Main Article Content

Abstract

Background: Peningkatan luas areal perkebunan jeruk gerga memiliki permasalahan utama yaitu meningkatnya limbah jeruk pada proses pasca panen. Limbah jeruk yang dihasilkan memiliki jumlah yang cukup tinggi, dan penangan limbah ini hanya dibuang oleh petani sehingga akan memberikan dampak negatif pada lingkungan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan sosialisasi tentang pengolahan limbah jeruk menjadi Nata de citrus dan pelatihan proses produksi Nata de citrus sebagai upaya meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi limbah. Metode: Pengabdian ini dilakukan pada kelompok Tani Mangku Anom, Desa Muara Siban Baru, Kecamatan Dempo Utara Kota Pagar Alam sebanyak 40 peserta. Metode yang digunakan adalah sosialisai, diskusi dan pelatihan pembuatan serta pengujian sensori dengan uji hedonic (Tingkat kesukaan) pada minuman nata de citrus. Hasil: Hasil kegiatan ini memberikan pemahaman tentang Nata de citrus sebagai solusi pemanafaatan jeruk sisa sortasi yang biasanya dibuang sebagai limbah. Sisa jeruk gerja dapat diolah menjadi minuman yang memiliki manfaat kesehatan dan selain itu anggota Kelompok Tani telah berhasil memproduksi produk nata de citrsu dengan kemasan yang menarik. Kesimpulan: Produk nata siap saji dan produk minuman nata siap saji memiliki sifat sensori (penampilan, aroma, rasa, dan tekstur) yang diterima dan disukai oleh panelis.

Keywords

Jeruk Gerga Limbah Nata De Citrus Petani Sisa Sortasi Gerga Oranges Nata De Citrus Waste Farmers Sorting Waste

Article Details

How to Cite
Padya, I. R., Putrawansyah, F., & Martiana, A. (2024). Pemanfaatan Limbah Jeruk Gerga menjadi Nata de Citrus Gerga (NAGA) pada Kelompok Tani Mangku Anom, Desa Muara Siban Baru, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam. Jurnal SOLMA, 13(3), 2435–2441. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16647

References

Read More

Most read articles by the same author(s)