Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan masalah gizi yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi stunting terutama asupan gizi & pengetahuan ibu. Metode: Metode intervensi yang digunakan berupa penyuluhan terkait edukasi stunting kepada ibu balita. Monitoring dan evaluasi dari edukasi dilakukan menggunakan media leaflet kepada 30 responden ibu balita di Depok Jawa Barat. Kegiatan penyuluhan dilakukan satu kali. Dimana pre test dilakukan sebelum penyuluhan berlangsung lalu post test dilakukan satu minggu setelah penyuluhan dilaksanakan. Evaluasi keberhasilan kegiatan didapatkan dari hasil uji membandingkan nilai pre test dan post test.  Hasil: Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan nilai positive rank pretest dan posttest sebanyak 25 orang. Hasil yang didapatkan dari uji Wilcoxon adalah nilai Sig. 0,000< 0,05. Kesimpulan: Kesimpulan yang didapatkan dari intervensi yang dilakukan yaitu terdapat perbedaan pengetahuan terkait stunting sebelum dan sesudah dilakukannnya edukasi.

Keywords

Balita Edukasi Stunting

Article Details

How to Cite
Simanungkalit, S. F., Ulfiyah, U., Ilmi, I. B., Sianturi, H. R. P., Ramadenadia, T., & Hanifa, R. A. (2024). Peningkatan Pengetahuan Stunting Pada Ibu Balita 24-59 Bulan di Depok Jawa Barat . Jurnal SOLMA, 13(2), 1237–1243. https://doi.org/10.22236/solma.v13i2.14580

References

  1. Abebe, Z., Haki, G. D., & Baye, K. (2016). Health Extension Workers’ Knowledge and Knowledge-Sharing Effectiveness of Optimal Infant and Young Child Feeding Are Associated with Mothers’ Knowledge and Child Stunting in Rural Ethiopia. Food and Nutrition Bulletin, 37(3), 353–363. https://doi.org/10.1177/0379572116651209
  2. Azmy, U., & Mundiastuti, L. (2018). Konsumsi Zat Gizi pada Balita Stunting dan Non-Stunting di Kabupaten Bangkalan. Amerta Nutrition, 2(3), 292. https://doi.org/10.20473/amnt.v2i3.2018.292-298
  3. Dewi, S. K., & Fuad, A. (2022). Strategi Segmenting, Targeting, dan Positioning dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Banten. JDKP Jurnal Desentralisasi Dan Kebijakan Publik, 3(2), 398–406. https://doi.org/10.30656/jdkp.v3i2.5914
  4. Djauhari, T. (2017). GIZI DAN 1000 HPK. Saintika Medika, 13(2), 125. https://doi.org/10.22219/sm.v13i2.5554
  5. Dwi Fatmawati, Y., Rosyadah, R., Dara Damayanti, M., Puti Abigael, D., Ismawati, F., Fil Ilmi, A., Okta Ratnaningtyas, T., Kharisma Persada, Stik., Pajajaran No, J., & Barat, P. (2020). Kuliah Whatsapp Dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu Terhadap Pencegahan Stunting Pada Balita di Masa Pandemi Whatsapp Lectures in Improving Mother’s Knowledge on Stunting Prevention in Toddler in The Pandemic Period. In Jurnal Abdi Masyarakat (Vol. 1, Issue 1).
  6. Gupta, A. K., & Santhya, K. G. (2020). Proximal and contextual correlates of childhood stunting in India: A geo-spatial analysis. PLoS ONE, 15(8 August). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0237661
  7. Husna, L. N., & Izzah, N. (2021). Gambaran Status Gizi Pada Balita : Literature Review. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 385–392. https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.689
  8. Indriyani, R., Dewi Puspita Sari, R., Surya, J., Zakiah Oktarlina, R., Ilmu Kedokteran Komunitas dan Kesehatan Masyarakat, B., Kedokteran, F., Lampung, U., Gizi, J., Tanjungkarang, P., & Lampung, B. (2021). Hubungan Kebersihan diri, Sanitasi …… (Sutarto, dkk) Hubungan Kebersihan diri, Sanitasi, dan Riwayat Penyakit Infeksi Enterik (diare) dengan Kejadian Stunting pada balita usia 24-60 bulan The relationship between personal hygiene, sanitation, and a history of gastrointestinal infections (diarrhea) with the incidence of stunting in infants aged 24-60 months. In Jurnal Dunia Kesmas (Vol. 10, Issue 1). Online. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/index
  9. Jenderal, U., Yani, A., & Abstrak, Y. (2018). Antropometri Pengukuran Status Gizi Anak Usia 24-60 Bulan di Kelurahan Bener Kota Yogyakarta Reni Merta Kusuma, Rizki Awalunisa Hasanah. In Jurnal Medika Respati (Vol. 13).
  10. Khodijah, S., Syari, W., & Raharyanti, F. (2021). Analisis Implementasi Penemuan Dan Tatalaksana Pneumonia Pada Program Infeksi Saluran Pernapasan Akut di Puskesmas Ciampea Tahun 2020. PROMOTOR, 5(1), 75–93. https://doi.org/10.32832/pro.v5i1.6130
  11. Kurniati, P. T. (2021). Penyuluhan Tentang Pencegahan Stunting Melalui Pemenuhan Gizi pada Wanita Usia Subur. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 113–118. https://doi.org/10.25008/altifani.v1i2.125
  12. Margawati, A., & Astuti, A. M. (2018). Pengetahuan ibu, pola makan dan status gizi pada anak stunting usia 1-5 tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(2), 82–89. https://doi.org/10.14710/jgi.6.2.82-89
  13. Miko, A., & Al-Rahmad, A. H. (2017). HUBUNGAN BERAT DAN TINGGI BADAN ORANG TUA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KABUPATEN ACEH BESAR. GIZI INDONESIA, 40(1), 21. https://doi.org/10.36457/gizindo.v40i1.222
  14. Mohammed, S. H., Larijani, B., & Esmaillzadeh, A. (2019). Concurrent anemia and stunting in young children: Prevalence, dietary and non-dietary associated factors. Nutrition Journal, 18(1). https://doi.org/10.1186/s12937-019-0436-4
  15. Nugroho, M. R., Sasongko, R. N., & Kristiawan, M. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1169
  16. Solin, A. R., Hasanah, O., & Nurchayati, S. (2019). Hubungan Kejadian Penyakit Infeksi Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 1-4 Tahun. In JOM FKp (Vol. 6, Issue 1). Januari-Juni.
  17. Sulistianingsih, A., Ari Madi Yanti, D., & Studi III Kebidanan STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung, P. D. (2016). Kurangnya Asupan Makan Sebagai Penyebab Kejadian Balita Pendek (STUNTING). In Jurnal Dunia Kesehatan (Vol. 5, Issue 1).
  18. Wangi Permana, G., Septian Wijaya, D., Author, C., & Sakit Pertamina Jaya, R. (2020). Determinan Stunting. Journal of Holistic and Traditional Medicine. www.jhtm.or.id
  19. Wulandari Leksono, A., Kartika Prameswary, D., Sekar Pembajeng, G., Felix, J., Shafa Ainan Dini, M., Rahmadina, N., Hadayna, S., Roroputri Aprilia, T., Hermawati, E., Studi Kesehatan Masyarakat, P., Kesehatan Masyarakat, F., Kesehatan Lingkungan, D., Kelurahan Muarasari, P., & Bogor Selatan, K. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: Pengmaskesmas, 1(2), 34–38. https://doi.org/10.31849/pengmaskesmas.v1i2/5747
  20. Zen Rahfiludin, M., Aruben, R., Gizi Kesehatan Masyarakat, B., Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, F., & Kesehatan, F. (2018). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Balita Usia 24-59 Bulan (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Gabus II Kabupaten Pati Tahun 2017). JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6, 2356–3346. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm