Main Article Content

Abstract

Background: Olahraga Petanque semakin populer di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bojonegoro, yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan cabang olahraga ini. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atlet dalam mengelola emosi negatif melalui konseling berbasis CBT (Cognitive Behavioral Thera). Untuk mengatasi emosi negatif yang sering muncul pada atlet Petanque Kabupaten Bojonegoro saat kompetisi, seperti kecemasan, stres, dan kemarahan, yang dapat memengaruhi performa mereka. Emosi negatif tersebut sering kali menjadi penghambat pencapaian maksimal para atlet. Metode: Metode pelaksanaan PkM ini mencakup tiga tahapan utama: perencanaan, pelaksanaan, tindak lanjut dan evaluasi. Melibatkan 25 atlet dan 2 pelatih. Mereka diberikan sesi konseling secara individu dan kelompok, dengan fokus pada identifikasi pikiran negatif serta pengembangan strategi kognitif untuk mengatasinya. Hasil: PkM ini menunjukkan bahwa sebelum program dilaksanakan, tingkat kecemasan, kemarahan, frustrasi, dan stres para atlet cukup tinggi, dengan skor pretest berkisar antara 3,7 hingga 4,3 pada skala 1-5. Setelah pelaksanaan CBT, terjadi penurunan signifikan pada tingkat emosi negatif, dengan skor posttest menurun menjadi 2,6 hingga 3,1. Penurunan emosi negatif berkisar antara 24,39% hingga 30,77%, menunjukkan efektivitas program ini.

Keywords

Konseling Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Emosi Negatif Pengelolaan Emosi Atlet Petanque Konseling Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Emosi Negatif Pengelolaan Emosi Atlet Petanque

Article Details

How to Cite
Dwi Cahyaningrum, V., Ramli, M., Afriliyanto, A., & Da’i, M. (2024). Penerapan Konseling CBT (Cognitive Behavioral Therapy) untuk Mengelola Emosi Negatif Atlet FOPI Bojonegoro. Jurnal SOLMA, 13(3), 2646–2654. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/solma/article/view/16743

References

  1. Al-Habsy, W. Z. R., Wandik, Y., Putra, M. F. P., Sinaga, F. S. G., Ita, S., Guntoro, T. S., & Putra, I. P. E. W. (2023). Tingkat kecemasan sebelum pertandingan pada atlet taekwondo. Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 22(4), 262-271. http://dx.doi.org/10.20527/multilateral.v22i4.16471
  2. Butarbutar AR, Wenno YH, Asmarany AI, Nur’aeni S, Marissa A, Suhirman L, dkk. (2024). Psikologi Umum. Cendikia Mulia Mandiri. ISBN : 978-623-8576-27-2
  3. Cania LF. (2023). Pendekatan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Dalam Konseling Kelompok Untuk Mengatasi Kecemasan Akademik Dalam Penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial.1(4):438–41. https://doi.org/10.58540/jipsi.v1i4.91
  4. Danu, A. K., Dwianot Momang, H., Yuliantari, A. P., Sii, P., & Rampung, B. (2024). Pelatihan Penggunaan Aplikasi Multimedia Pembelajaran berbasis Artificial Intelligency (AI) Guru SMK Elanus Ruteng. Jurnal SOLMA, 13(2), 907–920. https://doi.org/10.22236/solma.v13i2.14775
  5. Darisman EK, Prasetiyo R, Bayu WI. (2021). Belajar psikologi olahraga sebuah teori dan aplikasi dalam olahraga. Jakad Media Publishing. ISBN : 978-623-6955-77-2
  6. Dewi EMP.(2018).Psikologi Olahraga Mental Training.Badan Penerbit UNM. ISBN : 978-602-5554-21-6
  7. Effendi H. (2016). Peranan psikologi olahraga dalam meningkatkan prestasi atlet. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. http://jurnal.um-tapsel.ac.id
  8. Fenanlampir A. (2020). Ilmu kepelatihan olahraga. Jakad Media Publishing. ISBN : 978-623-7681-50-2
  9. Fitzsimmons-Craft, E. E., Taylor, C. B., Graham, A. K., Sadeh-Sharvit, S., Balantekin, K. N., Eichen, D. M., ... & Wilfley, D. E. (2020). Effectiveness of a digital cognitive behavior therapy–guided self-help intervention for eating disorders in college women: A cluster randomized clinical trial. JAMA network Open, 3(8), e2015633-e2015633. doi:10.1001/jamanetworkopen.2020.15633
  10. Hayes SC, Hofmann SG. (2018). Process-based CBT: The science and core clinical competencies of cognitive behavioral therapy. New Harbinger Publications. ISBN : 978-162-6255-96-8
  11. Kemendikbud DD. (2020). Buku Panduan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri. Dirjen Dikti Kemendikbud. https://dikti.kemdikbud.go.id/iku/
  12. Komarudin MP, Saputra MY, Awwaludin PN, Febrianty MF, Novian G. (2024). Model Latihan Kognisi dalam Olahraga. Indonesia Emas Group. ISBN : 978-623-8517-54-1
  13. Mylsidayu A. (2022). Psikologi olahraga. Bumi Aksara. ISBN : 978-602-217-496-7
  14. Nakao, M., Shirotsuki, K., & Sugaya, N. (2021). Cognitive–behavioral therapy for management of mental health and stress-related disorders: Recent advances in techniques and technologies. BioPsychoSocial medicine, 15(1), 16. https://link.springer.com/article/10.1186/s13030-021-00219-w#citeas
  15. Ramli, M., Saputra, N. M. A., & Muhayani, U. (2024). Cultural Intelligence Profile of Junior High School Counsellors and Its Implication on Multicultural Counseling. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 9(1), 47–54. https://doi.org/10.17977/um001v9i12024p47-54
  16. Saharullah S, Dewi EMP, Hasyim H. (2022). Psikologi Olahraga: Metode Mental Training. Makassar. Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar. ISBN : 978-623-387-076-4
  17. Sigurvinsdóttir, A. L., Jensínudóttir, K. B., Baldvinsdóttir, K. D., Smárason, O., & Skarphedinsson, G. (2020). Effectiveness of cognitive behavioral therapy (CBT) for child and adolescent anxiety disorders across different CBT modalities and comparisons: a systematic review and meta-analysis. Nordic Journal of Psychiatry, 74(3), 168-180. https://doi.org/10.1080/08039488.2019.1686653
  18. Sutoro S, Guntoro TS, Putra MFP. (2020). Mental atlet Papua: Bagaimana karakteristik psikologis atlet atletik? Jurnal Keolahragaan. 8(1):63–76. doi:10.21831/jk.v8i1.30312
  19. Wahidah FR, Adam P. (2019). Cognitive behavior therapy untuk mengubah pikiran negatif dan kecemasan pada remaja. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi. 3(2):57–69. https://doi.org/10.23917/indigenous.v3i2.6826