Main Article Content

Abstract

Pengetahuan dan pengalaman kepada seluruh komponen sekolah untuk tanggap terhadap bencana merupakan salah satu upaya meminimalisir korban bencana. Kemampuan dari seluruh komponen sekolah untuk mengurangi risiko bencana di lingkungan sekolah, dengan membangun kesiapsiagaan melalui penguatan pengetahuan dan sikap, implementasi rencana tanggap darurat, kebijakan kesiapsiagaan sekolah serta sistem peringatan dini sekolah dan kemampuan memobilisasi sumberdaya sekolah, sebelum, saat dan sesudah bencana datang. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah pemetaan partisipatif dengan melibatkan seluruh unsur warga MTsN 2 Bone. Hasil kegiatan ini diperoleh peserta pelatihan baik siswa maupun guru telah memahami konsep madrasah tanggap bencana. Pengetahuan warga sekolah terhadap hal hal yang dapat mengakibatkan bencana dalam lingkungan sekolah sudah dapat diprediksi, sehingga dapat meningkatkan kepekaan mereka terhadap menjaga lingkungan sekitarnya. Pengabdian ini menghasilkan output berupa atribut dan peta madrasah tanggap bencana.

Keywords

Bencana tanggap madrasah

Article Details

How to Cite
Surur, F. . (2020). Pemetaan Lingkungan Madrasah Tanggap Bencana Banjir secara Partisipatif di MTsN 2 Bone . Jurnal SOLMA, 9(1), 102–112. https://doi.org/10.29405/solma.v9i1.4855

References

Read More

Most read articles by the same author(s)