Main Article Content
Abstract
Sehat adalah impian semua manusia, tubuh manusia memiliki pertahanannya sendiri, dengan cara-cara tertentu bagian dari tubuh sudah mampu untuk bertahan dan melawan penyakit.Mencegah suatu penyakit dan penyebarannya dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan lingkungan sebagai sarana untukmengurangi penyebaran penyakit karena mikroorganisme. Untuk menunjang kesehatan maka perlu dilakukan pembekalan kepada ibu-ibu dalam pengenalan kerbersihan dan pelatihan pembuatan karbol. Produk karbol ini dibuat dengan metode sederhana sesuai dengan kemampuan Perumahan Villa Mutiara Gading 3. Pembuatan diawali dengan melarutkan arpus ke dalam cairan NaOH hingga larut, kemudian tambahkan campuran antara pine oil, teepol dan propilenglikol hingga semua tercampur homogen.Karbol siap digunakan. Produk yang dihasilkan merupakan karbol desinfektan lantai. Karbol yang baik adalah yang dapat membersihkan sekaligus dapat membunuh kuman, tidak licin dan aman digunakan.
Keywords
Article Details
© 2022 Oleh authors. Lisensi Jurnal Solma, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).
References
-
Amelia, F., Kurniasih, G., Utami, N. D., Pijayanti, R. P., & Suryani, P. S. (2012). Alternatif Desinfektan Lantai Rumah dengan Aroma Jeruk Yang Ramah Lingkungan Berbasis Senyawa Aktif yang Terkandung dalam Kecoa. Bogor.
Ariani, Setiani, O., & Joko, T. (2015). Efektivitas Dosis Desinfektan Fenol Terhadap Angka Kuman Pada Lantai Ruang Rawat Inap Rsud Tugurejo Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 3(1), 492–500.
Brooks, G. F., Carroll, K. C., Butel, J. S., & Morse, S. A. (2007). Medical Microbiology. 24thed. (M. Jawetz & Adelberg's, Eds.). New York: McGraw-Hill Companies.
Dewi, D. A. P. R., Iravati, S., & Sarto. (2016). Efektivitas Desinfektan terhadap Bakteri Ruang Bedah Intalasi Bedah Sentral (IBS) Rumah Sakit Sanglah Denpasar. ReserarchGate.
Kahrs, R. F. (1995). General Disinfection Guidelines. Rev. Sci. Tech. Off. Int. Epiz, 14(1).
Krisanti, E., & Suwondo, A. (2013). Perbedaan Efektifitas Desinfektan Amonium Kuatener 1 % dengan Fenol 1 % dalam Penurunan Angka Kuman Lantai Ruang Perawatan di RSU Kardinah Kota Tegal Disinfectants in decreasing Number of Germs on the Floor in the Treatment Room at Kardinah Public Hospita. Jurnal Kesehatan LIngkungan Indonesia, 12(1).
Lalitha, N. C. ., Yerusha, C., Mutyala Rao, S., Sria, B., & Devi., D. R. (2017). Sensitivity Of Floor Microflora Towards Various Disinfectants. World Journal Of Pharmacy And Pharmaceutical Sciences.
Listyawati, N. S. (2007). Beberapa Faktor yang Berhubungan Dengan Angka Kuman Pada Lantai Unit Perawatan Rumah Sakit Banyumanik Semarang. Semarang.
Margaret, M., & Quinn ScD, C. (2015). Cleaning and disinfecting environmental surfaces in health care: Toward an integrated framework for infection and occupational illness prevention. American Journal of Infection Control. ELSIVIER.
Ningsih, T. A., Iravati, S., & Nuryastuti, T. (2016). Angka kuman di ruang rawat inap RSUD Dr. M. Haulussy Ambon. Berita Kedokteran Masyarakat, 32(6), 183–188. https://doi.org/10.22146/bkm.8763
Oktarini, M. (2013). Angka dan Pola Kuman pada Dinding, Lantai dan Udara Di Ruang Icu Rsud Dr. Moewardi Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pohla, S. (2008). Sole Survivors Bacteria Build Up on Shoe Bottoms.
Rahma, E. (2015). Penentuan Koefisien Fenol Pembersih Lantai yang Mengandung Pine Oil 2,5 % Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Rasmika Dewi Dap, Susi Iravati, S. (2008). Efektivitas Beberapa Desinfektan Terhadap Isolat Bakteri Lantai Ruang Bedah Instalasi Bedah Sentral (IBS) Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Medicina, 39(2).
Sinha, A. ., Dasani, & Rai, S. A. (2009). Germ Invasion and a Comparative Analysis of various Floor Cleaners. Electronic Journal of Biology.
Tinky, S., & Rajvinder, S. (2018). Forensic Analysis of Newly Introduced Disinfectant Floor Cleaners by Using Thin Layer Chromatography. Austin Journal of Forensic Science and Criminology. Austin Publishing Group.
References
Ariani, Setiani, O., & Joko, T. (2015). Efektivitas Dosis Desinfektan Fenol Terhadap Angka Kuman Pada Lantai Ruang Rawat Inap Rsud Tugurejo Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 3(1), 492–500.
Brooks, G. F., Carroll, K. C., Butel, J. S., & Morse, S. A. (2007). Medical Microbiology. 24thed. (M. Jawetz & Adelberg's, Eds.). New York: McGraw-Hill Companies.
Dewi, D. A. P. R., Iravati, S., & Sarto. (2016). Efektivitas Desinfektan terhadap Bakteri Ruang Bedah Intalasi Bedah Sentral (IBS) Rumah Sakit Sanglah Denpasar. ReserarchGate.
Kahrs, R. F. (1995). General Disinfection Guidelines. Rev. Sci. Tech. Off. Int. Epiz, 14(1).
Krisanti, E., & Suwondo, A. (2013). Perbedaan Efektifitas Desinfektan Amonium Kuatener 1 % dengan Fenol 1 % dalam Penurunan Angka Kuman Lantai Ruang Perawatan di RSU Kardinah Kota Tegal Disinfectants in decreasing Number of Germs on the Floor in the Treatment Room at Kardinah Public Hospita. Jurnal Kesehatan LIngkungan Indonesia, 12(1).
Lalitha, N. C. ., Yerusha, C., Mutyala Rao, S., Sria, B., & Devi., D. R. (2017). Sensitivity Of Floor Microflora Towards Various Disinfectants. World Journal Of Pharmacy And Pharmaceutical Sciences.
Listyawati, N. S. (2007). Beberapa Faktor yang Berhubungan Dengan Angka Kuman Pada Lantai Unit Perawatan Rumah Sakit Banyumanik Semarang. Semarang.
Margaret, M., & Quinn ScD, C. (2015). Cleaning and disinfecting environmental surfaces in health care: Toward an integrated framework for infection and occupational illness prevention. American Journal of Infection Control. ELSIVIER.
Ningsih, T. A., Iravati, S., & Nuryastuti, T. (2016). Angka kuman di ruang rawat inap RSUD Dr. M. Haulussy Ambon. Berita Kedokteran Masyarakat, 32(6), 183–188. https://doi.org/10.22146/bkm.8763
Oktarini, M. (2013). Angka dan Pola Kuman pada Dinding, Lantai dan Udara Di Ruang Icu Rsud Dr. Moewardi Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pohla, S. (2008). Sole Survivors Bacteria Build Up on Shoe Bottoms.
Rahma, E. (2015). Penentuan Koefisien Fenol Pembersih Lantai yang Mengandung Pine Oil 2,5 % Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Rasmika Dewi Dap, Susi Iravati, S. (2008). Efektivitas Beberapa Desinfektan Terhadap Isolat Bakteri Lantai Ruang Bedah Instalasi Bedah Sentral (IBS) Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Medicina, 39(2).
Sinha, A. ., Dasani, & Rai, S. A. (2009). Germ Invasion and a Comparative Analysis of various Floor Cleaners. Electronic Journal of Biology.
Tinky, S., & Rajvinder, S. (2018). Forensic Analysis of Newly Introduced Disinfectant Floor Cleaners by Using Thin Layer Chromatography. Austin Journal of Forensic Science and Criminology. Austin Publishing Group.