Main Article Content

Abstract

Abstrak


PKM pengabdian masyarakat melalui pelatihan sablon bagi karang taruna dalam menciptakan peluang bisnis di Rt 11 Rw 05 Kecamatan Ciracas dan Pengurus Cabang Aisyiyah Ciracas Jakarta Timur. Pelatihan ini dilakukan di tempat pelaksanaan pelatihan dilakukan di Jalan Gebras Kecamatan Ciracas Jakarta Timur dengan jumlah peserta 30 orang. Adapun target luaran yang diharapkan dari pengabdian ini adalah 1) jasa berupa workshop dan latihan kewiraushaan dan latihan kreativitas sablon bagi pemuda karang taruna, 2) 80% peserta memiliki motivasi besar untuk kreatif dalam berwirausaha dalam bentuk mensablon, 3) baju hasil pelatihan sablon yang memiliki nilai jual, 4) memiliki panduan dan tutorial mensablon dan memasarkan barang bernilai jual. Rancangan kegiatan meliputi tahap persiapan, tahap pelaksananaan pelatihan yaitu metode ceramah/persentasi, metode praktik langsung, metode tanya jawab, partisipasi mitra dan evaluasi. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah 1) pelatihan sablon berisi materi teknologi tepat guna yang dibutuhkan masyarakat umum, 2) diperlukan koordinasi antara stakeholder yang berkompeten baik antara masyarakat, pemerintah maupun akademisi dalam memberi ketrampilan yang sejenis yang bermanfaat ke depannya agar membuka keterampilan berwirausaha bagi pemuda karang taruna.


Abstract


PKM community service through screen printing training for youth cadets in creating business opportunities in Rt 11 Rw 05 Ciracas Subdistrict and Management of Aisyiyah Ciracas Branch East Jakarta. This training was conducted at the place where the training was conducted at Jalan Gebras, Ciracas Sub-District, East Jakarta, with 30 participants. The expected outputs of this service are 1) services in the form of entrepreneurial workshops and exercises and screen printing creativity training for youth youth, 2) 80% of participants have a great motivation to be creative in entrepreneurship in the form of mensablon, 3) clothes made by screen printing training selling points, 4) have a mensablon guide and tutorial and sell goods of sale value. The design of the activity includes the preparation stage, the training implementation phase, namely lecture / presentation method, direct practice method, question and answer method, partner participation and evaluation. The results achieved from the community service activities are 1) screen printing training with the materials of appropriate technology needed by the general public, 2) coordination between competent stakeholders between the community, government and academics in providing similar useful skills in the future to open entrepreneurship skills for youth in Karang Taruna.

Keywords

Sablon karang taruna bisnis PKM

Article Details

How to Cite
Mulyawati, I., & Pradita, S. M. (2018). Pelatihan Sablon bagi Karang Taruna dalam Menciptakan Peluang Bisnis. Jurnal SOLMA, 7(2), 299–308. https://doi.org/10.29405/solma.v7i2.1726

References

    Agustina, C., & Sularto, L. (2011). Intensi kewirausahaan mahasiswa (Studi perbandingan antara fakultas ekonomi dan fakultas ilmu komputer). Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur, & Sipil) Universitas Gunadarma, Depok, 18–19 Oktober 2011, 4: hal. 63-69.
    Hendrariningrum, R. & Susilo, M. E. (2008). Fashion Gaya Hidup: Identitas dan Komunikasi. Jurnal Ilmu Komunikasi, vol. 6 (2), 25-32.
    Lestari, S. B. (2014). Fashion sebagai Komunikasi Identitas Sosial di Kalangan Mahasiswa. Ragam Jurnal Pengembangan Humaniora, vol. 14 (3), 225-238.
    Sarangih, R. (2017). A Membangun Usaha Kreatif, Inovatif dan Bermanfaat Melalui Penerapan Kewirausahaan Sosial. Jurnal Kewirausahaan, vol. 3 (2), 26-34.
    Sumardi, K. (2007). Menakar Jiwa Wirausaha Mahasiswa Teknik Mesin Angkatan 2005. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan, vol. 4 (10).
    Sulastri, Budhi Akbar, Luthpi Safahi, Susilo S. (2018). Pengaruh Strategi Pembelajaran Critical Incident terhadap Keterampilan Analisis Siswa. Assimilation. Vol. 1(2): 77-81.
    Trisnawati, T. Y. (2011). Fashion sebagai Bentuk Ekspresi Diri Dalam Komunikasi. The Messenger, vol. 3(1), 36-47.

Most read articles by the same author(s)