Main Article Content

Abstract

Background: Fluktuasi ketersediaan hijauan pakan setiap tahun serta pemanfaatan limbah kotoran kambing mejadi masalah utama bagi masyarakat peternak kambing di Desa Bala. Pada musim hujan, pakan melimpah, sedangkan di musim kemarau ketersediaan pakan menjadi sangat terbatas, yang menyebabkan produktivitas ternak kambing menurun. Selain itu, pemanfaatan limbah kotoran kambing yang cenderung menumpuk belum dioptimalkan, meskipun limbah tersebut memiliki potensi besar untuk dijadikan pupuk kompos yang bernilai ekonomi bagi masyarakat. Tujuan dari PKM/D ini adalah memberikan penyuluhan dan praktik langsung mengenai pembuatan pakan dalam bentuk silase serta pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan pada lahan pertanian. Metode: Metode yang dilakukan berupa pemberian pelatihan kepada Kelompok Tani Mesa Ate yang berjumlah 25 orang yang dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu survei awal, persiapan lapangan, penyuluhan, dan praktik langsung pembuatan silase dan pupuk kompos. Hasil: Hasil dari kegiatan ini adalah adanya pengetahuan baru bagi kelompok tani dalam pembuatan pakan silase yang memungkinkan ketersediaan pakan yang kontinyu bagi ternak, serta produksi pupuk kompos yang dapat dimanfaatkan pada lahan pertanian mereka yang nantinya akan meningkatkan produktifitas kambing dan meningkatkan perekonomian mereka. Kesimpulan: Sebgaian kesimpulan bahwa anggota kelompok tani mampu membuat pakan silase dan mengolah kotoran kambing menjadi pupuk kompos, di mana sebelumnya mereka belum memahami teknologi pakan dan pengolahan limbah ternak.

Keywords

Kambing Kompos Pakan Ternak Penyuluhan Silase Kambing Kompos Pakan Ternak Penyuluhan Silase

Article Details

How to Cite
Sirajuddin, S. N., Ali, N., Syah, S. P., Hikmawaty, H., Susanti S, I., & Mukhlis, M. (2025). Teknologi Pengawetan Hijauan Pakan dan Pengolahan Kotoran Kambing Pada KT Mesa Ate Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal SOLMA, 14(1), 10–23. https://doi.org/10.22236/solma.v14i1.16857

References

Read More

Most read articles by the same author(s)