SOSIALISASI DAN EDUKASI TERHADAP BULLYING DI LINGKUNGAN SEKOLAH MTS BAITUL AMAN MUARA JAWA

Abstrak

Masa remaja merupakan masa baru dalam kehidupan seseorang yang ditandai dengan perubahan-perubahan internal dari diri individu berubah secara fisik, kognitif, sosial, dan psikologis. Karena perubahan dari waktu ke waktu remaja, muncullah egosentrisme pada masa remaja dapat memicu tindakan kekerasan. Salah satu bentuk kekerasan remaja yang sering terjadi adalah bullying. Bullying adalah perilaku negatif hal ini dapat membuat seseorang berada dalam posisi tidak nyaman atau cedera, dan sering terjadi berulang kali. Sekolah merupakan pengaturan yang ideal untuk bullying yang terjadi. Beberapa korban dan pelaku bullying adalah remaja. Menurut laporan UNICEF,50% anak-anak berusia 13-15 tahun melaporkan diintimidasi di sekolah, Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, sekitar 54% dari total populasi global adalah anak usia 2-17 tahun (Asia, Afrika, dan Amerika Utara) mengalami kekerasan fisik, emosional, seksual atau intimidasi. Pemerintah meluncurkan program untuk memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak di rumah sakit dan pusat kesehatan di setiap negara kabupaten atau kota meliputi pembinaan, pencegahan, pengobatan, rehabilitasi, dan rujukan dalam upaya pencegahan dan mengatasi kekerasan terhadap anak, termasuk kasus bullying di sekolah. Maka dari itu Pengabdian Kepada Masyarakat ini berinisiatif untuk memberikan arahan terhadap siswa/siswi di MTS Baitul Aman  mengenai bahaya bullying di sekolah, serta pengenalan dampak yang dapat terjadi oleh korban bullying. Hasil kegiatan di MTS Baitul Aman berjalan dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti. Pelaksanaan tersebut dilakukan dengan metode ceramah, Tanya jawab dan juga diskusi. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa/siswi MTS Baitul Aman dengan antusias dan fokus