Main Article Content

Abstract

Background: Kemandirian ekonomi rumah tangga dapat ditingkatkan melalui peran perempuan dalam UMKM. Pemberdayaan perempuan dalam UMKM lauk kemasan dapat difokuskan pada peningkatan kapasitas produksi, pemasaran, dan manajemen usaha. Selain itu, pelatihan keterampilan yang diterima perempuan akan meningkatkan kesejahteraan jangka panjang, baik bagi diri mereka, keluarga, maupun masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui kelompok UMKM lauk kemasan di Kota Pekanbaru, dengan fokus pada peningkatan kemandirian ekonomi rumah tangga. Metode: Metode yang digunakan meliputi pelatihan keterampilan teknis, manajerial, serta pemasaran digital, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam mengelola usaha mereka secara efisien. Selain itu, pelatihan ini juga melibatkan pembekalan mengenai pengelolaan keuangan dan strategi pemasaran untuk memperluas jangkauan pasar produk. Hasil: Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan produksi, pemasaran, dan pengelolaan keuangan peserta. Pemanfaatan media sosial untuk pemasaran produk terbukti efektif dalam memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Selain itu, adanya pelatihan juga memperkuat jaringan sosial di antara para peserta, sehingga mereka saling mendukung dalam mengatasi tantangan bisnis. Meskipun ada keberhasilan, tantangan utama yang masih dihadapi adalah akses terhadap modal usaha. Oleh karena itu, dibutuhkan kebijakan yang lebih mendukung akses pembiayaan bagi UMKM perempuan. Kesimpulan: Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pemberdayaan perempuan melalui UMKM dapat meningkatkan kemandirian ekonomi rumah tangga dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Program ini menunjukkan bahwa dengan pendampingan yang tepat dan pelatihan yang relevan, perempuan dapat memainkan peran kunci dalam ekonomi keluarga dan komunitas.

Keywords

Pemberdayaan perempuan UMKM Kemandirian Ekonomi Pemberdayaan perempuan UMKM Kemandirian Ekonomi

Article Details

How to Cite
Berampu, L. T., Syamsuri, A. R., & Utami, B. C. (2025). Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Keluarga: Pemberdayaan Perempuan dalam UMKM Lauk Kemasan di Pekanbaru. Jurnal SOLMA, 14(1), 209–223. https://doi.org/10.22236/solma.v14i1.17182

References

  1. Abidah, N., & Tanur, E. (2024). Ketimpangan Gender dan Ekonomi Inklusif Provinsi Gorontalo. Badan Pusat Statistik Kota Gorontalo
  2. Ariansyah, F., & Satria, D. (2024). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Tenaga Kerja Wanita di Indonesia. Media Riset Ekonomi Pembangunan (MedREP), 1(4), 738–747.
  3. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru. (2022). Statistik Kota Pekanbaru: Laporan Partisipasi Angkatan Kerja Tahun 2022. Pekanbaru: BPS.
  4. Chambers, R. (1994). Participatory Rural Appraisal (PRA): Analysis of Experience. World Development, 22(7), 1253–1268.
  5. Dewi, S. (2023). Pengelolaan Modal Kerja melalui Kolaborasi UMKM. Republika. https://www.republika.id/posts/45398/pengelolaan-modal-kerja-melalui-kolaborasi-umkm
  6. Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru. (2024). Survei Peran Perempuan dalam UMKM Kota Pekanbaru Tahun 2024. Pekanbaru: Dinas Koperasi dan UMKM.
  7. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru. (2021). Laporan Tahunan Pertumbuhan Konsumsi Produk Makanan Kemasan 2020-2023. Pekanbaru: Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
  8. Fayol, H. (1916). Administration Industrielle et Générale: Préceptes généraux d'administration. Paris: H. Dunod et E. Pinat.
  9. Gifford, R., Kocsis, L., & Torgler, B. (2020). Social influence and entrepreneurial decisions: A systematic review and meta-analysis. International Journal of Entrepreneurial Behavior & Research, 26(5), 1065-1086. https://doi.org/10.1108/IJEBR-03-2019-0225
  10. Granovetter, M. (1973). The Strength of Weak Ties. American Journal of Sociology, 78(6), 1360–1380.
  11. Harahap, T. (2022). "Peran Nilai Tradisional dalam Pembatasan Perempuan pada UMKM di Riau." Jurnal Sosiologi Budaya, 8(3), 45-60.
  12. Harahap, S. (2024). Digital transformation and women's entrepreneurship: A case study of food sector SMEs in Pekanbaru. Journal of Digital Business and Entrepreneurship, 7(1), 12-29. https://doi.org/10.1007/JDBE.2024
  13. Hersey, P., & Blanchard, K. H. (1969). Life Cycle Theory of Leadership. Training and Development Journal, 23(5), 26–34.
  14. Ibrahim, M. (2021). Community development and women empowerment in small and medium enterprises: An Indonesian perspective. International Journal of Community Development, 9(2), 134-148. https://doi.org/10.1111/IJCD.2021
  15. Kartono, B. (2020). Social entrepreneurship: Women-led businesses and community empowerment. Indonesian Journal of Entrepreneurship, 14(3), 145-160. https://doi.org/10.1016/JIE.2020
  16. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2023). Pemberdayaan Ekonomi Perempuan melalui UMKM: Laporan Nasional 2023. Jakarta: KemenPPPA.
  17. Knowles, M. S. (1973). The Adult Learner: A Neglected Species. Houston: Gulf Publishing Company.
  18. Kurniawan, H. (2021). Empowering women through SMEs: A case study of food processing businesses in Pekanbaru. Journal of Indonesian Women Entrepreneurs, 5(4), 45-59. https://doi.org/10.24198/JIWE.2021
  19. Kurniawan, H. (2024). Pengaruh Digitalisasi terhadap Peningkatan Pendapatan UMKM di Pekanbaru. Pekanbaru: Universitas Riau.
  20. Lestari, D. (2021). "Analisis Gender dalam Pengelolaan UMKM: Studi Kasus di Kota Pekanbaru." Jurnal Pemberdayaan Perempuan, 5(2), 45-58.
  21. Mulgan, G., Ali, R., & Sanders, B. (2020). Innovation in social enterprise: A framework for empowerment. Oxford University Press.
  22. Nugroho, P. (2023). Pentingnya Kolaborasi Antar UMKM dalam Meningkatkan Daya Saing. OCS Polije. https://ocs.polije.ac.id/index.php/psnav/article/download/19/18/28
  23. Patton, M. Q. (1978). Utilization-Focused Evaluation. Beverly Hills: Sage Publications.
  24. Putnam, R. D. (2021). Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community. Simon & Schuster.
  25. Putra, D. (2023). Sustainability in women-led SMEs: Challenges and strategies. Journal of Business Sustainability, 4(2), 71-85. https://doi.org/10.1186/JBS.2023
  26. Rahayu, S. (2023). Empowerment of women through digital marketing: A study of Indonesian SMEs. Journal of Digital Marketing and Social Media, 6(1), 34-49. https://doi.org/10.1016/JDMSM.2023
  27. Scriven, M. (1967). The Methodology of Evaluation. In Proceedings of the American Educational Research Association. Chicago: American Educational Research Association.
  28. Sen, A. (2020). Development as Freedom. Oxford University Press.
  29. Soedjatmiko, D., Rahman, M., & Suryadi, I. (2021). Public policy for women’s economic empowerment in the informal sector: A case study of Pekanbaru. Public Administration Review, 81(4), 672-684. https://doi.org/10.1111/PUAR.2021
  30. Suartana, D., Yuliana, L., & Wijayanti, T. (2022). Transformasi Digital dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional UMKM. Economics Pub Media. https://economics.pubmedia.id/index.php/jampk/article/download/475/384/1708
  31. Sugiharto, A. (2020). Strategi Penguatan UMKM melalui Pemberdayaan Perempuan. Bandung: Alfabeta.
  32. Suharto, S. (2022). Family business management and women’s involvement in SMEs. Journal of Family Business and Economics, 10(1), 102-118. https://doi.org/10.1016/JFBEC.2022
  33. Suharto, Y. (2024). "Inisiatif Kolaboratif untuk Mengatasi Kesenjangan Gender pada UMKM." Jurnal Ekonomi Lokal dan Regional, 9(1), 34-49.
  34. Suherman, T. (2023). Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi Informal: Strategi dan Dampaknya terhadap Ketimpangan Sosial. Jakarta: Pustaka Mandiri.
  35. Suryadi, F. (2022). The impact of digital technology on women entrepreneurs in the food industry. Journal of Technology and Business, 13(2), 98-112. https://doi.org/10.1080/TechBus.2022
  36. Suryadi, B. (2023). "Digitalisasi Pemasaran UMKM sebagai Solusi Era Industri 4.0." Jurnal Teknologi dan Ekonomi, 7(3), 67-80.
  37. Syafril, M. (2022). Hambatan Struktural dalam Pemberdayaan Perempuan pada Sektor UMKM. Jurnal Ekonomi Riau, 8(1), 23-34.
  38. Syafril, M. (2022). Peran Perempuan dalam Pengembangan UMKM di Pekanbaru: Tantangan dan Peluang. Pekanbaru: Universitas Riau Press.
  39. Wardhana, R. (2022). Kolaborasi Antar UMKM dalam Memperkuat Jaringan dan Daya Saing di Pasar Global. Polije OCS. https://ocs.polije.ac.id/index.php/psnav/article/download/19/18/28
  40. Wijayanti, R. (2023). Financial inclusion for women entrepreneurs: A case of microfinance in Pekanbaru. Journal of Finance and Gender, 8(3), 200-215. https://doi.org/10.1108/JFG.2023
  41. Yuliana, T. (2023). "Potensi dan Tantangan UMKM Lauk Kemasan di Pekanbaru." Jurnal Manajemen UMKM, 6(4), 89-102.
  42. Yuliana, S. (2023). The role of digitalization in empowering women-led businesses in the culinary sector. Journal of Entrepreneurship and Innovation, 14(1), 20-35. https://doi.org/10.1007/JEBI.2023
  43. Zimmerman, J. (2009). Accounting for the Small Business: A Guide to Financial Control. New York: Wiley

Most read articles by the same author(s)