh Japelidi. Informasi, 47(2), 149. https://doi.org/10.21831/informasi.v47i2.16079
  12. Kurnianingsih, I., Rosini, & Ismayati, N. (2017). Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital bagi Tenaga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 61–76. https://doi.org/10.22146/jpkm.25370
  13. McQuail, D. (1987). Teori Komunikasi Massa. Erlangga.
  14. Microsoft. (2021). Civility 69%. February, 2021.
  15. Monggilo, Z. M. Z. (2021). Cakap Bermedia Digital.
  16. Mulyana, D. (2015). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (19th ed.). Remaja Rosdakarya.
  17. Nasionalita, K., & Nugroho, C. (2020). Indeks Literasi Digital Generasi Milenial di Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(1), 32. https://doi.org/10.31315/jik.v18i1.3075
  18. Nasrullah, R. (2016). Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia) (2nd ed.). Prenadamedia Group.
  19. Nasrullah, R. (2021). Manajemen Komunikasi Digital; Perencanaan, Aktivitas dan Evaluasi. Prenadamedia Group.
  20. Park, Y. J. (2013). Digital Literacy and Privacy Behavior Online. Communication Research, 40(2), 215–236. https://doi.org/10.1177/0093650211418338
  21. Rohmah, N. F. (2018). Pelatihan dan Pengembangan Sumber Saya Manusia. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 1–11.
  22. Sedarmayanti, & Safer, G. Y. (2016). "Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar di Gugus Satu Desa Neglawangi Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 13(2), 501–524.
  23. Setiawan, A. A. (2011). Peran Media Massa Dalam Meningkatkan Kualitas Kepemerintahan Lokal Berbasis Human Security Di Kota Jayapura. Jurnal Ilmu Politik, 2(2), 1–10. https://doi.org/10.14710/politika.2.2.2011.39-48
  24. Setiawan, V., & Hidayat, R. (2015). Pengaruh Metode Pelatihan Terhadap Kompetensi Karyawan NDT (Non Destructive Test) pada PT XYZ. Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen, 3(2), 142–149. https://doi.org/10.30871/jaemb.v3i2.169
  25. Walden, J., Bortree, D., & DiStaso, M. (2015). "This blog brought to you by ... exploring blogger perceptions of a product endorsement policy and reviews.” Journal of Communication Management, 19(3), 254–269. https://doi.org/10.1108/JCOM-08-2013-0065
  26. Winarno, W. A. (2012). Berbagi Pengetahuan dan Komunitas Online: Sebuah Fenomena Blog. Jurnal Ekonomika Bisnis, 2(1), 239–248.