Main Article Content

Abstract

Background: Kurangnya minat generasi muda di sektor pertanian disebabkan beberapa kendala, yaitu modal terbatas, dan tidak memiliki keterampilan bertani, dan lemahnya pengetahuan teknologi. Jika terus dibiarkan maka angkatan kerja pertanian adalah tenaga kerja usia tua. Hal tersebut akan berdampak pada ketimpangan produksi dan mengancam ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini dilakukan untuk melatih dan memberdayakan generasi milenial untuk menghasilkan kompetensi dan daya saing melalui pelatihan teknologi budidaya pertanian. Metode: Mitra dalam kegiatan ini adalah Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) yang ada di Kota Parepare sebagai generasi muda yang potensi, dimana peserta terdiri dari perwakilan AMM meliputi Pemuda Muhammadiyah (10 orang), IPM (5 orang) dan IMM (5 orang). Metode yang digunakan meliputi pendidikan/penyuluhan dan pelatihan/demonstrasi teknologi sederhana dan tepat guna. Hasil: Hasil kegiatan telah memberikan pemahaman kepada peserta pentingnya inovasi dan adopsi teknologi dengan bahan sederhana dalam bertani untuk memudahkan pekerjaan serta murah dan efisien. Beberapa paket teknologi yang didemonstrasikan adalah pembuatan alat tanam benih, alat tabur pupuk, dan alat semprot tanpa tangki gendong. Kesimpulan: Kegiatan dapat membangun perubahan pemipikiran peserta untuk melakukan usaha tani dengen menerapkan teknologi sederhana melalui intensifikasi.

Keywords

alat pupuk tabur alat semprot alat tanam benih pertanian teknologi sederhana

Article Details

How to Cite
Suherman, S., Zamzam, S., Taufiq, M., Nurbaya, N., Sarina, S., Sukmawati, S., Rahim, I., & Suwardoyo, U. (2023). Pelatihan Teknis Paket Teknologi Budidaya Pertanian untuk Meningkatkan Keterampilan Rekayasa Teknologi Sederhana Bagi Petani Milenial . Jurnal SOLMA, 12(3), 1003–1011. https://doi.org/10.22236/solma.v12i3.12589

References

  1. Adriani, D., & Wildayana, E. (2015). Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Penciptaan Kesempatan Kerja Sektor Pertanian Di Indonesia. Sosiohumaniora, 17(3), 269. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v17i3.8381
  2. AnwarudinO., SumardjoS., SatriaA., & FatchiyaA. (2020). The Entrepreneurial Capacity of Young Farmers on Agribusiness Activities in West Java. Jurnal Penyuluhan, 16(2), 267-276. https://doi.org/10.25015/16202031039
  3. Apribowo, C. H. B., Endah, T., & Anwar, M. (2017). Prototype Sistem Pompa Air Tenaga Surya Untuk Meningkatkan Produktivitas Hasil Pertanian. Jurnal Abdimas, 21(2), 97–102.
  4. Facino, A. (2012). Nasional, Penawaran Kedelai Dunia dan Permintaan Impor Kedelai Indonesia serta kebijakan Perkedelaian Nasional (pp. 1–88).
  5. Hamrat, M. B., Taba, M. I., & Jamil, M. H. (2018). Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan, Dan Sikap Terhadap Tingkat Penerimaan Teknologi Budidaya Organik. Journal Sains & Teknologi, 18(2), 191–196.
  6. Hasibuan, M. R. R. (2023). Penerapan Teknologi Precision Farming Untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Pertanian. 1–11.
  7. Ilvira, R. F., Ginting, L. N., & Hasibuan, S. (2020). Peningkatan Pengetahuan Konsep Urban Farming Pada Siswa SMA Negeri 1 Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 156–164.
  8. Mambang, M., Cipta, S. P., Marleny, F. D., Ansari, N. H., Baddrudin, A., Yenitia, A., Dixky, D., Melda, M., Azizah, N., Mutmainah, M., Fikri, R. M., & Salsabila, T. (2022). E-Padi Berbasis Android Untuk Meningkatkan Minat Generasi Muda Pada Sektor Pertanian. Jurnal Nasional Komputasi Dan Teknologi Informasi (JNKTI), 5(1), 93–98. https://doi.org/10.32672/jnkti.v5i1.3968
  9. Maulana, R. A., Warsono, H., Astuti, R. S., & Afrizal, T. (2022). Urban Farming: Program Pemanfaatan Lingkungan Untuk Pengembangan Pertanian Perkotaan di Kota Semarang. Perspektif, 11(4), 1329–1335. https://doi.org/10.31289/perspektif.v11i4.6302
  10. Pasha, R. F., Widyaningsih, S., Rijanta, R., Hijau, K., & Yogyakarta, K. (2014). Identification of urban farming in the green kampong. Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 6(1), 63–72.
  11. Sepriani, W., & Yuliawati. (2022). Penyerapan Tenaga Kerja Oleh Sektor Pertanian Tahun 2016-2021. Jurnal Samudra Ekonomika, 6(1), 10–19.
  12. Sidharta, V., Resman Muharul Tambunan., Azwar, & Aliafia Ghaniyyu. (2021). Suatu Kajian :Pembangunan Pertanian Indonesia. KAIS Kajian Ilmu Sosial, 2(2), 229–232.
  13. Siregar, M. A. R. (2023a). Peningkatan Produktivitas Pertanian Melalui Penerapan Sistem Pertanian Terpadu. Universitas Medan Rea, Indonesia, 1–10. https://doi.org/10.31219/osf.io/c6hjz
  14. Siregar, M. A. R. (2023b). Peningkatan Produktivitas Tanaman Padi Melalui Penerapan Teknologi Pertanian Terkini. 1–11.
  15. Susilowati, S. H. (2016). Fenomena Penuaan Petani dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda serta Implikasinya bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1), 35. https://doi.org/10.21082/fae.v34n1.2016.35-55

Most read articles by the same author(s)