Main Article Content

Abstract

Background: Kegiatan pengabdian dosen dan mahasiswa IAIN Palangka Raya di Desa Garung, mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dan sosial kemasyarakatan guna mewujudkan cita-cita serta harapan, seraya menghasilkan karya yang akan bermanfaat dan berkesan bagi masyarakat di Desa Garung, Kec. Jabiren Raya. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan alternatif terhadap permasalahan sampah yang ada di masyarakat, khususnya sampah anorganik sehingga memiliki nilai ekonomis dan kebermanfaatan, serta untuk meningkatkan kreativitas anak-anak di desa, khususnya siswa di SDN Garung-2 dalam membuat kerajinan tangan dari stik es krim. Program pengabdian yang dilakukan dimaksudkan untuk mengurangi sampah yang berserakan dimana-mana, yang kemudian diolah menjadi sebuah kerajinan tangan. Metode: PAR (Participatory Action Research) yaitu pengabdian berbasis masalah yang ditemukan kemudian memberikan solusi alternatif. Hasil: Pemanfaatan sampah tersebut menjadikan sebuah kerajinan untuk meningkatkan kreativitas bagi siswa SDN Garung-2, dengan metode daur ulang untuk menghasilkan suatu karya yang bernilai seni dan ekonomis. Kesimpulan: Diperkenalkannya metode PAR dengan cara 5T (To Know, To Understand, To Plan, To Action, To Reflection) untuk menemukan solusi alternatif dari sebuah masalah sampah menjadikan kerajinan sebagai kreativitas siswa.

Keywords

Crafts Creativity Garung Village Waste Desa Garung Kerajinan Kreativitas Sampah

Article Details

How to Cite
Nirmalasari, R., Husnul Khatimah, D., M. Riffai’i, Nahwadin, M., & Rahmawati. (2022). Pendampingan Pengolahan Sampah Menjadi Kerajinan Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar Di Desa Garung. Jurnal SOLMA, 11(3), 704–711. https://doi.org/10.22236/solma.v11i3.10033

References

  1. Abas, M., Haris, E., & Aripin, Z. (2010). Pendidikan Lingkungan Hidup. Erlangga.
  2. Alex, S. (2012). Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik. Pustaka Baru Press.
  3. Dewi, D. A. M. S. A., & Mahyuni, L. P. (2021). Optimalisasi Pengelolaan Sampah Di Desa Tegalmengkeb, Tabanan, Bali. Dinamika Pengabdian, 7(1), 31–38.
  4. Elamin, M. Z., Ilmi, K. N., Tahrirah, T., Zarnuzi, Y. A., Suci, Y. C., Rahmawati, D. R., Dwi, P., Kusumaardhani, R., Rohmawati, R. A., Bhagaskara, P. A., & Nafisa, I. F. (2018). Analysis of Waste Management in The Village of Disanah, District of Sreseh Sampang, Madura. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(4), 368. https://doi.org/10.20473/jkl.v10i4.2018.368-375
  5. Eni, S. P., Sudarwani, M. M., Widati, G., & Widati, G. (2020). Pemanfaatan Material Daur Ulang untuk Pengembangan Karya Seni dan Kerajinan di Kelurahan Kebon Pala Kecamatan Makasar Jakarta Tim. JURNAL Comunità Servizio, 2(1), 301–311. https://doi.org/10.33541/cs.v2i1.1510
  6. Fatimah, S., & Efendi, J. (2019). Meningkatkan Keterampilan Membuat Lampu Hias dari Stik Es Krim Melalui Metode Demonstrasi Bagi Anak Tunarungu Kelas IX B di SLB Perwari Padang). Proceedings of The 4 Th Annual Conference on Islamic Early Childhood Education, 343–350.
  7. Gusmania, Y., & Amelia, F. (2019). Pendampingan Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Kain Flanel Sebagai Usaha Kecil Menengah (UKM) Masyarakat Di Kelurahan Sei Langkai. Minda Baharu, 3(1), 59. https://doi.org/10.33373/jmb.v3i1.1908
  8. Hardiatmi S. (2011). Pendukung Keberhasilan Pengelolaan Sampah Kota. Jurnal Inovasi Pertanian, 10(1), 50–66.
  9. Haryono, T. (2012). Seni dan Kriya.
  10. Irwansyah, Puspita, K., Daifiria, & Wijaya, D. (2022). Pelatihan Kreativitas Dalam Pembuatan Produk Kerajinan Tangan Sebagai Peluang Usaha dengan Media Teknologi Informasi. Jurnal PUBLIDIMAS, 2(1), . Jurnal Publidimas, 2(1), 13–19.
  11. Jelita, F. F., Kusmiatin, T., & Murni, S. (2019). Penerapan Pendekatan Pembelajaran Problema Based Learning Berbasis Media Stik Es Krim Untk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis di Kelas 1 SD Plus Nurul Aulia. 2(1), 1–9.
  12. Mulasari, S. A. (2012). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku masyarakat dalam mengelola sampah di dusun padukuhan desa sidokarto kecamatan godean kabupaten sleman yogyakarta. Jurnal Kesmas, 6(3), 204–211.
  13. Nirmalasari, R., Ari Khomsani, A., Nur’aini Rahayu, D., Lidia, L., Rahayu, M., Anwar, M. R., Syahrudin, M., Jennah, R., Syafiyah, S., Suriadi, S., & Setiawan, Y. (2021). Pemanfaatan Limbah Sampah Plastik Menggunakan Metode Ecobrick di Desa Luwuk Kanan. Jurnal SOLMA, 10(3), 469–477. https://doi.org/10.22236/solma.v10i3.7905
  14. Prasetya, E. R., & Sukardi. (2016). Developing Craft and Entrepreneurship Module of Process-Based Craft Materials in SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(2), 154–161. https://doi.org/10.21831/jpv.v6i2.9552
  15. Setiorini, I. L. (2018). Pemanfaatan Barang Bekas menjadi kerajinan Tangan Guna Meningkatkan Kreativitas Masyarakat desa Paowan. Jurnal Pengabdian, 2(1), 53–61. https://doi.org/10.36841/integritas.v2i1.212
  16. Slamet R. A. L. (2016). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Andi Publisher.
  17. Sumanto. (2011). Pendidikan Senirupa di Sekolah Dasar. FIP UM.
  18. Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008. (2008). Undang-undang (UU) tentang Pengelolaan Sampah.
  19. Zulkarnain, I., & Farhan, M. (2019). Meningkatkan Kreativitas Siswa dengan Memanfaatkan Sampah Bekas menjadi Barang yang Bernilai Ekonomis. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 25–32. https://doi.org/10.30734/j-abdipamas.v3i2.527