Main Article Content

Abstract

Background: Salah satu produk pertanian yang memiliki potensi pasar lokal dan internasional adalah pisang cavendish. Berdasarkan analisis situasi, Desa Batanghari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran memiliki potensi untuk pengembangan perkebunan rakyat yang variatif. Tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan desa Batanghari Ogan sebagai desa Devisa melalui pengembangan produk pertanian berorientasi pasar. Metode: Pelatihan ini diikuti oleh 20 orang peserta dengan metode Community-Centered Development (CCD) metode yang dilakukan dalam kegiatan ini melalui pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil: peningkatan sebesar 23%. Kenaikan tertinggi pada materi Teknik Budidaya Pisang Cavendish sebesar 26%, kemudian Perencanaan SDM Berorientasi Ekspor sebesar 20%, materi Kepabeanan dan Ekspor Impor sebesar 19%, dan Globalisasi dan Sektor Pertanian sebesar 18%. Presentase kemampuan berdasarkan gender menunjukkan peserta perempuan memiliki peningkatan kemampuan lebih tinggi yaitu 16.75% dibandingkan peserta laki-laki sebesar 2%. Kesimpulan: Hasil kegiatan ini dapat menjadi acuan dalam pengembangan Desa Batanghari Ogan menjadi desa dengan potensi produk yang berorientasi ekspor. Kelanjutan kegiatan ini masih dibutuhkan terutama pendampingan dalam hilirisasi produk. Pengembangan lebih jauh difokuskan pada mata rantai ekonomi dari produksi hingga pemasarannya.

Keywords

Desa Batanghari Desa Devisa Pendampingan Pesawaran Pisang Cavendish pendampingan desa devisa pisang Cavendish Desa Batanghari Pesawaran

Article Details

How to Cite
Muslimin Muslimin, Mahfut Mahfut, Lis Andriani, & Fiska Humaizah. (2023). Pendampingan Desa Devisa Melalui Budidaya Pisang Cavendish Di Desa Batanghari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran. Jurnal SOLMA, 12(2). https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.11008

References

  1. Anwar, S., Salsabila, I., Sofyan, R., & Amna, Z. (2019). Laki-Laki Atau Perempuan, Siapa Yang Lebih Cerdas Dalam Proses Belajar? Sebuah Bukti Dari Pendekatan Analisis Survival. Jurnal Psikologi. 18(2): 281-296. https://doi.org/10.14710/jp.18.2.281-296
  2. Cantù, D., Corubolo, M., & Simeone, G. (2012). A Community Centered Design approach to developing service prototypes. ServDes Conference Organizers.
  3. Effendy, I. (2016). Pengaruh Pemberian Pre-Test Dan Post-Test Terhadap Hasil Belajar Mata Diklat Hdw.Dev.100.2.A Pada Siswa Smk Negeri 2 Lubuk Basung. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. 1(2): 81-88.
  4. Feuerbacher, A., McDonald, S., Dukpa, C., & Grethe, H. (2020). Seasonal rural labor markets and their relevance to policy analyses in developing countries. Food Policy. 93: 101875.
  5. Gava, O., Ardakani, Z., Delalić, A., Azzi, N., & Bartolini, F. (2021). Agricultural cooperatives contributing to the alleviation of rural poverty. The case of Konjic (Bosnia and Herzegovina). Journal of Rural Studies. 82: 328–339. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2021.01.034
  6. Jung, W. (2020). Two models of community-centered development in Myanmar. World Development. 136: 105081.
  7. Kersting, S., & Wollni, M. (2012). New institutional arrangements and standard adoption: Evidence from small-scale fruit and vegetable farmers in Thailand. Food Policy. 37(4): 452–462.
  8. Kruseman, G., Mottaleb, K. A., Tesfaye, K., Bairagi, S., Robertson, R., Mandiaye, D., Frija, A., Gbegbelegbe, S., Alene, A., & Prager, S. (2020). Rural transformation and the future of cereal-based agri-food systems. Global Food Security. 26: 10044.
  9. Measham, T. G., Poruschi, L., & Marcos-Martinez, R. (2020). Fuelling regional development or exporting value? The role of the gas industry on the Limestone Coast, South Australia. Extractive Industries and Society. 7(2): 628–638. https://doi.org/10.1016/j.exis.2020.04.001
  10. Phillipson, J., Tiwasing, P., Gorton, M., Maioli, S., Newbery, R., & Turner, R. (2019). Shining a spotlight on small rural businesses: How does their performance compare with urban? Journal of Rural Studies. 68: 230–239. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2018.09.017
  11. Plummer P., Tonts M. Geographical political economy, dirt research and the pilbara. Aust. Geogr. 2013;44(3):223–226. https://doi.org/10.1080/00049182.2013.817034
  12. Tonts M., Plummer P., Argent N. Path dependence, resilience and the evolution of new rural economies: perspectives from rural Western Australia. J. Rural Stud. 2014;36:362–375. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2014.04.001

Most read articles by the same author(s)