Main Article Content

Abstract

Background: Dengan prevalensi gaya hidup sedentari yang meningkat di kalangan pemain game, pentingnya edukasi kesehatan dan pemeriksaan rutin menjadi fokus utama Pengabdian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sosialisasi manajemen kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi peserta game Mobile Legends dalam acara Pekan Raya Mahasiswa. Metode: Sosialisasi manejemen kesehatan, penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan dasar meliputi erat badan, tinggi badan, tekanan darah, rabun mata, frekuensi olahraga dan gangguan-gangguan kesehatan yang dirasakan, kemudian dilanjutkan dengan senam dan evaluasi kegiatan pengabdian. Hasil: Sebanyak 36 peserta game Mobile Legends terlibat dalam kegiatan ini. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kesadaran kesehatan peserta yang menyatakan pemahaman yang lebih baik tentang risiko kesehatan terkait gaya hidup sedentari dan menunjukkan minat untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan rutin. Pemeriksaan kesehatan gratis berhasil mengidentifikasi individu dengan faktor risiko yang memerlukan tindak lanjut medis. Kesimpulan: Studi ini merekomendasikan integrasi kegiatan serupa dalam acara e-sports lainnya sebagai strategi pencegahan kesehatan publik dan promosi gaya hidup sehat di kalangan pemain game. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran kesehatan tetapi juga mendorong komunitas gaming untuk mengadopsi praktik kesehatan yang lebih baik.

Keywords

Sabun cuci tangan Jeruk nipis Penyakit menular Sekolah PHBS Sabun cuci tangan Jeruk nipis Penyakit menular Sekolah PHBS

Article Details

How to Cite
Rasydy, L. O. A., Patriyah, S., Muthmainnah, S., Saputra, T. W., Apriyana, T., & Anni, R. (2025). Sosialisasi Manajemen Kesehatan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis pada Peserta Game Mobile legends. Jurnal SOLMA, 14(1), 184–192. https://doi.org/10.22236/solma.v14i1.16932

References

  1. Amalia, N., & Aunillah Naya, N. (2023). Analisis dampak game online mobile legend terhadap sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik kelas V. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(3), 1171–1179. https://doi.org/10.31949/jee.v6i3.6271
  2. Aulia Tri Utami, Bandarsyah, D., & Sulaeman, S. (2022). Dampak game Mobile Legends terhadap pola interaksi sosial siswa kelas V di sekolah dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(3), 899–907. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i3.2710
  3. Bachtiar Rizky Alamsyah, Ananda Surya Dahana Dewantara, Daffa Maheswara Iswidono, Noval Rizqi Santoso, & Nur Aini Rakhmawati. (2023). Analisis dampak bermain game Mobile Legends terhadap perilaku toxic anak-anak hingga dewasa. Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 2(1), 94–110. https://doi.org/10.59581/jipsoshum-widyakarya.v2i1.2239
  4. Habibi, N. M. (2022). Dampak negatif online game terhadap remaja. Jurnal Bikotetik (Bimbingan Dan Konseling: Teori Dan Praktik), 6(1), 30–35. https://doi.org/10.26740/bikotetik.v6n1.p30-35
  5. Hasan, A., Rahmat, A., & Napu, Y. (2021). Dampak game online Mobile Legends terhadap perilaku sosial remaja. Student Journal of Community Education, 1, 1–13. https://doi.org/10.37411/sjce.v1i1.830
  6. Naimah, S., Agustiana Sari, D., Widuri, W., & Santoso, T. (2024). Pemeriksaan kesehatan sebagai upaya deteksi dini penyakit tidak menular. Jurnal LENTERA, 4(1), 82–91. https://doi.org/10.57267/lentera.v4i1.349
  7. Nawawi, M. I., Pathuddin, H., Syukri, N., Alfidayanti, A., Poppysari, S., Saputri, S., Ramdani, M., Jun, M., & Marsuki, I. (2021). Pengaruh Game Mobile Legends terhadap Minat Belajar Mahasiswa/i Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar. AL MA’ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya, 3(1), 46–54. https://doi.org/10.35905/almaarief.v3i1.2039
  8. Novrialdy, E. (2019). Kecanduan game online pada remaja: dampak dan pencegahannya. Buletin Psikologi, 27(2), 148. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.47402
  9. Rohimah, A., Priyo Istiyono, Y., Fhatonah, N., Pratiwi, D., Gozali, A. S., Rasydy, L. O. A., Kuncoro, B., & Sulistyo, S. (2023). Perancangan tata letak fasilitas ruang pemeriksaan kesehatan menggunakan activity relationship chart. Jurnal Inkofar, 7(2), 153–163. https://doi.org/10.46846/jurnalinkofar.v7i2.297
  10. Sari, F., Aprillia, Y. T., Mawarni, E. S., & Saputri, L. S. (2023). Senam kreasi dan permainan konsentrasi melalui ice breaking menuju lansia sehat dan bahagia. 1(3), 108–114.
  11. Sukmana, D. J., Hardani, H., & Irawansyah, I. (2020). Pemeriksaan kesehatan gratis sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap deteksi dini penyakit tidak menular. Indonesian Journal of Community Services, 2(1), 19. https://doi.org/10.30659/ijocs.2.1.19-26
  12. Sutanti, S., & Santo, M. (2021). Making gelatin from broiler chicken leg bones and milkfish bones using autoclave extraction. CHEMTAG Journal of Chemical Engineering, 2(1), 23. https://doi.org/10.56444/cjce.v2i1.1959
  13. Syahri, S. (2021). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pengelolaan Ekstrakurikuler di MI Nahdatul Ulama Sumber Agung. Al - Azkiya : Jurnal Ilmiah Pendidikan MI/SD, 6(2), 132–143. https://doi.org/10.32505/3013
  14. Syamsuriansyah, S., Ismainar, H., Marlina, H., Darmin, C. W., Nanur, F. N., Idawati, I., Kusumaningsih, A., Bagenda, C., Asriwati, A., & Renaldi, R. (2021). Konsep dasar manajemen kesehatan. Bandung : Widina Bhakti Persada.
  15. Yogatama, I. K. S., Kharisma, A. P., & Fanani, L. (2019). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi minat pemain dalam permainan MOBA (studi kasus : mobile legends : bang-bang). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 3(3), 2558–2566. https://doi.org/https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/4742
  16. World Health Organization (2018). Obesity and overwheight. World Health Organization.http://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/obesityand-overweight - Diakses September 2024.

Most read articles by the same author(s)