Main Article Content

Abstract

Background: Sarapan pagi penting untuk memberikan energi, konsentrasi, dan stamina bagi peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Namun, survei awal menunjukkan lebih dari 60% siswa sering melewatkannya karena keterbatasan waktu dan selera makan, yang berdampak pada kesehatan, konsentrasi dan kinerja belajar. Metode: Kegiatan dilakukan melalui sosialisasi dengan tujuan memberikan edukasi kepada peserta didik agar dapat mengubah kebiasaan melewatkan sarapan sebelum beraktivitas dan membiasakan diri mengkonsumsi sayur dan buah untuk memenuhi nutrisi tubuh. Hasil: Sosialisasi berjalan efektif dengan meningkatnya pemahaman peserta didik mengenai pentingnya sarapan dan gizi seimbang. Hal ini ditunjukkan melalui antusiasme mereka dalam sesi tanya jawab serta kemampuan menjawab pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Kesimpulan: Kegiatan sosialisasi terbukti meningkatkan kesadaran peserta didik tentang pentingnya sarapan, sehingga dapat berkontribusi pada perbaikan kebiasaan makan, peningkatan kesehatan, dan menunjang keberhasilan belajar di sekolah.

Keywords

Aktivitas Siswa Pentingnya Sarapan Status Gizi Aktivitas Siswa Pentingnya Sarapan Status Gizi

Article Details

How to Cite
Ashari, R., Gunawan, G., Dalila, A., Hidayati, M., & Nirmalasari, R. (2025). Sosialisasi Tentang Gizi Dan Pentingnya Sarapan Terhadap Aktivitas Sehari-Hari Peserta Didik Di SMA . Jurnal SOLMA, 14(3). https://doi.org/10.22236/solma.v14i3.17309

References

  1. Adolphus, K., Lawton, C. L., Champ, C. L., & Dye, L. (2016). The effects of breakfast and breakfast composition on cognition in children and adolescents: A systematic review. Advances in Nutrition, 7(3), 590S–612S. https://doi.org/10.3945/an.115.010256
  2. Amalia, S. M. K., & Adriani, M. (2019). Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Dengan Status Gizi Pada Siswa Smp Negeri 5 Banyuwangi. Amerta Nutrition, 3(4),212–217. https://doi.org/10.20473/amnt.v3i4.2019.212-217
  3. Chen, B., & Antonelli, M. (2020). Conceptual Models Of Food Choice: Influential Factors Related To Foods, Individual Differences, And Society. Foods, 9(12), 1898. https://doi.org/10.3390/foods9121898
  4. Julinar, J., & Lubis, S. Y. (2021). Hubungan kebiasaan jajan dengan status gizi siswa SD Negeri 55 Kota Banda Aceh. Jurnal Sains Riset, 11(2), 303-314
  5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
  6. Keski-Rahkonen, A, Kaprio J, Rissanen A, Virkkunen M, Rose RJ. Breakfast skipping and health-compromising behaviors in adolescents and adults. Eur J Clin Nutr. 2003 Jul;57(7):842-53. https://doi.org/10.1038/sj.ejcn.1601618
  7. Merita, M., Aisah, A., & Aulia, S. (2020). Status Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Status Hidrasi Pada Remaja di SMA Negeri 5 Kota Jambi. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(3), 207–215 https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.3.207-215
  8. Monzani, A., Ricotti, R., Caputo, M., Solito, A., Archero, F., Bellone, S., & Prodam, F. (2019). A systematic review of the association of skipping breakfast with weight and cardiometabolic risk factors in children and adolescents: What should we better investigate in the future? Nutrients, 11(2), 387. https://doi.org/10.3390/nu11020387
  9. Rampersaud, G. C., Pereira, M. A., Girard, B. L., Adams, J., & Metzl, J. D. (2005). Breakfast habits, nutritional status, body weight, and academic performance in children and adolescents. Journal of the American Dietetic Association, 105(5), 743–760. https://doi.org/10.1016/j.jada.2005.02.007
  10. Sampasa-Kanyinga, H., & Hamilton, H. A. (2017). Eating breakfast regularly is related to higher school connectedness and academic performance in Canadian middle- and high-school students. Public Health, 145, 120–123. https://doi.org/10.1016/j.puhe.2016.12.027
  11. Sidabutar, H. A. (2023). Hubungan kebiasaan sarapan dan status gizi dengan prestasi belajar pada siswa SMA Negeri 17 Medan. Nutrizione (Nutrition Research and Development Journal), 3(1), 1–11. Universitas Negeri Semarang.
  12. Siddiq, M. N. A., Faisal, M., Majiding, C. M., & Rozi, F. (2024). Hubungan asupan cairan, aktivitas fisik, dan status gizi dengan status hidrasi anak laki-laki 10–12 tahun. Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas, 4(1), https://doi.org/10.62870/jgkp.v4i1.20007
  13. Suwarni, W., Dina, R. A., & Tanziha, I. (2023). Hubungan Pola Makan, Kebiasaan Sarapan, Dan Kebiasaan Jajan Dengan Status Gizi Remaja. Jurnal Ilmu Gizi Dan Dietetik, 1(3), 189-195. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114672
  14. Szajewska, H., & Ruszczynski, M. (2010). Systematic review demonstrating that breakfast consumption influences body weight outcomes in children and adolescents in Europe. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 50(2), 113–119. https://doi.org/10.1080/10408390903467514
  15. World Health Organization. (2023). Healthy Diet. Who. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/healthy-diet
  16. Zakrzewski-Fruer, , J. K., Gillison, F. B., Katzmarzyk, P. T., Mire, E. F., Broyles, S. T., Champagne, C. M., Chaput, J.-P., Denstel, K. D., Fogelholm, M., Hu, G., Lambert, E. V., Maher, C., Maia, J., Olds, T., Onywera, V., Sarmiento, O. L., Tremblay, M. S., Tudor-Locke, C., & Standage, M. (2019). Association between breakfast frequency and physical activity and sedentary time: A cross-sectional study in children from 12 countries. BMC Public Health, 19, 222. https://doi.org/10.1186/s12889-019-6542-6

Most read articles by the same author(s)