Main Article Content

Abstract

Background: Terjadinya kemarau berkepanjangan dan tersedianya bahan organik yang melimpah akibat limbah UMKM di sekitar perairan Bengawan Solo, memicu organisme perairan, seperti Eceng Gondok, dapat hidup dan beradaptasi dengan baik di perairan tersebut. Perkembangan Eceng Gondok menjadi sangat cepat, bahkan menjadi tidak terkendali yang disebut blooming Enceng Gondok sehingga mengganggu fungsi Bengawan Solo. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengurangi limbah tahu cair yang masuk ke dalam aliran sungai. Metode: Pengadaan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat yang tinggal di area Bengawan Solo yaitu melalui pembuatan Pupuk Organik Cair yang menggunakan bahan dasar limbah cair dari UMKM Tahu. Pelatihan akan melibatkan 10 para pemilik UMKM dan sekitar 15 masyarakat dan berlokasi di Balai Desa Kuncen. Hasil: Diharapkan kegiatan ini telah membuka wawasan masyarakat termasuk pelaku UMKM agar menyadari bahaya limbah tahu untuk kelestarian Sungai. Selain itu supaya masyarakat juga turut mendayagunakan limbah tahu menjadi produk yang lebih bermanfaat, selain mampu mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan. Kesimpulan: Pengelolaan limbah cair dari UMKM Tahu ternyata mampu meningkatkan nilai fungsi serta nilai ekonomis limbah cair tahu sekaligus mengurangi dampak buruk kepada lingkungan khususnya Sungai Bengawan Solo.

Keywords

Bengawan Solo enceng gondok Pupuk Organik Cair limbah sayur sungai Bengawan Solo Liquid Organic Fertilizer River Tahu Liquid Waste Water Hyacinth

Article Details

How to Cite
Farahdiansari, A. P., Rahmawati, L. A., Insan Rendra, M., Dewi, E. R., & Rosyadin, A. D. (2024). Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Tahu untuk Mencegah Pertumbuhan Eceng Gondok di Sungai Bengawan Solo. Jurnal SOLMA, 13(2), 1177–1183. https://doi.org/10.22236/solma.v13i2.14685

References

  1. Amalia Karyanto, S., & Widodo. (2022). PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH SAYUR (KANGKUNG, BAYAM, SAWI). Jurnal Teknik WAKTU.
  2. Cahyani, M. R., Zuhaela, I. A., Saraswati, T. E., Raharjo, S. B., Pramono, E., Wahyuningsih, S., Lestari, W. W., & Widjonarko, D. M. (2021). Pengolahan Limbah Tahu dan Potensinya. Proceeding of Chemistry Conferences, 6, 27. https://doi.org/10.20961/pcc.6.0.55086.27-33
  3. Dewantara, E. F., Purwanto, Y. J., & Setiawan, Y. (2021). MANAGEMENT STRATEGY OF WATER HYACINTH (EICHORNIACRASSIPES) INJATILUHUR RESERVOIR, WEST JAVA. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 18(1), 63–74. https://doi.org/10.20886/jpsek.2021.18.1.63-74
  4. Hadi, T., Widiyanti, A., & Hayati, N. (2021). Pelatihan Pembuatan Pupuk Oranik Cair (POC) dari Sampah Organik di Desa Pringgasela Selatan Kabupaten Lombok Timur. ABDINESIA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat , 1(1).
  5. Husain, I., Zakaria, F., Agroteknologi, J., Pertanian, F., & Gorontalo, U. N. (2023). PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH DAPUR PADA WARGA DESA PATOAMEME KECAMATAN BOTUMOITO KABUPATEN BOALEMO (Vol. 2, Issue 1).
  6. Lutfia, C., Wajib Pandia, D., Bastanta, H., Sekali, K., Ginting, E. P., & Manihuruk, H. F. (2023). SOSIALISASI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC).
  7. Mariyana, R., & Zaman, B. (2021). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair JAKABA dari Sampah Dapur Untuk Ibu-Ibu PAUD. Tekmulogi: Jurnal Pengabdian Masyarakat . https://doi.org/10.17509/tmg.v3i2.62015
  8. Moi, A. R., Pandiangan, D., Siahaan, P., Tangapo, A. M., & Biologi, J. (2015). Pengujian Pupuk Organik Cair dari Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea). In JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE (Vol. 4, Issue 1). http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo
  9. Mulyanti, H., Harjono, H., & Rendra, M. I. (2020). Penurunan Intensitas Hujan Ekstrem di Bengawan Solo Hilir dan Hubungannya dengan ENSO. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(1), 73–81. https://doi.org/10.14710/jil.18.1.73-81
  10. Pertiwi Hapsari, D., & Yunus, A. (n.d.). Pengaruh Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Terhadap Peningkatan Kualitas Air Sumur Kecamatan Grogol Sukoharjo.
  11. Riska Puspita, A. (2020). PEMANFAATAN LIMBAH TAHU SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA BRINGINAN, KECAMATAN JAMBON, PONOROGO. In Indonesian Engagement Journal (Vol. 1, Issue 2).
  12. Sinthia Dewi, E. (2020). PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR DI LOMBOK TENGAH NTB.
  13. Suharto, Y., Setiani Astuti, E., Fahrun Nisa, id, Rahmansyah Mustafa, A., & Faizal Azmi, M. (2020). PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAHU MENJADI BIOGAS SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI TULUNGAGUNG.
  14. Triyanto, Y., & Maharani, S. (2021). PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI BONGGOL PISANG. IKA BINA EN PABOLO : PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 1(1).
  15. Utomo, A. D., Ridho, M. R., Saleh, E., & Putranto, D. D. A. (2017). PENCEMARAN DI SUNGAI BENGAWAN SOLO ANTARA SOLO DAN SRAGEN, JAWA TENGAH. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 3(1), 25. https://doi.org/10.15578/bawal.3.1.2010.25-32
  16. Wisnu Broto, R., Arifan, F., Supriyo, E., Pudjihasuti, I., Aldi, V., & Aldo, G. (2021). PENGOLAHAN LIMBAH AMPAS TAHU MENJADI PRODUK OLAHAN PANGAN (VEGETARIAN AMPAS TAHU) DI DESA SUGIHMANIK.

Most read articles by the same author(s)