Main Article Content

Abstract

Penelitian ini mengkaji komodifikasi yang dilakukan oleh akun Instagram Nanti Kita Cerita tentang Hari ini (NKCTHI) yang didirikan oleh Marchella. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi kasus. Data dikumpulkan dari bahan-bahan di Instagram NKCTHI dan beragam sumber internet. Hasil studi ini menemukan bahwa NKCTHI telah melakukan dua bentuk komodifikasi, yakni komodifikasi konten dan khalayak. Komodifikasi konten dilakukan melalui cerita-cerita yang ditulis oleh pengguna secara sukarela. Sementara komodifikasi khalayak (pengguna), dilakukan dalam dua bentuk, yakni jumlah total dalam hitungan kuantitatif dan posisi mereka sebagai buruh. Proses komodifikasi ini juga menciptakan alineasi sosial meskipun hal itu diselenggarakan secara sukarela. Hal itu terjadi karena lemahnya kesadaran kritis di antara pengguna

Keywords

Komodifikasi, Media Baru, Instagram, Alineasi sosial

Article Details

How to Cite
Rianto, P., & Catur Pambudi, B. . (2021). Media Sosial dan Komodifikasi Sosial Anak Muda. KOMUNIKA, 8(2), 122–132. https://doi.org/10.22236/komunika.v8i1.6705

References

    Bolin, G. (2018). Media Use and the Extended Commodification of the Life World. Technologies of Labour and the Politics of Contradiction, Dynamics of Virtual Work, 235-252. Doi: 10.1007/978-3-319-76279-1_13
    Butosi, C. (2012). Social Net-working: Exploring the Political Economy of the Online Social Network Industry. University of Western Ontario.
    Hidayat, D & Octavianto, A. (2014). Komodifikasi Penggunaan Layanan Mesin Pencari dan Media Sosial di Internet (Privasi Pengguna dan Kebebasan Berekspresi Sebagai Komoditas). Jurnal Penelitian Pos dan Informatika, 4(2), 97-105. Diambil dari https://jurnal-ppi.kominfo.go.id/index.php/jppi/article/view/040202/19.
    Jenkins, H. (2006). Convergence Culture Where Old and New Media Collide. Diambil dari https://www.hse.ru/data/2016/03/15/1127638366/Henry%20Jenkins%20Convergence%20culture%20where%20old%20and%20new%20media%20collide%20%202006.pdf.
    Jhally, S. & Livant B. (1986). Watching as Working: The Valorization of Audience Consciousness. Journal of Communication, 36 (3), 124-143. Diambil dari https://doi.org/10.1111/j.1460-2466.1986.tb01442.x
    Moleong, L.J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
    Mosco, V. (2009). The Political Economy of Communication (2nd ed.), `London, Thousand Oaks, New Delhi, Singapore: Sage Publications
    Muslim. (2016). Varian-varian Paradigma, Pendekatan, Metode, dan Jenis Penelitian dalam Ilmu Komunikasi. Wahana, 1(10), 77-85. Diambil dari https://journal.unpak.ac.id/index.php/wahana/article/view/654.
    Nasrullah, R. (2016). Media Sosial: perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. (2nd ed.). Bandung: Simbiosa Rektama Media.
    Novianto, A. & Wulansari A. (2017). Kerja Tak Terbayar di Media Sosial: Alienasi dan Eksploitasi Pekerja yang Tersamarkan dalam Kapitalisme Digital. Jurnal Studi Pemuda, 6 (2), 651-658. Diambil dari https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.39744
    Rachna & Iesha, K. (2017). A Study of User-Generated Content on Social Networking Sites and its Impact on Consumer-Based Brand Equity Constructs. Global Journals Inc, 17 (1), 1-8. Diambil dari https://globaljournals.org/GJMBR_Volume17/1-A-Study-of-User-Generated.pdf.
    Raharja, S. (2009). Kolaborasi Sebagai Strategi Bisnis Masa Depan. Jurnal Administrasi Bisnis, 5(1), 40-49. Diambil dari http://journal.unpar.ac.id/index.php/JurnalAdministrasiBisnis/article/view/2102.
    Rianto, Puji (2020). Analisis Audiens, Pendekatan, Metode, dan Isu-Isu Penelitian, Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia
    Rey, P. J. (2012). Alienation, Exploitation, and Social Media. American Behavioral Scientist, 56(4), 399-420. Doi: 10.1 177/0002764211429367
    Saura, J., Menendeaz, A., & Thomas, S. (2020). Gaining a deeper understanding of nutrition using social networks and user-generated content. Internet Interventions, 20(100312), 1-9. Diambil dari https://doi.org/10.1016/j.invent.2020.100312
    Siswati, E. (2017). Anatomi Teori Hegemoni Antonio Gramsci. Jurnal Translitera, 5 (1), 11-33. Diambil dari https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/translitera/article/view/355/345.
    Sitorus, F.K (2020). Axel Honneth Filsuf Generasi III Mahzab Frankfurt, Basis, Nomor 07-08, Tahun ke-69, 2020
    Subandi, Z & Sadono, T. (2018). Komodifikasi, Sapasialisasi, dan Strukturasi dalam Media Baru Indonesia (Ekonomi Politik Komunikasi Vincent Mosco pada Line Webtoon). (821-842). National Conference of Creative Industry: Sustainable Tourism Industry for Economic Development. Jakarta: Universitas Bunda Mulia. 5-9 September 2018.
    Sudibyo, A. (2019). Jagat Digital: Pembebasan dan Penguasaan. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
    Toffler, A. (1980). The Third Wave: The Classic Study Of Tomorrow. Diambil dari https://www.pdfdrive.com/the-third-wave-e156840832.html.
    Wenerda, I. (2015). Ekonomi Politik Vincent Mosco oleh Media Online Entertainment Kapanlagi.comTM”. CANNEL: Jurnal Komunikasi, 3(1), 1-14. Diambil dari http://journal.uad.ac.id/index.php/CHANNEL/article/view/2417.
    Yin, R. (2019) Studi Kasus: Desain & Metode. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
    Link Penting Terkait Riset
    Akun Instagram NKCTHI:
    https://instagram.com/nkcthi?igshid=c9729f7j5y1a
    Akun Instagram Film NKCTHI:
    https://instagram.com/filmnkcthi?igshid=18xpgtm5ztngo
    Video Youtube:
    Marchella FP – Bagaimana Membuat Konten yang "Relatable” BukaTalks. https://youtu.be/HJEq9fLlMGU