Main Article Content

Abstract

Background: Sasaran dalam kegiatan Abdimas ini adalah melakukan pendampingan peningkatan produktivitas, pemasaran dan pengelolaan keuangan pada kegiatan UMKM Petani lontar desa Tunah, kec. Semanding kab. Tuban. Permasalahan utama yang dihadapi petani lontar legend tren meliputi potensi hasil air nira dari pohon legen dalam jumlah yang besar saat ini langsung dijual dalam bentuk minuman segar legen dan buah lontar saja yang memiliki nilai ekonomi yang rendah. Sehingga ini tidak memberikan nilai tambah yang tinggi serta tidak dapat menambah kesejahteraan. Sulitnya akses pemasaran buah dan legen, rendahnya daya beli masyarakat terhadap produk serta kurangnya bimbingan dari pemerintah. Metode: Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yaitu observasi, sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan inisiasi membangun jejaring dengan pihak ketiga untuk mendukung inovasi dan hilirisasi produk lontar agar dalam proses pemasaran dan distribusi dapat dilakukan dengan lebih profesional sehingga menciptakan perubahan positif bagi masyarakat, khususnya petani lontar legend tren. Hasil: Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, solusi yang ditawarkan meliputi bimbingan teknis (bimtek) secara reguler, kerja sama dengan pihak ketiga untuk inovasi dan hilirisasi produk, pembangunan jaringan dengan komunitas UMKM untuk peningkatan produktivitas, pemasaran, pengelolaan keuangan serta penyusunan regulasi yang komprehensif. Kesimpulan: Kegiatan ini meningkatkan wawasan, keahlian dan meningkatkan nilai ekonomi mendukung desa Tunah Semanding sebagai desa mandiri.

Keywords

Hilirisasi Pemasaran Pengelolaan Keuangan Peningkatan Produktivitas Hilirisasi Pemasaran Pengelolaan Keuangan Peningkatan Produktivitas

Article Details

How to Cite
Sriyono, S., Supardi, S., Yani, M., Rohmi, A. M., Rusnanti, D. P., Ulfah, S., Khahirul Anuar, A. N. A., Hamzah, M. S., & Faizul, N. I. W. (2025). Pendampingan Peningkatan Nilai Ekonomi Petani Lontar melalui Kegiatan Abdimas Warga Desa Tunah Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. Jurnal SOLMA, 14(1), 592–604. https://doi.org/10.22236/solma.v14i1.18086

References

Read More

Most read articles by the same author(s)