Main Article Content

Abstract

Background: Program pengabdian kepada masyarakat di Pondok Pesantren Adnan Al Charish dilaksanakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), khususnya rimpang jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum), yang selama ini hanya dimanfaatkan secara tradisional. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan santri dalam mengolah bahan alam menjadi produk bernilai guna melalui edukasi dan pelatihan pembuatan Liniment herbal. Metode: Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan edukatif-partisipatif yang meliputi tahap sosialisasi, demonstrasi, praktik langsung, dan evaluasi berbasis pre-test dan post-test. Peserta kegiatan berjumlah 25 santri yang menunjukkan peningkatan rata-rata pengetahuan sebesar 26,8% (dari 58,4% menjadi 85,2%) serta peningkatan keterampilan formulasi sebesar 92%. Hasil: Hasil tersebut menegaskan efektivitas pendekatan berbasis praktik dalam meningkatkan literasi farmasi dan keterampilan wirausaha santri. Implikasi kegiatan ini juga berimplikasi terhadap penguatan kapasitas pesantren sebagai pusat pemberdayaan berbasis bahan alam dan pengembangan ekonomi kreatif melalui rencana pembentukan unit usaha santri di bidang produk herbal. Implikasi bagi penelitian selanjutnya adalah perlunya kajian mendalam tentang model keberlanjutan usaha berbasis pesantren dan analisis kelayakan produksi Liniment herbal dalam skala komersial untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat pesantren.

Keywords

Jahe merah Liniment TOGA Edukasi partisipatif Pemberdayaan santri Jahe merah Liniment TOGA Edukasi partisipatif Pemberdayaan santri

Article Details

How to Cite
Agni, T., Atika, A., Pitaloka, R. I. K., Nafisah, R., Pawestri, I. E., Saputro, S. T. D., & Suma, M. H. (2025). Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Liniment Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale) di Pondok Pesantren Adnan Al Charish Desa Ngumpakdalem. Jurnal SOLMA, 14(3), 4390–4399. https://doi.org/10.22236/solma.v14i3.20658

References

  1. Aryanta, I. W. R. (2019). Manfaat Jahe untuk Kesehatan. Widya Kesehatan, 1(2), 39–43. https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v1i2.463
  2. Asnur, L., Asnur, B., & Weriza, J. (2024). Implikasi Project Based Learning Terhadap Kompetensi Pengolahan Rimpang Jahe. CV. Mitra Edukasi Negeri.
  3. Athaillah, A., & Lianda, S. O. (2021). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Balsem Stik dari Oleoresin Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc) sebagai Pereda Nyeri Otot dan Sendi. Journal of Pharmaceutical And Sciences, 4(1), 34–40. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v4i1.62
  4. Ayuni, R. S., Rahmawati, D., & Indriyanti, N. (2021). Formulasi Sediaan Liniment Aromaterapi dari Minyak Atsiri Bunga Kenanga (Cananga odorata): Formulation of Liniment Aromaterapy of Essential Oil Cananga Flower (Cananga odorata). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 14(1), 249–253. https://doi.org/10.25026/mpc.v14i1.580
  5. Bustomi, A. A. (2024). Penerapan Model Komunikasi Partisipatif dalam Pengembangan Program Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Pesantren. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 2(2), 121–138. https://doi.org/10.61650/jptk.v2i2.267
  6. Dewi Susanti, L., Salsabila Azzahra, N., Ansania, A., Tia Larasati, E., Triliyani, I., Khoiriyah, M., Asih, M., Kurniawati, M., Fajar Baharudin Yusuf, M., Hikmah, S., & Ilmi, U. (2024). Budidaya Tanaman Obat Keluarga sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Desa Tanggulangin. DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 145–160. https://doi.org/10.32332/9y0xk656
  7. Doustmohammadian, A., Mohammadi-Nasrabadi, F., Keshavarz-Mohammadi, N., Hajjar, M., Alibeyk, S., & Hajigholam-Saryazdi, M. (2022). Community-Based Participatory Interventions to Improve Food Security: A Systematic Review. Frontiers in Nutrition, 9(1), 1028394. https://doi.org/10.3389/fnut.2022.1028394
  8. Ernawati, L. (2019). Hidup Sehat dengan Toga (Tanaman Obat Keluarga). Laksana.
  9. Fawaidi, B., Hafid, & Ulum, H. (2025). Optimalisasi Pendampingan Manajemen Pesantren untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Santri: Optimalisasi Pendampingan Manajemen Pesantren untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Santri. ’Ibadatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(01), 69–80. https://doi.org/10.55120/ibadatjurnal.v4i01.2117
  10. Hamidi, P., Hasibuan, A. A., Zahra, A., Harahap, N., Nasution, N. M., Aisyah, R. N., Nasution, R., Harahap, S. M., & Syawal, H. (2022). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) sebagai Penangkal Penyakit. Jurnal Kewarganegaraan, 6(2), 5073–5076. https://doi.org/10.31316/jk.v6i2.1865
  11. Kurniawan, H., & Untari, E. K. (2022). Evaluasi Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Pendidikan Profesi Apoteker UNTAN melalui Kegiatan Matrikulasi. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 11(1), 41–48.
  12. Megantara, I. N. A. P., Megayanti, K., Wirayanti, R., Esa, I. B. D., Wijayanti, N. P. A. D., & Yustiantara, P. S. (2017). Formulasi Lotion Ekstrak Buah Raspberry (Rubus Rosifolius) dengan Variasi Konsentrasi Trietanolamin Sebagai Emulgator Serta Uji Hedonik Terhadap Lotion. Jurnal Farmasi Udayana, 1. https://doi.org/10.24843/JFU.2017.v06.i01.p01
  13. Muddarisna, N., Rahayu, Y. S., & Su’i, M. (2018). Pelatihan Pengolahan Jahe Menjadi Minyak Atsiri Dengan Teknik Penyulingan Pada Kelompok Petani Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik Dan Pengabdian Masyarakat), 2(1), 13–18. https://doi.org/10.36339/je.v2i1.103
  14. Muscat, D. M., Ceprnja, D., Hobbs, K., Gibson, J. A., Blumenthal, C., Milad, R., Burns, C., Lau, T., & Flood, V. (2021). Development and Evaluation of a Health Literacy Training Program for Allied Health Professionals: A Pre Post Study Assessing Impact and Implementation Outcomes. Health Promotion Journal of Australia, 32(1), 88–97. https://doi.org/10.1002/hpja.350
  15. Noor, A. H. (2015). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) di Pondok Pesantren dalam Meningkatkan Kemandirian Santri. Empowerment : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, 4(1), 1–31. https://doi.org/10.22460/empowerment.v4i1p1-31.553
  16. Puspitasari, D. F., Ramona, D., Pratiwi, A. D. E., & Wulandari, W. (2025). Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Minyak Gosok Rimpang Jahe dan Sereh di Desa Ngawurejo, Kelurahan Kentengsari, Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 8(2), 1089–1095. https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i2.17800
  17. Sari, N., & Andjasmara, T. C. (2023). Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat. Jurnal Bina Desa, 5(1), 124–128. https://doi.org/10.15294/jbd.v5i1.41484
  18. Sari, S. M., & Rasyid, T. A. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Pada Masyarakat. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.2833
  19. Tambunan, P. M., Saputri, M., Rizki, F., & Ginting, E. (2025). Edukasi Pembuatan Linimen Fresh Oil dari Bahan Alami bagi Masyarakat Kelurahan Empus Kecamatan Bahorok. Jurnal Pengabdian Masyarakat Tjut Nyak Dhien, 4(1), 43–49. https://doi.org/10.36490/jpmtnd.v4i1.1578
  20. Tanka, R., Andriani, S., & Helmiawati, Y. (2017). Pembuatan Sediaan Minyak Gosok dari Bahan Kelapa (Cocos nucifera L.), Serai (Cymbopogon citratus DC.) dan Daun Dewa (Gynura segetum L.) dengan Metode Pengendapan Tradisional. Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik Dan Kesehatan), 1(1), 86–93. https://doi.org/10.51873/jhhs.v1i1.8
  21. Wirasisya, D. G. (2018). Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Sosialisasi Penggunaan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) Di Desa Tembobor. Sarwahita, 15(1), 64–71. https://doi.org/10.21009/sarwahita.151.07

Most read articles by the same author(s)