Main Article Content
Abstract
Desa Sungai Mawang merupakan salah satu desa yang ada di kabupaten sanggau, desa tersebut termasuk ke dalam kategori daerah tertinggal. Dalam bidang pendidikan, di Desa Sungai Mawang masih banyak masyarakat yang berpendidikan rendah atau hanya bersekolah kurang dari 9 tahun, bahkan sangat huruf. Selain itu, sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) yang tersedia belum dapat dimaksimalkan untuk mengembangkan pendidikan anak usia dini atau bahkan belum tersedia di setiap dusun. Sementara pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting yang menjadi tolak ukur dan juga sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan demikian perlu adanya pemberdayaan bagi masyarakat melalui kegiatan rumah pintar yang dilakukan utuk menuntaskan semua masalah tersebut. Tujuan memilih ini adalah ingin mendeskripsikan kegiatan rumah pintar Desa Sungai Mawang sebagai sarana belajar anak serta masyarakat Desa Sungai Mawang kabupaten Sanggau. Metode Pelaksanaan kegiatan rumah pintar dilakukan melalui Persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hadirnya rumah pintar sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat di sektor pendidikan mendukung pentingnya. Paling tidak bisa memberikan kesempatan pada masyarakat yang tidak tersentuh oleh pendidikan formal untuk bisa mendapatkan pendidikan di rumah pintar ini. Sistem penyelenggaraan rumah pintar yang sesuai dengan kebutuhan, tantangan dan kemampuan masyarakat di Desa ini dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat agar anak-anak dapat belajar, menambah pengalaman dan keterampilan yang akan berguna bagi kehidupannya.
Kata kunci: Rumah Pintar, Desa Sungai Mawang, Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan
Keywords
Article Details
© 2022 Oleh authors. Lisensi Jurnal Solma, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).
References
-
Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat. 2017. Kabupaten Sanggau Dalam Angka 2017. BPS Kabupaten Sanggau.
Hasiani, Freshka. 2015. Analisis Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Pelalawan. Jom FEKON 2 (2). Hal 1-15.
Kartadinata, Sunaryo,2007."Pendidikan dan Pengembangan SDM Bermutu Memasuki Abad XXI”, Makalah Konvensi, Purwokerto
Khan, Rosa imani dan Ninik Yuliani. 2016. Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini Melalui Permainan Bowling Kaleng. Universum 10 (1) : 65-71.
Sudjana, S HD. 2004. Manajemen program pendidikan, untuk pendidikan nonformal, dan pengembangan sumber daya manusia. Bandung : Falah Production
UNDP. 2016. Human Development Report 2016 Human Development for Everyone. United Nation Development Programe. New York.
References
Hasiani, Freshka. 2015. Analisis Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Pelalawan. Jom FEKON 2 (2). Hal 1-15.
Kartadinata, Sunaryo,2007."Pendidikan dan Pengembangan SDM Bermutu Memasuki Abad XXI”, Makalah Konvensi, Purwokerto
Khan, Rosa imani dan Ninik Yuliani. 2016. Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini Melalui Permainan Bowling Kaleng. Universum 10 (1) : 65-71.
Sudjana, S HD. 2004. Manajemen program pendidikan, untuk pendidikan nonformal, dan pengembangan sumber daya manusia. Bandung : Falah Production
UNDP. 2016. Human Development Report 2016 Human Development for Everyone. United Nation Development Programe. New York.