Main Article Content
Abstract
Pendahuluan: Limbah rumah tangga seperti sisa sayur, buah, dan nasi basi dapat diolah menjadi kompos cair yang bermanfaat bagi tanaman, sekaligus mengurangi penumpukan sampah dan pencemaran lingkungan, termasuk penurunan kualitas air bersih. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru kimia dalam mengintegrasikan konsep kimia dengan praktik sehari-hari serta mendorong pembelajaran kontekstual di kelas. Metode: Pretest, sosialisasi, demonstrasi, postest, diskusi tanya jawab, dan evaluasi. Sebanyak 18 guru kimia dari MGMP Kimia Jakarta Timur 2 mengikuti kegiatan ini. Para peserta dilatih mengelola limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos cair dan mempraktikkannya dalam pembelajaran melalui praktikum, sehingga turut mengurangi sampah di lingkungan sekolah. Hasil: Peserta berhasil membuat pupuk kompos cair dari limbah rumah tangga serta memahami proses dan bahan yang digunakan. Kesimpulan: Pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan dan pemahaman 18 guru kimia dalam membuat dan menggunakan kompos cair, termasuk penggunaan EM4, serta mendukung upaya pengurangan pencemaran lingkungan.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
© 2025 Oleh authors. Lisensi Jurnal SOLMA, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).
References
- Agus, C., Faridah, E., Wulandari, D., & Purwanto, B. H. (2014). Peran Mikroba Starter Dalam Dekomposisi Kotoran Ternak dan Perbaikan Kualitas Pupuk Kandang (The Role of Microbial Starter in Animal Dung Decomposition and Manure Quality Improvement). Journal of People and Environment, 21(2), 179-187.
- Darmadi, I. G. (2019). Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik (Kompos) Cair dari Limbah Rumah Tangga di Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan. Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat, 1(2), 143-150.
- Hadisuwito, S. (2012). Membuat pupuk organik cair. AgroMedia.
- Jalaludin, Nasrul Z.A., dan Rizki, S. (2016). Pengolahan Sampah Organik Buah-buahan menjadi Pupuk dengan Menggunakan Efektif Mikroorganisme. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 5(1), 17-29.
- Latifah, R. N., & Winarsih, Y. S. R. (2012). Pemanfaatan sampah organik sebagai bahan pupuk cair untuk pertumbuhan tanaman bayam merah (Alternanthera ficoides). LenteraBio., 1(3), 139-144.
- Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2016). Pembuatan pupuk organik cair dari sampah organik rumah tangga dengan bioaktivator EM4 (Effective microorganisms). Konversi, 5(2), 44-51.
- Outerbridge, Thomas (ed). (1991). Limbah Padat di Indonesia: Masalah atau Sumber Daya. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
- Puspa, B. B. (2017). Kajian Konsep Pengelolaan Sampah yang Terintegrasi untuk Mendukung Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan di Kota Pekanbaru (Doctoral dissertation, Fakultas Teknik Unpas).
- Rismita, R., Bunyamin, B., & Istaryatiningtias, I. (2021). Peringkat Penilaian Guru Dalam Transfer Pengetahuan Yang Menjabarkan Job Description Guru. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 9(3), 297-303.
- Sharma, B., Vaish, B., Singh, U. K., Singh, P., & Singh, R. P. (2019). Recycling of organic wastes in agriculture: an environmental perspective. International Journal of Environmental Research, 13(2), 409-429.
- Statistik, B. P. (2018). Statistik lingkungan hidup indonesia. Jakarta. BPS Indonesia.
- Sunarsih, E. (2014). Konsep pengolahan limbah rumah tangga dalam upaya pencegahan pencemaran lingkungan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(3).
- Wati, D. S. (2019). Pertumbuhan vegetatif tanaman cabai merah (Capsicum Annum L.) secara hidroponik dengan nutrisi pupuk organik cair dari kotoran kambing (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
- Yuliananda, S., Utomo, P. P., & Golddin, R. M. (2019). Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos Cair dengan Menggunakan Komposter Sederhana. Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa, 3(2).
- Yuwono, Teguh, 2006, Kecepatan Dekomposisi dan kualitas Kompos Sampah Organik, Jurnal Inovasi Pertanian. Vol. 4, No.2.
References
Agus, C., Faridah, E., Wulandari, D., & Purwanto, B. H. (2014). Peran Mikroba Starter Dalam Dekomposisi Kotoran Ternak dan Perbaikan Kualitas Pupuk Kandang (The Role of Microbial Starter in Animal Dung Decomposition and Manure Quality Improvement). Journal of People and Environment, 21(2), 179-187.
Darmadi, I. G. (2019). Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik (Kompos) Cair dari Limbah Rumah Tangga di Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan. Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat, 1(2), 143-150.
Hadisuwito, S. (2012). Membuat pupuk organik cair. AgroMedia.
Jalaludin, Nasrul Z.A., dan Rizki, S. (2016). Pengolahan Sampah Organik Buah-buahan menjadi Pupuk dengan Menggunakan Efektif Mikroorganisme. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 5(1), 17-29.
Latifah, R. N., & Winarsih, Y. S. R. (2012). Pemanfaatan sampah organik sebagai bahan pupuk cair untuk pertumbuhan tanaman bayam merah (Alternanthera ficoides). LenteraBio., 1(3), 139-144.
Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2016). Pembuatan pupuk organik cair dari sampah organik rumah tangga dengan bioaktivator EM4 (Effective microorganisms). Konversi, 5(2), 44-51.
Outerbridge, Thomas (ed). (1991). Limbah Padat di Indonesia: Masalah atau Sumber Daya. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Puspa, B. B. (2017). Kajian Konsep Pengelolaan Sampah yang Terintegrasi untuk Mendukung Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan di Kota Pekanbaru (Doctoral dissertation, Fakultas Teknik Unpas).
Rismita, R., Bunyamin, B., & Istaryatiningtias, I. (2021). Peringkat Penilaian Guru Dalam Transfer Pengetahuan Yang Menjabarkan Job Description Guru. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 9(3), 297-303.
Sharma, B., Vaish, B., Singh, U. K., Singh, P., & Singh, R. P. (2019). Recycling of organic wastes in agriculture: an environmental perspective. International Journal of Environmental Research, 13(2), 409-429.
Statistik, B. P. (2018). Statistik lingkungan hidup indonesia. Jakarta. BPS Indonesia.
Sunarsih, E. (2014). Konsep pengolahan limbah rumah tangga dalam upaya pencegahan pencemaran lingkungan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(3).
Wati, D. S. (2019). Pertumbuhan vegetatif tanaman cabai merah (Capsicum Annum L.) secara hidroponik dengan nutrisi pupuk organik cair dari kotoran kambing (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Yuliananda, S., Utomo, P. P., & Golddin, R. M. (2019). Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos Cair dengan Menggunakan Komposter Sederhana. Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa, 3(2).
Yuwono, Teguh, 2006, Kecepatan Dekomposisi dan kualitas Kompos Sampah Organik, Jurnal Inovasi Pertanian. Vol. 4, No.2.
