Main Article Content

Abstract

Background: BUMDes is a rural economic empowerment platform that cultivates various village potentials. Under the coordination of BUMDes, it is expected that all economic empowerment will be carried out following the needs of rural communities to increase the economy and income of the community and village. This mentoring activity aims to enable farmers to utilize cow dung in compost as organic fertilizer for agricultural commodity crops in Gunungmanik Village. Method: The exercises provided are counseling and assistance in making compost. The target of this activity is members of BumDes Manik Mandiri Desa Gunungmanik. Results: The activities carried out are as follows: 1) Giving presentations and discussing with the participants, 2) Conduct field practice of making compost. The action will be held on Friday and Saturday, September 25-26, 2021, at 10.00 - 16.00 WIB. Conclusion: The benefits of this PPM activity are that participants know and understand how to make and use compost and make plans to make compost as a BUMDES business unit.

Keywords

Compost Fertilizer Assistance Counseling Gunungmanik Village BUMDes BUMDes Desa Gunungmanik Pendampingan Pupuk Kompos Penyuluhan

Article Details

How to Cite
Trisolvena, M. N., Johan, Bastian, N., Nurdianti, D., Perwitasari, F. D., Utami, A. S., & Kunaedi, A. (2023). Pelatihan Dan Pedampingan Pembuatan Pupuk Kompos BumDes Manik Mandiri Desa Gunungmanik. Jurnal SOLMA, 12(1), 154–159. https://doi.org/10.22236/solma.v12i1.10525

References

  1. Alam, S., Asrul, Khaer, M., Azzahrah, N. I., Mandra, M. A. S., & Ali, A. M. T. (2022). Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak Menjadi Biogas dan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Laikang. Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 194–199. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1028/1/01201
  2. Arsanti, V. (2018). Persepsi Masyarakat Terhadap Lingkungan Kandang Sapi Di Kelurahan Bener Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. Media Komunikasi Geografi, 19(1), 63. https://doi.org/10.23887/MKG.V19I1.13901
  3. Dwirayani, D., Amini, Z., Eviyati, R., Studi Agroteknologi, P., & Jati Jl Pemuda, G. (2022). Study Of Perception, Participation And Value Added Utilization Of Livestock Waste. MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal), 5(1).
  4. Filsa, I., Nugroho, S., Herliana, O., Raharjo, H. R., Amalia, R., Dwi, R., Arifin, N., Rezkiyandi, F., Muna Nabila, A., Fajriyah, F. N., Garin Nugraha, D., & Kholilah, U. (2021). Implementasi Pertanian Terpadu Dalam Mendukung Budidaya Kopi Robusta Organik di Desa Pesangkalan Banjarnegara. Darma Sabha Cendekia, 3(3), 91–101. https://doi.org/10.20884/1.DSC.2021.3.3.4929
  5. Hs, R., Akbar, M. S., Firdausi, M. H. F., Andani, W., & Harisugama, F. (2022). Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Menggunakan Limbah Kotoran Ternak. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 300–304. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1479
  6. Huda, S., & Wikanta, W. (2016). Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Sebagai Upaya Mendukung Usaha Peternakan Sapi Potong di Kelompok Tani Ternak Mandiri Jaya Desa Moropelang Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 26. https://doi.org/10.30651/aks.v1i1.303
  7. Mardwita, M., Yusmartini, E. S., Melani, A., Atikah, A., & Ariani, D. (2019). Pembuatan Kompos Dari Sampah Organik Menjadi Pupuk Cair Dan Pupuk Padat Menggunakan Komposter. Suluh Abdi, 1(2). https://doi.org/10.32502/SULUH
  8. Mulijanti, S. L., Dianawati, M., & Rismayanti, Y. (2016). Pemanfaatan limbah ternak di sentra usahaternak sapi perah (Studi Kasus di Kelompok S 28 Desa Pangalengan Kec. Pangalengan Kab. Bandung). Buletin Hasil Kajian, 6(06).
  9. Perwitasari, F. D, Yuliananda, D., & Bastoni. (2017). Analisis sosial ekonomi pengolahan limbah kotoran sapi di desa dukuhbadag kecamatan cibingbin kabupaten kuningan. The 5Th Urecol Proceeding, February, 274–279.
  10. Perwitasari, Fitri Dian, Yuliananda, D., Bastoni, Utami, A. S., & Nurudin, A. (2017). Pengabdian Masyarakat Melalui Program Pelatihan dan Pendampingan Pengolahan Limbah Kotoran Sapi di Desa Dukuhbadag. The 5th Urecol Proceeding, UAD, Yogyakarta, 261–267.
  11. Prasetyo, A. F., Purwoto, & Suryadi, U. (2021). Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak Sebagai Pupuk Organik Di Kabupaten Jember. Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan, 6(2). https://doi.org/10.35726/JPMP.V6I2.557
  12. Prasetyo, A. F., & Suryadi, U. (2017). Pemanfaatan Mikro Organisme Lokal Sebagai Starter Pembuatan Pupuk Organik Limbah Ternak Domba. Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan, 2(2). https://doi.org/10.35726/JPMP.V2I2.211
  13. Prasetyo, S. D. (2019). Pengolahan Limbah Kotoran Sapi Dan Onggok Pati Aren Menjadi Pupuk Organik. Prosiding SENADIMAS Ke-4.
  14. Saputro, D. D., Wijaya, B. R., & Wijayanti, Y. (2014). engelolaan Limbah Peternakan Sapi Untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi Pada Kelompok Ternak Patra Sutera. Rekayasa : Jurnal Penerapan Teknologi Dan Pembelajaran, 12(2), 91–98. https://doi.org/10.15294/REKAYASA.V12I2.10124
  15. Setiawan, A., Benito, T., & Yuli. (2013). Pengelolaan Limbah Ternak pada Kawasan Budidaya Ternak Sapi Potong di Kabupaten Majalengka (Waste Management at Beef Cattle Raising Area in Majalengka). Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 13(1).
  16. Sukamta, Abdus Shomad, M., & Wisnujati, A. (2017). Pengelolaan Limbah Ternak Sapi Menjadi Pupuk Organik Komersial di Dusun Kalipucang, Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta. Berdikari: Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 5(1), 1–10. https://doi.org/10.18196/BDR.5113

Most read articles by the same author(s)