Main Article Content

Abstract

Background: Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan literasi lingkungan di sekolah-sekolah di daerah tertinggal melalui kolaborasi dengan Dinas Pendidikan. Fokus utama penelitian ini adalah pada masalah ketidaktersediaan bahan bacaan yang memadai, rendahnya kesadaran akan pentingnya kegiatan literasi, rendahnya kemampuan literasi guru, dan lingkungan fisik sekolah yang tidak ramah literasi. Metode: Metode yang digunakan meliputi empat tahap utama: persiapan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, dan tindak lanjut. Solusi yang ditawarkan antara lain membangun pojok baca, sosialisasi sumber bacaan, edukasi pentingnya literasi, pelatihan penguatan literasi bagi guru, dan pendampingan pembuatan kelas model literasi. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 071010 Fadoroyou, Kecamatan Gunungsitoli Alooa, Nias. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan keterampilan literasi di kalangan guru dan siswa, serta terciptanya lingkungan sekolah yang lebih mendukung kegiatan literasi. Kesimpulan: Penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan model kolaboratif untuk meningkatkan literasi di daerah tertinggal, yang dapat diterapkan di daerah-daerah lain yang serupa di Indonesia.

Keywords

Daerah Tertinggal Kolaborasi Pendidikan Literasi Lingkungan Nias Daerah Tertinggal Kolaborasi Pendidikan Literasi Lingkungan Nias

Article Details

How to Cite
Siregar, T. M., Frisnoiry, S., Elfitra, E., Lubis, F., & Kartono, G. (2025). Kolaborasi Membangun Literasi Lingkungan Sekolah di Daerah Tertinggal. Jurnal SOLMA, 13(3), 2834–2842. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.15724

References

  1. Agustinova, D. E. (2020). Urgensi Humanisme dalam Pendidikan Abad ke-21. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 17(2), 173–188.
  2. Amin, Syaihol Nurhadi, A. (2020). Urgensianalisis Kebutuhan Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi Guru PAI dan Budi Pekerti. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(2), 83–100. https://doi.org/10.30868/im.v3i02.871
  3. Frisnoiry, S., Siregar, T. M., & Elfitra. (2022). Digital Literacy Analysis in the Online Learning Process. Proceedings of the 6th Annual International Seminar on Transformative Education and Educational Leadership (AISTEEL 2021), 591(Aisteel), 898–901. https://doi.org/10.2991/assehr.k.211110.201
  4. Merga, M. K. (2020). School Librarians as Literacy Educators Within a Complex Role. Journal of Library Administration, 60(8), 889–908. https://doi.org/10.1080/01930826.2020.1820278
  5. Miller, R., Liu, K., & Ball, A. F. (2020). Critical Counter-Narrative as Transformative Methodology for Educational Equity. Review of Research in Education, 44(1), 269–300. https://doi.org/10.3102/0091732X20908501
  6. Pare, A., & Sihotang, H. (2023). Pendidikan Holistik untuk Mengembangkan Keterampilan Abad 21 dalam Menghadapi Tantangan Era Digital. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 27778–27787.
  7. Peters, S. J. (2022). The Challenges of Achieving Equity Within Public School Gifted and Talented Programs. Gifted Child Quarterly, 66(2), 82–94. https://doi.org/10.1177/00169862211002535
  8. Ramadhan, S., & Megawati, S. (2022). Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Mahasiswa Di Universitas Negeri Surabaya. Publika, 1581–1592. https://doi.org/10.26740/publika.v11n1.p1581-1592
  9. Sholihah, P., Iskandar, S., Fadilah, N., Azhar, N., & Munte, A. C. (2022). Upaya Pemerataan Pendidikan Berkelanjutan Di Daerah 3T. Attadib: Journal of Elementary Education, 6(2), 405–418.
  10. Sinaga, I., Susana, A., Purwati, M., Ari, V., Akadiati, P., & Ariany, F. (2022). Pemberdayaan UMKM Pusat Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusparekraf) Bandar Lampung dalam pengisian SPT Tahunan. Near: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2). https://jurnal.kdi.or.id/index.php/nr/article/view/487%0Ahttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/nr/article/download/487/263
  11. Sumartias, S., Subekti, P., & Suryana, A. (2023). Peningkatan Literasi Pendidikan Dasar Era Industri 4.0 di SDN Banjarsari & Kencana Indah II Kab. Bandung. Jurnal Inovasi Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2), 599–608. https://doi.org/10.54082/jippm.193
  12. Tommy, m., putera, f., & rhussary, m. L. (2019). ( terdepan , terpencil dan tertinggal ) di kabupaten. 144–148.
  13. UU. (2023). Undang.Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Aparatur Sipil Negara Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia. Jurnal Dakwah Dan Sosial Humaniora, 4(3), 28–47. https://doi.org/10.59059/tabsyir.v4i3.139
  14. Widiasanti, I., Zahra, S., Sholikha, A. N., Waluny, A., & Nazhelya Najva, M. A. (2023). Pemanfaatan Big Data dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama Pandemi pada Daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(2), 398–410. https://doi.org/10.37329/cetta.v6i2.2391
  15. Windasari, W., Kharisma, A. N., & Hanifah, N. K. (2024). Mengembangkan Model Pengembangan Tenaga Kependidikan untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan di SD Lidah Wetan 4. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(3), 13. https://doi.org/10.47134/pgsd.v1i3.440

Most read articles by the same author(s)