Bagaimana Media Sosial Memengaruhi Body Image pada Pengguna Aktif TikTok, Instagram, dan Facebook
Abstract
Media sosial memiliki peran besar dalam membentuk persepsi individu terhadap tubuhnya. Paparan terhadap standar kecantikan ideal di media sosial dapat memengaruhi body image, terutama pada remaja dan dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap body image, serta membandingkan body image berdasarkan platform yang digunakan, yaitu TikTok, Instagram, dan Facebook. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 100 pengguna aktif media sosial yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Social Media Engagement Scale for Adolescents (SMES-A) dan Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire–Appearance Scales (MBSRQ–AS). Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear dan One-Way ANOVA. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan media sosial berpengaruh signifikan terhadap body image (R² = 0,421, p < 0,001), yang berarti penggunaan media sosial tersebut mampu menjelaskan 42,1% variasi body image. Namun, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pengguna TikTok, Instagram, dan Facebook (p = 0,273). Temuan ini mengindikasikan bahwa tingkat penggunaan lebih berpengaruh terhadap body image dibandingkan jenis platform yang digunakan. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memiliki literasi digital agar dapat lebih kritis dan bijak dalam merespons pengaruh media sosial.