Main Article Content

Abstract

Background: Kegiatan pelatihan keterampilan sablon pada remaja masjid dan mushola dikarenakan masjid dan mushola memiliki peran yang sangat penting. Sehingga memerlukan perhatian baik dari sarana dan prasarananya maupun kegiatan yang diadakan masjid atau mushola. Sementara itu biaya perawatan bergantung kepada infaq penduduk setempat yang tidak pasti jumlahnya. Tujuan kegiatan ini adalah membekali keterampilan sablon untuk remaja masjid dan remaja mushola agar bisa mengembangkan perekonomian masjid atau mushola. Metode: Pelatihan sablon dilakukan di desa sranak yang terdapat 7 mushola dan 1 masjid. Peserta dalam pelatihan sablon ini ada 25 orang. Metode yang digunakan adalah ABCD yaitu dengan mengembangkan asset yang dimiliki oleh desa sranak, salah satu asset yaitu remaja masjid dan mushola. pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara pada pihak-pihak yang terkait dengan masjid dan mushola. Hasil: Hasil pelatihan ini adalah peserta pelatihan memahami alat dan bahan dalam membuat sablon.  Kedua, peserta pelatihan mampu menggunakan alat sablon. Dalam pelatihan sablon, para remaja masjid dan mushola memiliki keterampilan menyablon yang nantinya bisa menjadi bekal untuk mereka dalam mengembangkan perekonomian masjid atau mushola dengan membuka jasa sablon. Pelatihan sablon yang dilakukan menggunakan teknik digital. Teknik sablon digital yaitu membutuhkan waktu yang lebih singkat, sehingga jika memproduksi banyak, maka lebih mudah dengan  menggunakan sablon digital

Keywords

Pelatihan Sablon Remaja Masjid Perekonomian Pelatihan Remaja Masjid Sablon Perekonomian

Article Details

How to Cite
Rohmawati, U. B., Mamlu’ah, A., & Jalil, A. (2023). Pendampingan Remaja Masjid dan Remaja Mushola dalam Mengembangkan Keterampilan Sablon untuk Meningkatkan Perekonomian Masjid dan Mushola di Desa Sranak Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro. Jurnal SOLMA, 12(3), 1643–1652. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/solma/article/view/13071

References

  1. Aliyasak, M. Z. I., Hussin, M. Y. M., Muhammad, F., & Razak, A. A. (2019). Mosquepreneur in Perak: Reality or Fantasy? Research in World Economy, Sciedu Press, 10(5), 53–62.
  2. Dereau, C. (2013). Pembaru dan kekuatan lokal untuk pembangunan (Australia Community Development and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS) Tahap II.
  3. Dewanti, R. N., Supriyadi, E., Sofyan, S., Sunarsi, D., Rachmansyah, B. A., & Yani, A. (2021). Penyuluhan Dan Pelatihan Keterampilan Sablon Pigment Pasta Manual Di Karang Taruna 03 Desa Cisauk. Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat, 1(1).
  4. Gazalba, S. (1994). Mesjid: Pusat Ibadat Dan Kebudayaan Islam. Pustaka Al-Husna.
  5. Hasyim, S. L. (2016). Strategi Masjid Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat. JURNAL LENTERA : Kajian Keagamaan, Keilmuan Dan Teknologi, 15(2), 189–200.
  6. Kamil, M. (2010). Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan Aplikasi). Alfabeta.
  7. Maulana, M. (2019). ASSET-BASED COMMUNITY DEVELOPMENT : Strategi Pengembangan Masyarakat di Desa Wisata Ledok Sambi Kaliurang . EMPOWER : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 4(2), 259–278.
  8. Rahardjo, B. S. (2009). Home industry screen printing. Elex Media Komputindo.
  9. Ramadhan, A., Hasanah, I., & Hakim, R. (2019). Potret Masjid Sebagai Basis Pemberdayaan Ekonomi Umat. Iqtishodia: Jurnal Ekonomi Syariah, 4(1), 31–49.
  10. Risnaningsih, & Suhendri, H. (2015). Pelatihan dan Pendampingan Usaha Mikro Dhi Sablon & Printing dan The Joker’s Sablon & Offset di Malang. Jurnal Dedikasi, 12.
  11. Sherraden, M. (2006). Aset Untuk Orang Miskin Perspektif Baru Usaha Pengentasan Kemiskinan. Rajagrafindo Persada.
  12. Shodiqin, A., Aziz, R., Dewi, R., & Fitriani, P. D. (2019). Model Pemberdayaan Jamaah Masjid Menghadapi Dampak Coronavirus Disease 2019 (COVID 19). Ejournal UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
  13. Sintasari, B. (2021). Pemberdayaan Remaja Masjid dan Perannya Dalam Pendidikan Islam. Jurnal Kependidikan Dan Keislaman, 10(1), 100–114.
  14. Susanto, D. (2016). Pemberdayaan Dan Pendampingan Remaja Masjid Melalui Pelatihan Manajemen Dakwah, Organisasi dan Kepemimpinan di Kecamatan Genuk Kota Semarang. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan, 13(2), 241–267.
  15. Tanuwijaya, S., & Ida Iriani, N. (2018). Improving Transparency And Accountability Of MSME Financial Statements By Using Accrual Method. http://dx.doi.org
  16. Taufik, Fahrudin, W. A., Maulana, Y., & Shobur, M. (2021). Pelatihan Pengembangan Usaha Sablon Dalam Upaya Peningkatan UKM Bagi Masyarakat Desa Koper Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang. ADIBRATA Jurnal, 1(3).