Main Article Content

Abstract

Background: Merawat jenazah adalah fardu kifayah, artinya jika dilakukan oleh satu orang maka kewajibannya menjadi tanggungan semua orang. Di beberapa daerah, perawatan jenazah hanya dilakukan oleh para lansia. Sedangkan remaja sangat jarang berpartisipasi dalam pelaksanaan perawatan tubuh. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat jenazah sesuai dengan ajaran Nabi, khususnya yang tercantum dalam Himpunan Tarjih Muhammadiyah. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelatihan perawatan jenazah remaja di Dusun Ploso, Wonolelo, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Metode: Mitra pengabdiannya adalah Karang Taruna Ploso Wonolelo Pleret Bantul. Jumlah peserta adalah 38 pemuda dan pemudi. Metode pelatihan berupa gathering dan menonton video bersama, dilanjutkan dengan diskusi dan praktik perawatan tubuh. Hasil: Kegiatan berjalan dengan sangat baik, dan para peserta mengikuti dengan seksama dan sangat antusias. Dari hasil wawancara dengan peserta setelah pelaksanaan, mereka merasa lebih percaya diri untuk melakukan perawatan jenazah, karena memiliki pengalaman langsung praktik perawatan jenazah. Terjadi peningkatan kemampuan dan keterampilan merawat jenazah peserta. Kesimpulan: para peserta merasa percaya diri melakukan perawatan jenazah, karena mereka telah mencoba langsung melalui media yang disiapkan dalam pengabdian ini.

Keywords

Caring for the corpse Tarjih Muhammadiyah Video media Media video Perawatan jenazah Tarjih Muhammadiyah

Article Details

How to Cite
Ru’iya, S., Masduki, Y., & Hopid, A. (2023). Meningkatkan Kemampuan Perawatan Jenazah Sesuai Tarjih Muhammadiyah Melalui Media Video. Jurnal SOLMA, 12(1), 238–244. https://doi.org/10.22236/solma.v12i1.10135

References

Read More