Main Article Content
Abstract
Background: Stunting memiliki dampak tidak optimalnya kemampuan kognitif dan motorik anak. Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya. Kemampuan kognitif merujuk pada kapasitas untuk berpikir secara kompleks dan melakukan penalaran dalam proses pemecahan masalah. Hal ini diperlukan pendekatan Fisioterapi dalam memberikan promotif dan preventif dalam pencegahan stunting melalui stimulasi motorik. Pemberian stimulasi pada balita berperan penting dalam merangsang perkembangan otak, yang pada akhirnya mendukung optimalisasi kemampuan motorik kasar dan halus, perkembangan bahasa dan bicara, serta aspek sosialisasi dan kemandirian anak. Metode: Metode kegiatan meliputi penyuluhan, pelatihan praktik stimulasi motorik, sesi edukasi kelompok, serta pendampingan individual. Hasil: Adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang pentingnya stimulasi motorik serta keterampilan dasar dalam menerapkannya di rumah. Selain itu, tercipta kolaborasi yang lebih baik antara fisioterapis dan tenaga kesehatan setempat dalam mendukung tumbuh kembang anak. Kesimpulan: Peran fisioterapi memiliki kontribusi yang signifikan dalam upaya promotif dan preventif terhadap stunting di tingkat komunitas. Diharapkan program ini dapat menjadi model intervensi berkelanjutan yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan dasar.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
© 2025 Oleh authors. Lisensi Jurnal SOLMA, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).
References
- Arnaya, A. A. S. D. A. S., Winaya, I. M. N., & Wahyuni, N. (2021). Hubungan Ketepatan Penggunaan Baby Walker Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 15-18 Bulan Di Denpasar Timur. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 9(2), 128. https://doi.org/10.24843/mifi.2021. v09.i02.p12.
- Black, M. M., Walker, S. P., Fernald, L. C. H., Andersen, C. T., DiGirolamo, A.M., Lu, C., McCoy, D. C., Fink, G., Shawar, Y. R., Shiffman, J., Devercelli, A.E., Wodon, Q.T., Vargas-Barón, E., & Grantham- McGregor, S. (2017). Advancing Early childhood Development:From Science Through The Life Course. The Lancet, 389(10064), 77–90.
- Dharmayani, N. K. T., Putra, E. J., Syundari, N. S., Nurmayana, B., Agustina, I., Indrianingsih, N. I. M.., Saputra, R. A. (2022). Pencegahan Stunting Melalui Kegiatan Sosialisasi Hidup Sehat dan Makanan Bergizi di Desa Tirtanadi Kecamatan Labuhan Haji. Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia, 1(2), 70–74. https://doi.org/10.29303/jpimi.v1i2.1482.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf (p. 674).
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Membentengi Anak dari Stunting.
- Kementerian PPN/Bappenas. (2019). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota Jakarta: Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional.
- Kustanto, A. (2021). the Prevalence of Stunting, Poverty, and Economic Growth in Indonesia: a Panel Data Dynamic Causality Analysis. Journal of Developing Economies, 6(2), 150. https://doi.org/10.20473/jde.v6i2.22358.
- Maryuni., Handayani, L., Trustisari, H., (2024). Buku Pintar Cegah Stunting.
- Meidina, N. F., Sulistyorini, L., & Juliningrum, P. P. (2020). Gambaran Perkembangan Motorik Kasar pada Balita Usia 1-3 Tahun dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe, Jember. Pustaka Kesehatan, 7(3), 164.
- Prastia, & Listyandini. (2020). Perbedaan Kadar Hemoglobin dan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil Antara Baduta Stunting dan Normal. Journal of Health Science and Prevention, 4(2), 99–104.
- Rachman, A., Yochanan, E., Samanlangi, A.I., Purnomo, H.,. (2024). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Saba Jaya Publisher.
- Ruauw, J., Rompas, S., & Gannika, L. (2019). Stimulasi Motorik Dengan Perkembangan Fisik Pada Anak Usia 3-5 Tahun. Jurnal Keperawatan, 7(2), 1–8.
- Savita, R., & Amelia, F. (2020). Hubungan Pekerjaan Ibu , Jenis Kelamin , dan Pemberian Asi Eklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 6-59 Bulan di Bangka Selatan. Jurnal kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang Vol.8 No.1.
- Sutarmi, S., Siswanto, J., Warijan, W., Indrayana, T., & Supriyo, S. (2024). Sentuhan Cinta untuk Cegah Stunting melalui Intervensi Stimulasi Pijat Bayi dan Baduta. Jurnal Lintas Pengabdian Masyarakat. https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JLPM/article/view/11475.
- Widjayatri, R. D., Fitriani, Y., & Tristyanto, B. (2020). Sosialisasi Pengaruh Stunting Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 16–27.
- Wulansari, M., Mastuti, N. L. H., & Indahwati, L. (2021). Pengaruh Stunting Terhadap Perkembangan Motorik Halus, Motorik Kasar, Bahasa dan Personal Sosial Pada Anak Balita Usia 2-5 Tahun Di Desa Madiredo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Journal of Issues In Midwifery, 5(3), 111 – 120. https://doi.org/10.21776/ub.joim. 2021.005.03.2
- Yusuf, B. S., Pramesti, D. S., Larasati, D. A., Utami, D., Asri, D. A., Sativani, Z., & Syakib, A. (2022). Deteksi Dini Tumbuh Kembang dan Stimulasi Motorik pada BalitaBerbasis Masyarakatdalam Kegiatan Fisioterapi Komunitas di Desa Lulut Kabupaten Bogor. Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 1(1), 55–61
References
Arnaya, A. A. S. D. A. S., Winaya, I. M. N., & Wahyuni, N. (2021). Hubungan Ketepatan Penggunaan Baby Walker Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 15-18 Bulan Di Denpasar Timur. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 9(2), 128. https://doi.org/10.24843/mifi.2021. v09.i02.p12.
Black, M. M., Walker, S. P., Fernald, L. C. H., Andersen, C. T., DiGirolamo, A.M., Lu, C., McCoy, D. C., Fink, G., Shawar, Y. R., Shiffman, J., Devercelli, A.E., Wodon, Q.T., Vargas-Barón, E., & Grantham- McGregor, S. (2017). Advancing Early childhood Development:From Science Through The Life Course. The Lancet, 389(10064), 77–90.
Dharmayani, N. K. T., Putra, E. J., Syundari, N. S., Nurmayana, B., Agustina, I., Indrianingsih, N. I. M.., Saputra, R. A. (2022). Pencegahan Stunting Melalui Kegiatan Sosialisasi Hidup Sehat dan Makanan Bergizi di Desa Tirtanadi Kecamatan Labuhan Haji. Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia, 1(2), 70–74. https://doi.org/10.29303/jpimi.v1i2.1482.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf (p. 674).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Membentengi Anak dari Stunting.
Kementerian PPN/Bappenas. (2019). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota Jakarta: Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional.
Kustanto, A. (2021). the Prevalence of Stunting, Poverty, and Economic Growth in Indonesia: a Panel Data Dynamic Causality Analysis. Journal of Developing Economies, 6(2), 150. https://doi.org/10.20473/jde.v6i2.22358.
Maryuni., Handayani, L., Trustisari, H., (2024). Buku Pintar Cegah Stunting.
Meidina, N. F., Sulistyorini, L., & Juliningrum, P. P. (2020). Gambaran Perkembangan Motorik Kasar pada Balita Usia 1-3 Tahun dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe, Jember. Pustaka Kesehatan, 7(3), 164.
Prastia, & Listyandini. (2020). Perbedaan Kadar Hemoglobin dan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil Antara Baduta Stunting dan Normal. Journal of Health Science and Prevention, 4(2), 99–104.
Rachman, A., Yochanan, E., Samanlangi, A.I., Purnomo, H.,. (2024). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Saba Jaya Publisher.
Ruauw, J., Rompas, S., & Gannika, L. (2019). Stimulasi Motorik Dengan Perkembangan Fisik Pada Anak Usia 3-5 Tahun. Jurnal Keperawatan, 7(2), 1–8.
Savita, R., & Amelia, F. (2020). Hubungan Pekerjaan Ibu , Jenis Kelamin , dan Pemberian Asi Eklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 6-59 Bulan di Bangka Selatan. Jurnal kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang Vol.8 No.1.
Sutarmi, S., Siswanto, J., Warijan, W., Indrayana, T., & Supriyo, S. (2024). Sentuhan Cinta untuk Cegah Stunting melalui Intervensi Stimulasi Pijat Bayi dan Baduta. Jurnal Lintas Pengabdian Masyarakat. https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JLPM/article/view/11475.
Widjayatri, R. D., Fitriani, Y., & Tristyanto, B. (2020). Sosialisasi Pengaruh Stunting Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 16–27.
Wulansari, M., Mastuti, N. L. H., & Indahwati, L. (2021). Pengaruh Stunting Terhadap Perkembangan Motorik Halus, Motorik Kasar, Bahasa dan Personal Sosial Pada Anak Balita Usia 2-5 Tahun Di Desa Madiredo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Journal of Issues In Midwifery, 5(3), 111 – 120. https://doi.org/10.21776/ub.joim. 2021.005.03.2
Yusuf, B. S., Pramesti, D. S., Larasati, D. A., Utami, D., Asri, D. A., Sativani, Z., & Syakib, A. (2022). Deteksi Dini Tumbuh Kembang dan Stimulasi Motorik pada BalitaBerbasis Masyarakatdalam Kegiatan Fisioterapi Komunitas di Desa Lulut Kabupaten Bogor. Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 1(1), 55–61
