Main Article Content

Abstract

Background: Salah satu potensi Desa Kalangan di Kabupaten Bojonegoro adalah bunga mawar yang mana harga bunga ini kurang memberikan keuntungan bagi masyarakat karena kebutuhannya tergantung dengan adanya acara adat saja. Dengan adanya potensi tersebut, tim KKN Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) melakukan pelatihan pengolahan mawar menjadi sebuah produk makanan sehat yang bernilai ekonomi tinggi. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
pengolahan dan manfaat makanan dari bahan baku bunga mawar untuk meningkatkan produktivitas masyarakat Desa Kalangan dengan menaikan potensi yang ada di Desa Kalangan sebagai produsen Bunga Mawar. Metode: Target yang diberikan oleh tim KKN UNUGIRI adalah Ibu-Ibu PKK dari Desa Kalangan sebanyak 35 orang. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilaksanakan melalui 4 tahapan selama 2 hari yaitu penggalian pengetahuan, sosialisasi, praktik pembuatan Selai Mawar, dan evaluasi akhir. Pengambilan data dilakukan pada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan olahan dari bunga mawar dan pemasaran produk secara e-commerce.
Hasil: Hasil kegiatan yang diberikan telah menambah pengetahuan dan wawasan bagi
warga Desa terkait produk olahan bunga mawar, serta menambah pendapatan masyarakat ketika produk tersebut dijual di pameran produk desa yang diadakan di alun-alun Bojonegoro. Evaluasi pelatihan diperoleh 80% peserta mengalami
peningkatan pengetahuan dan wawasan terkait produk olahan bunga mawar. Kesimpulan: Diperoleh kesimpulan bahwa peningkatan potensi bunga mawar menjadi produk olahan dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi pendapatan warga Desa yang mana disarankan adanya inovasi lain seperti bibit parfum bunga mawar.

Article Details

How to Cite
Nurdiansyah, D., Ririn Fauziyah, M. Ridlwan Hambali, Fadhilatun Ni’mah, & Muhammad Jauharul Fawaiq. (2023). Pelatihan Pengolahan Mawar sebagai Produk Makanan di Desa Kalangan Kabupaten Bojonegoro. Jurnal SOLMA, 12(2). https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.10780

References

  1. Afifah. (2022). Penurunan Kemiskinan Ekstrem Bojonegoro Lebih Besar dari Jatim dan Nasional di 2022.
  2. Aris, B. (2021). Ubah Mawar Jadi Selai Makanan Kaya Manfaat.
  3. Basrullah. (2012). Bunga Mawar Sebagai Inspirasi Penciptaan Perabot Ruang Teras.
  4. BlokBojonegoro.com. (2022). Tingkatkan Potensi Desa Kalangan, KKN 27 Unugiri Bekali Warga Pengolahan Bunga Mawar.
  5. Bojonegoro, P. (2021). Kecamatan Margomulyo.
  6. Damayanti, A., & Fitriana, A. (2012). Pemungutan Minyak Atsiri Mawar (Rose Oil) Dengan Metode Maserasi. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 1(2), 1–8.
  7. Fatchur Rozci. (2021). Analisis Usaha Pengolahan Bunga Mawar. Journal of Agribusiness Science and Rural Development, 1(1), 26–40. https://doi.org/10.32639/jasrd.v1i1.7
  8. Kristianingsih, I. (2017). Workshop Pembuatan Selai Dari Bunga Mawar Di Desa Gambyok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Prosiding Seminar Pengabdian Masyarakat 2017, 27–30.
  9. Nurcahya, Y., Mudjalipah, S., & Yosita, L. (2021). Pelatihan Pemanfaatan Limbah Bunga Mawar dan Bunga Krisan Menjadi Sabun Mandi Padat Kepada Petani Bunga Lembang. Lentera Karya Edukasi, 1(1), 54–60. https://doi.org/10.17509/lentera.v1i1.33557
  10. Nurwidodo, Hindun, I., Mahmudati, N., & Iswanto. (2022). Pemanfaatan Kebun Sekolah Sebagai Sumber Belajar untuk Meningkatkan Aktivitas dan Pemahaman Siswa pada Materi Biologi. Jurnal SOLMA, 11(1), 79–91.
  11. Prastyaningrum, I., & Wibawa, R. P. (2023). Pelatihan Branding dan Marketing Bagi Para Eks Pekerja Migran. Jurnal SOLMA, 12(2), 330–337. https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.11916
  12. Primaharani, O. (2020). Prospek Usaha Pembuatan Selai Dengan Bahan Baku Bunga Mawar (Rosa sp) di UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPT PATPH) Lebo-Sidoarjo-Jawa Timur.
  13. Saati, E. A. (2014). Eksplorasi Pigmen Antosianin Bahan Hayati Lokal Pengganti Rodhamin B dan Uji Efektivitasnya Pada Beberapa Produk Industri/Pangan. Jurnal Gamma, 9(2), 1–12.
  14. Sebastian, R. (2022). Bupati Bojonegoro meresmikan Kebun Mawar “Buana Indah” di Desa Kalangan, Kec. Margomulyo.
  15. Utomo, Y. S., Juhariah, J., & Suryana, A. K. H. (2021). Stabilisasi Harga Bunga Mawar Untuk Menjaga Ketahanan Ekonomi Petani Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Dukuh Kaliwuluh, Cluntang, Musuk, Boyolali. Krida Cendekia, 1(1), 15–20.
  16. Wahyuni, W., Fatmawati, S., & Silvitasari, I. (2020). Menurukan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Dengan Aroma Terapi Bunga Mawar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(2), 119–124. https://doi.org/10.26753/jikk.v16i2.491
  17. Wulandari, Y. W., & Nuraini, V. (2020). Pendampingan Pengemasan Teh Mawar Untuk Mewujudkan Wirausaha Yang Berkelanjutan Di Desa Clutang Provinsi Jawa Tengah. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(5), 948–957.
  18. Yasir Yunan, Z., Muhammad Maududi, M., Gilang Kumari Putra, dan, Hamka, M., Limau, J. I., Pela, K., Kby Baru, K., Jakarta Selatan, K., Khusus Ibukota Jakarta, D., & kunci, K. (2021). Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Mengatasi Stress Pada Ibu-Ibu Pkk 09 Kelurahan Pekojan Saat Pandemi Covid-19. Jurnal SOLMA, 10(1s), 46–54. https://doi.org/10.22236/SOLMA.V10I1S.6742
  19. Yulius, K. G., Paksi, D. A., Nathalia, T. C., Kristiana, Y., Ivorine, I., Nugraha, P. F., & Fong, K. F. (2023). Pelatihan Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pemasaran Makanan dan Minuman di Kampung Tehyan Tangerang. Jurnal SOLMA, 12(2), 526–532. https://doi.org/10.22236/SOLMA.V12I2.11984