Main Article Content

Abstract

Background: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk pengolahan limbah cair batik jambi telah dilakukan melalui sosialisasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan informasi tentang pengolahan limbah cair batik jambi menggunakan metode yang sederhana. Topik aktivitas ini sangat penting karena minimnya Instalasi Pengolahan Air Limbah di sentra batik yaitu hanya ada satu Instalasi Pengolahan Air Limbah yang menjangkau tujuh rumah batik. Metode: Mitra dalam pengabdian ini adalah Rumah Batik Siti Hajir Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, dengan empat puluh peserta. Sosialisasi ini dibagi dalam beberapa tahap yaitu persiapan, implementasi, dan evaluasi. Degradasi dengan matahari menjadi tema yang disampaikan kepada peserta karena telah terbukti dapat mendegradasi 60,34% limbah cair batik jambi.  Hasil: Berdasarkan kegiatan tersebut, pengrajin batik jambi sangat antusias menerima informasi penting ini. Mereka memahami bahwa paparan secara langsung cahaya matahari selama beberapa hari dapat mendegradasi limbah secara alami. Hal ini karena cahaya matahari memiliki panjang gelombang 310-2300 nm. Waktu radiasi sinar matahari yang lebih lama, semakin lebih banyak radikal *OH yang terbentuk sehingga partikel ini yang akan bereaktif pada ikatan rangkap dalam senyawa limbah cair batik. Kesimpulan: Kegiatan ini memiliki keuntungan untuk pengrajin batik yang tidak memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah. Metode ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk pengolahan limbah cair batik sebelum limbah dibuang ke lingkungan.

Keywords

Degradasi Iradiasi Matahari Limbah Cair Batik

Article Details

How to Cite
Utami, W., Badariah, B., Anwar, Z., Tanti, T., & Aisyah, A. (2025). Sosialisasi Pengolahan Air Limbah Batik Jambi di Rumah Batik Siti Hajir: Degradasi Sinar UV dan Iradiasi Matahari. Jurnal SOLMA, 14(2), 2141–2148. https://doi.org/10.22236/solma.v14i2.18915

References

  1. A. Saputra, W. Utami, S. N. dan D. (2023). Degradasi Fotokatalitik Limbah Cair Batik Jambi Menggunakan Katalis Heterogen CaO dari Cangkang Kerang Bambu (Ensis sp.). Jurnal Kimia (Journal of Chemistry), 17(2), 151–157.
  2. Aji, M. P., & Subakdi. (2023). Sosialisasi Politik Siber untuk Memperkuat Ketahanan Nasional dalam Menghadapi Tantangan Global. Jurnal SOLMA, 12(1), 275–282. https://doi.org/10.22236/solma.v12i1.11576
  3. Budiyanto, S., Anies, Purnaweni, H., & Sunoko, H. R. (2018). Environmental Analysis of the Impacts of Batik Waste Water Polution on the Quality of Dug Well Water in the Batik Industrial Center of Jenggot Pekalongan City. E3S Web of Conferences, 31. https://doi.org/10.1051/e3sconf/20183109008
  4. Diyah, N., Ratuannisa, T., Ekawati, E., Yulia, E., Purwasasmita, B. S., & Nugraha, A. B. (2023). Studi Pengolahan Air Limbah Batik pada Skala Industri Rumah Tangga dan Usaha Kecil Menengah di Cirebon, Indonesia. Jurnal Dampak, 20(1), 8. https://doi.org/10.25077/dampak.20.1.8-15.2023
  5. Febriana, P., Aesthetika, N. M., & Cholifah. (2022). Workshop Pembuatan Popok Reusable Di Desa. Pengabdian Kepada Masyarakat, 28(1 Januari-Maret 2022), 30–35.
  6. Heni Irawati, Novi Luthfiyana, Imra, Triyana Wijayanti, Andi Izza Naafilah, & Sari Wulan. (2020). Aplikasi Pewarnaan Bahan Alam Mangrove Pada Kain Batik Sebagai Diversifikasi Usaha Masyarakat. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 285–292. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i2.3982
  7. Heraningsih, S. F., Alfernando, O., Sidauruk, J., Sinaga, J., Bectari, D., Pitri, E., Chasanah, F. N., Marpaung, G. A. P., Kasmiyanti, K., Nabila, M., Mauliani, M., Wahyuningsih, N. S., Qona’a, R. N., & Aulia, S. P. (2023). Aplikasi Pengolahan Limbah Batik Menggunakan Membran Keramik Berbiaya Rendah pada Kolom Batch. Jurnal Daur Lingkungan, 6(1), 60. https://doi.org/10.33087/daurling.v6i1.201
  8. Ismet, L. M., Suryadri, H., Tessal, D., & Nurdin, A. (2022). Pemanfaatan Zat Warna Merah Antosianin Dari Ekstrak Buah Naga Sebagai Bahan Pewarna Alami Pada Pengrajin Batik Kelurahan Mudung Kecamatan Pelayangan Jambi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak, 3(1), 37–42. https://doi.org/10.22437/jpm.v3i1.18222
  9. Lusiria, D., Pratama, M., & Erlin, N. A. (2025). Pelatihan Psychological First Aid ( PFA ) untuk Meningkatkan Mitigasi Bencana Anggota Pramuka Peduli Kwarcab Kota Payakumbuh. Jurnal Solma, 14(1), 942–949.
  10. Martuti, N. K. T., Hidayah, I., Margunani, M., & Alafima, R. B. (2020). Organic material for clean production in the batik industry: A case study of natural batik Semarang, Indonesia. Recycling, 5(4), 1–13. https://doi.org/10.3390/recycling5040028
  11. Maryani, A. T., Dewi, S., Syarifuddin, H., & Wibowo, Y. G. (2023). Strategy for Liquid Waste Management for Batik Industry in Ulu Gedong Village, Jambi, Indonesia. Ecological Engineering and Environmental Technology, 24(3), 176–183. https://doi.org/10.12912/27197050/160067
  12. Nurfaisal, N., Asfar, A., & Rahmat, A. (2023). Sosialisasi dan Kegiatan Penghijauan di SMA Negeri 5 Tapung, Kampar. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 316–324. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v7i2.12332
  13. Pane, Y., Togar Timoteus Gultom, & Suhelmi. (2023). Socialization of Batik Waste Utilization into Wood Putty. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 504–508. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v7i2.13882
  14. Putri, W., Rahmah, A., Mayasari, R., Nurmita, N., Deliza, D., Utami, W., Tanti, T., & Ma’ruf, R. (2022). Is Batik Bad for Water and The Environment? Reveal The Perception of Batik Craftsmen About Environmental Care. https://doi.org/10.4108/eai.20-10-2021.2316351
  15. Rahayu, P., Meiyanti, R., Tarmidi, D., Putra, Y. M., & Maulana, G. (2024). Peningkatan Literasi Keuangan UMKM Kota Jakarta Barat Melalui Pelatihan Aplikasi SIAPIK. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(6), 1486–1493.
  16. Sirait, M. (2018). Cleaner production options for reducing industrial waste: The case of batik industry in Malang, East Java-Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 106(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/106/1/012069
  17. Utami, M., Zahra’, H. A., Khoirunisa, & Dewi, T. A. (2022). Green synthesis of magnetic activated carbon from peanut shells functionalized with TiO2 photocatalyst for Batik liquid waste treatment. Open Chemistry, 20(1), 1229–1238. https://doi.org/10.1515/chem-2022-0231
  18. Zakaria, N., Rohani, R., Wan Mohtar, W. H. M., Purwadi, R., Sumampouw, G. A., & Indarto, A. (2023). Batik Effluent Treatment and Decolorization—A Review. Water (Switzerland), 15(7). https://doi.org/10.3390/w15071339

Most read articles by the same author(s)