Main Article Content
Abstract
Potensi ikan yang ada di Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir selatan terbilang cukup besar yaitu sebesar 140 ribu ton pertahun. Teknik pengawetan ikan diperlukan untuk memperpanjang masa simpan dan mempertahankan mutu kesegaran ikan. Penggunaan asap cair untuk mengawetkan ikan diharapkan menjadi solusi penggunaan pengawet yang berbahaya selain itu kelebihan penggunaan asap cair mudah, aman dikonsumsi dan efektif jika digunakan sesuai kadar yang telah ditentukan. Nelayan di daerah ini masih kurang memahami tentang teknis pengawetan ikan dengan menggunakan asap cair. Asap cair dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang industri seperti industri pangan sebagai pengawet dan flavour, dalam industri perkebunan maupun industri perkayuan. Program pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat khusunya nelayan tentang teknis pengawetan ikan dengan menggunakan asap cair sehingga dapat menjaga kesegaran ikan lebih lama dan meningkatkan perekonomian. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan cara demontrasi atau peragaan teknis penggunaan asap cair sebagai pengawet ikan yang dilakukan oleh instruktur (dosen) yang diikuti praktek dari peserta. Target dan luaran yang ingin dicapai adalah nelayan mampu mengaplikasikan pengawetan ikan dengan menggunakan asap cair. Masyarakat dapat menghasilkan ikan (produk olahan ikan) menggunakan pengawet asap cair. Hasil dari kegiatan ini adalah menigkatnya pemahaman nelayan sebesar 85% tentang pengetahuan asap cair dan seluruh nelayan (100%) mempu mempraktikkan dan mengaplikasikan asap cair dalam upaya mengawetkan ikan.
Keywords
Article Details
© 2022 Oleh authors. Lisensi Jurnal Solma, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).
References
-
berita.pesisirselatankab.go.id. 2013. Perikanan Laut Bisa Dijadikan Andalan Ekonomi, Target Produksi Sebesar 39.440 Ton. https://berita.pesisirselatankab.go.id/berita/detail/perikanan-laut-bisa-dijadikan-andalan-ekonomi-target-produksi-sebesar-39440-ton
Budijanto, S., R. Hasbullah, S. Prabawati, Setyadjit, Sukarno & I. Zuraida. 2008. Identifikasi dan Uji Keamanan Asap Cair Tempurung Kelapa untuk Produk Pangan. Jurnal Pascapanen. 5(1)
Darmadji, Purnomo. 1996. Antibakteri Asap Cair Dari Limbah Pertanian. Agritech 16(4) 19-22.
Pusat Data, Statistik dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2013. Profil Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat untuk Mendukung Industrialisasi KP. Pusat Data Statistik dan Informasi - Kementerian Kelautan dan Perikanan
Rasydta, H.P., Sunarto, W., Haryani, S. 2015. Penggunaan Asap Cair Tempurung Kelapa dalam Pengawetan Ikan Bandeng. Indo. J. Chem. Sci. 4 (1)
References
Budijanto, S., R. Hasbullah, S. Prabawati, Setyadjit, Sukarno & I. Zuraida. 2008. Identifikasi dan Uji Keamanan Asap Cair Tempurung Kelapa untuk Produk Pangan. Jurnal Pascapanen. 5(1)
Darmadji, Purnomo. 1996. Antibakteri Asap Cair Dari Limbah Pertanian. Agritech 16(4) 19-22.
Pusat Data, Statistik dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2013. Profil Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat untuk Mendukung Industrialisasi KP. Pusat Data Statistik dan Informasi - Kementerian Kelautan dan Perikanan
Rasydta, H.P., Sunarto, W., Haryani, S. 2015. Penggunaan Asap Cair Tempurung Kelapa dalam Pengawetan Ikan Bandeng. Indo. J. Chem. Sci. 4 (1)