Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Pada tahun 2024, prevalensi kolesterol di Desa Tawang, Dusun II mencapai 76,9%, mayoritas diderita oleh lansia. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol sejak usia muda akibat konsumsi makanan tinggi lemak dan minimnya aktivitas olahraga. Studi ini bertujuan untuk menurunkan kadar kolesterol pada lansia melalui pemberian air rebusan biji ketumbar dan madu. Biji ketumbar mengandung flavonoid dan madu mengandung niasin, keduanya berperan dalam menurunkan kadar kolesterol darah. Metode: Kegiatan dilakukan melalui sosialisasi, demonstrasi, pemberian ramuan, pemantauan, pengecekan kolesterol, dan evaluasi. Mitra kegiatan adalah bidan desa dan kader, dengan 35 peserta, 10 di antaranya memiliki kadar kolesterol tinggi. Hasil: Setelah konsumsi jamu selama 7 hari, 8 dari 10 lansia menunjukkan penurunan kadar kolesterol. Kesimpulan: Ramuan tersebut efektif menurunkan kadar kolesterol pada lansia.

Keywords

Ketumbar Kolesterol Lansia Madu Ketumbar Kolesterol Lansia Madu

Article Details

How to Cite
Kusumawati, Y., Pratiwi, B. I., Saputri, I. R., Putri, Y. R., Wardani, W. W., Setyaningrum, A. P., Rohman , S., Wibowo, C. P., Febrian, A. D., & Nuraisyah, S. R. (2025). Pelatihan Pembuatan Jamako (Jamu Madu dan Ketumbar Penurun Kolesterol) Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Pada Lansia di Desa Tawang, Jawa Tengah. Jurnal SOLMA, 14(2), 2738–2749. https://doi.org/10.22236/solma.v14i2.18886

References

  1. Elmukhsinur, & Kusumarini, N. (2021). Hubungan Faktor Risiko yang dapat Diubah dengan Kejadian Stroke. Jurnal Proteksi Kesehatan, 10(2), 89–95.
  2. Ghina, M., Yuniarti, E., & Atifah, Y. (2023). Literature Review: Potential of Coriander (Coriandrum sativum L.) as a Source of Natural Antioxidants. Jurnal Biologi Tropis, 23(1), 166–172. https://doi.org/10.29303/jbt.v23i4b.5610
  3. Herningtyas, E. H., & Ng, T. S. (2019). Prevalence and Distribution of Metabolic Syndrome and its Components Among Provinces and Ethnic Groups in Indonesia. BMC Public Health, 19(377), 1–12. https://doi.org/10.1186/s12889-019-6711-7
  4. Lestiani, L., Chandra, D. N., Laitinen, K., Ambarwati, F. Di., Kuusisto, P., & Lukito, W. (2018). Double-Blind Randomized Placebo Controlled Trial Demonstrating Serum Cholesterol Lowering Efficacy of a Smoothie Drink with Added Plant Stanol Esters in an Indonesian Population. Hindawi, 2018, 1–9. https://doi.org/10.1155/2018/4857473
  5. Morika, H. D., Anggraini, S. S., Fernando, F., & Sandra, R. (2020). Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Kadar Kolesterol. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 2(2), 113–120. https://jurnal.syedzasaintika.ac.id
  6. Prastiwi, D. A., Swastini, I. G. A. A. P., & Sudarmanto, I. G. (2021). Gambaran Kadar Kolesterol Total Pada Lansia di Puskesmas I Denpasar Selatan. Meditory, 9(2), 2338–1159.
  7. Retnaningtyas, E. (2019). Pemberian Air Rebusan Ketumbar terhadap Pengurangan Kadar Kolesterol pada Wanita di Desa Domas Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Journal for Quality in Women’s Health, 2(2), 43–48. https://doi.org/10.30994/jqwh.v2i2.37
  8. Rosmaini, Melrisda, Ika, W., Haiga, & Yuri. (2022). Gambaran Kadar Kolesterol Total Pada Lansia di Puskesmas Lubuk Buaya Tahun 2019. Scientific Journal, 1(2), 101–110. https://journal.scientic.id/index.php/sciena/issue/view/2
  9. RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. (2022). Kolesterol.
  10. Septilia, E., & Indrayani, T. (2023). Pengaruh Pemberian Rendaman Ketumbar Terhadap Kadar Kolesterol Pada Lansia. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(3), 965–972. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM
  11. Triwahyudi, W., Tugini, & Keswara, U. R. (2020). Sosialisasi Senam Ergonomik Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pada Pasien Hiperkolesterolemia di Desa Wiyono Kabupaten Pesawaran. Jurnal Perak Malahayati, 2(2), 59–65.
  12. Umamit, F. A., Haruna, N., & Darmawansyih. (2021). Pengaruh Pemberian Madu Terhadap Kadar Kolesterol Mencit (Mus musculus) Dengan Salmonella typhi. Molucca Medica, 14(1), 70–75. http://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/moluccamed
  13. Zuhroiyyah, S. F., Sukandar, H., & Sastradimaja, S. B. (2017). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Kolesterol Total, Kolesterol Low-Density Lipoprotein, dan Kolesterol High-Density Lipoprotein Pada Masyarakat Jatinangor. JSK, 2(3), 116–122.

Most read articles by the same author(s)