Main Article Content

Abstract

Jika pada abad ke-19 hanya dikenal satu jenis pendekatan penelitian, yaitu pendekatan monodisipliner, maka sejak abad ke-20 sampai dengan hari ini telah terjadi perkembangan yang pesat mengenai pendekatan penelitian, yakni lahirnya pendekatan multidisipliner, interdisipliner, transdisipliner, bahkan post-disipliner. Dua pendekatan yang pertama, yakni multidisipliner dan interdisipliner bahkan telah diterapkan dalam penelitian kesejarahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pendekatan multidisipliner dan interdisipliner dalam lingkup kajian sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Dari penelitian didapati jika penggunaan pendekatan multidisipliner dan interdisipliner dalam kajian kesejarahan dapat menghasilkan penulisan sejarah yang lebih bersifat analitis dan mendalam, alih-alih hanya kronologis yang cenderung ‘kering’. Dua pendekatan ini menjadikan hasil penelitian sejarah menjadi multidimensional, dimana sejarah dapat dilihat dari berbagai sudut pandang yang beragam.

Keywords

Multidisciplinary Interdiciplinary History

Article Details

Author Biographies

Wildhan Ichzha Maulana, Universitas Sebelas Maret

Program Doktoral Pendidikan Sejarah

Yusuf Budi Prasetya Santosa, Universitas Sebelas Maret & Universitas Indraprasta PGRI

Program Doktoral Pendidikan Sejarah

Djono, Universitas Sebelas Maret

Program Doktoral Pendidikan Sejarah

References

Read More